Minggu, 28 November 2010
Sifat Wajib Bagi Allah dan Sifat Mustahil Bagi Allah
Setiap muslim wajib mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak terhingga bagi Allah SWT.
Sifat wajib bagi Allah SWT ada 20, begitu juga sifat mustahil-Nya. Maka, wajib juga kita mempercayai akan sifat Allah yang dua puluh dan perlu diketahui juga sifat yang mustahil bagi Allah.
Berikut ini sifat wajib bagi Allah SWT.
table.tableizer-table {border: 1px solid #CCC;
Sabtu, 27 November 2010
Obat-Obatan Tanpa Resep
Obat-obatan jenis ini dapat dibeli di apotek atau toko obat tanpa menggunakan resep dokter. Obat-obatan ini dapat membantu menyembuhkan anak Anda. Ada beragam jenis obat-obatan tanpa resep. Anda hanya perlu menggunakan sedikit saja untuk anak Anda. Beberapa jenis obat-obatan yang harus Anda ketahui misalnya:
O Tylenol (asetaminofen), obat ini digunakan untuk menyembuhkan demam atau sakit.
O Robitussin DM, obat ini digunakan untuk menyembuhkan batuk kering yang mengganggu tidur anak Anda.
O Dimetapp Elixir atau PediaCare, obat ini digunakan untuk menyembuhkan hidung tersumbat atau ingus meler.
O Salep Calamine, salep ini digunakan untuk mengobati sakit karena gigitan serangga atau gatal karena tanaman beracun.
O Desitin> atau salep zinc oksida, salep ini digunakan untuk mengobatiruam popok anak Anda.
O Benadryl (bebas alkohol), obat ini digunakan mengobati ingus meler, batuk, ruam yang gatal, atau mabuk kendaraan.
Penggunaan Obat
O Konsultasikan pada dokter sebelum Anda memberikan obat jenis ini pada bayi berusia kurang dari 9 bulan. Anda dapat menggunakan salep kulit untuk mengobati ruam popok tanpa konsultasi dengan dokter.
O Gunakan obat-obatan jenis ini pada keadaan yang mendesak. Jika anak Anda demam, tetapi tetap mau makan dan bermain, Anda tidak perlu memberikan asetaminofen.
O Jangan berikan aspirin pada anak-anak, karena dapat menyebabkan anak bertambah sakit. Lebih baik Anda memberikan asetaminofen.
O Berikan dosis yang benar, karena obat-obatan yang melebihi dosis dapat menyebabkan keracunan, bahkan kematian. Baca petunjuk pemakaiannya jika ragu tanyakan pada dokter, perawat, atau petugas apotek.
O Jangan membangunkan anak Anda dari tidurnya untuk memberikan obat kecuali atas petunjuk dokter.
O Selalu berikan obat dengan menggunakan sendok, gelas takar, atau pipet yang disertakan dalam obat tersebut.
O Jangan menggunakan sendok dapur untuk mengukur dosis obat, cara ini obat yang diberikan dapat kelebihan atau kurang.
O Jangan berikan obat pada anak yang mengantuk, menangis, atau yang sedang batuk. Anak Anda dapat tersedak kerenanya.
O Jangan menyamakan ukuran sendok teh dengan sendok makan.
Simbol untuk sendok teh adalah: sdt
Simbol untuk sendok makan adalah: sdm
3 sendok teh setara dengan 1 sendok makan
sdt = sendok teh = 5 ml atau 5 cc
sdm = sendok makan = 15 ml atau 15 cc
O Simpan obat di dalam kotak obat dan jauhkan dari jangkauan anak Anda.
Hal-hal yang perlu diketahui
O Baca petunjuk pemakaian dengan benar setap kali memberikan onat.
O Obat-obatan jenis ini tidak dapat membuat anak sembuh dengan cepat, dan dapat membantu anak Anda merasa lebih baik.
O Jika anak Anda menderita asma, periksakan ke dokter sebelum memberikan obat-obatan jenis ini.
O Jika Anda ragu untuk memberikan obat, tidak tau dosis, anak alergi terhadap obat tertentu (timbulnya pembengkakan pada wajah, ruam-ruam pada kulit, sesak nafas, atau muntah), dan jika sakit berlanjut maka segeralah hubungi dokter Anda.
O Tylenol (asetaminofen), obat ini digunakan untuk menyembuhkan demam atau sakit.
O Robitussin DM, obat ini digunakan untuk menyembuhkan batuk kering yang mengganggu tidur anak Anda.
O Dimetapp Elixir atau PediaCare, obat ini digunakan untuk menyembuhkan hidung tersumbat atau ingus meler.
O Salep Calamine, salep ini digunakan untuk mengobati sakit karena gigitan serangga atau gatal karena tanaman beracun.
O Desitin> atau salep zinc oksida, salep ini digunakan untuk mengobatiruam popok anak Anda.
O Benadryl (bebas alkohol), obat ini digunakan mengobati ingus meler, batuk, ruam yang gatal, atau mabuk kendaraan.
Penggunaan Obat
O Konsultasikan pada dokter sebelum Anda memberikan obat jenis ini pada bayi berusia kurang dari 9 bulan. Anda dapat menggunakan salep kulit untuk mengobati ruam popok tanpa konsultasi dengan dokter.
O Gunakan obat-obatan jenis ini pada keadaan yang mendesak. Jika anak Anda demam, tetapi tetap mau makan dan bermain, Anda tidak perlu memberikan asetaminofen.
O Jangan berikan aspirin pada anak-anak, karena dapat menyebabkan anak bertambah sakit. Lebih baik Anda memberikan asetaminofen.
O Berikan dosis yang benar, karena obat-obatan yang melebihi dosis dapat menyebabkan keracunan, bahkan kematian. Baca petunjuk pemakaiannya jika ragu tanyakan pada dokter, perawat, atau petugas apotek.
O Jangan membangunkan anak Anda dari tidurnya untuk memberikan obat kecuali atas petunjuk dokter.
O Selalu berikan obat dengan menggunakan sendok, gelas takar, atau pipet yang disertakan dalam obat tersebut.
O Jangan menggunakan sendok dapur untuk mengukur dosis obat, cara ini obat yang diberikan dapat kelebihan atau kurang.
O Jangan berikan obat pada anak yang mengantuk, menangis, atau yang sedang batuk. Anak Anda dapat tersedak kerenanya.
O Jangan menyamakan ukuran sendok teh dengan sendok makan.
Simbol untuk sendok teh adalah: sdt
Simbol untuk sendok makan adalah: sdm
3 sendok teh setara dengan 1 sendok makan
sdt = sendok teh = 5 ml atau 5 cc
sdm = sendok makan = 15 ml atau 15 cc
O Simpan obat di dalam kotak obat dan jauhkan dari jangkauan anak Anda.
Hal-hal yang perlu diketahui
O Baca petunjuk pemakaian dengan benar setap kali memberikan onat.
O Obat-obatan jenis ini tidak dapat membuat anak sembuh dengan cepat, dan dapat membantu anak Anda merasa lebih baik.
O Jika anak Anda menderita asma, periksakan ke dokter sebelum memberikan obat-obatan jenis ini.
O Jika Anda ragu untuk memberikan obat, tidak tau dosis, anak alergi terhadap obat tertentu (timbulnya pembengkakan pada wajah, ruam-ruam pada kulit, sesak nafas, atau muntah), dan jika sakit berlanjut maka segeralah hubungi dokter Anda.
Jumat, 26 November 2010
Ranjangku Bermasalah
Mungkin terlihat sepele, tapi persoalan yang sepele tersebut bisa membuat anda jadi berabe. Bagaimana tidak, saat berhubungan intim atau jima’ sedang berjalan tiba- tiba terdengar bunyi engkriiit- enkriiit mengikuti irama….,wah ini bisa mengganggu konsentrasi anda. Anda juga bisa malu kalo bunyinya sampe ke kamar sebelah. Mungkin juga bisa menjadi bencana, kalo saja kroposnya kayu atau besi pada ranjang membuat anda jatuh terperosok. Pokoknya serba tidak nyaman deh.
Kenikmatan seksual, ataupun kepuasan berjima’ haruslah memperhatikan keinginan atau hasrat kedua belah pihak. Karena hal tersebut dapat tercapai apabila kedua pasangan saling memuaskan. Anda jangan egois….kususnya suami, yang main sradak- sruduk aja langsung tancap gas tanpa melakukan perangsangan dulu. Kurang asik….bro.
Selain faktor di atas ada faktor ekstern yang juga perlu diperhatikan, misalnya keadaan lingkungan atau suasana yang mendukung dan fasilitas sebagai tempat untuk melakukan jima’. Dengan memperhatikan foktor- faktor di atas mudah- mudahan ”surga dunia” yang tentunya ingin anda raih dapat tercapai
Perlu di ingat, bahwa ranjang bagi kebanyakan orang merupakan tempat yang paling utama untuk melakukan jima’. Walaupun kegiatan yang asyik- asyik ini bisa dilakukan di mana saja sesuai dengan keinginan anda, tetapi mungkin keberadaan ranjang tidak bisa tergantikan.
Ranjang biasanya terbuat dari kayu ataupun dari bahan logam terutama besi. Kayu bisa kropos karena rayap dan besi bisa berkarat dan akhirnya kropos lalu patah dan rusak. Oleh karena itu, semuanya perlu dijaga agar semua yang dikhawatirkan bisa dicegah atau bahkan bisa awet dan tahan lama.
Penjelasan diatas menegaskan, kondisi ranjang sangatlah berpengaruh terhadap kenyamanan anda. Bener nggak bro….ora yo ara popo (dalam bahasa Jawa). Selain nyaman dalam melakukan foreplay, nyaman dalam berhubungan suami istri anda juga akan nyaman dalam melakukan aktifitas malam….tidur tentunya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai bahan antisipasi anda utuk menghadapi masalah yang mungkin terjadi pada ranjang anda :
1. Pada waktu pembelian pastikan kondisi ranjang anda dalam kondisi yang baik. Cek kondisi kayu atau besi pada ranjang tersebut, terutama pada kualitas bahan dan sambungan sehingga nantinya anda tidak merasa dirugikan.
2. Naiklah di atas ranjang dan goyang- goyangkan ranjang tersebut, hal ini untuk memastikan bahwa ranjang anda kuat dan aman. Bila ranjang anda berbunyi, carilah sumber bunyi periksa dan perbaiki ranjang anda sesegera mungkin agar kerusakannya tidak bertambah parah.
3. Cek ranjang anda secara berkala. Baik pada kayu atapun besinya dan pada sambungannya (terutama mur, baut,paku dan laslasan)
4. Perbaiki sesegera mungkin apabila terjadi kerusakan.
5. Sebagai antisipasi lakukan penyemprotan bahan pengawet agar kayu tidak mudah terkena rayap dan lakukan pengecetan pada besi untuk mencegah terjadinya korosi.
6. Terima kasih dan selamat mencoba.
Kenikmatan seksual, ataupun kepuasan berjima’ haruslah memperhatikan keinginan atau hasrat kedua belah pihak. Karena hal tersebut dapat tercapai apabila kedua pasangan saling memuaskan. Anda jangan egois….kususnya suami, yang main sradak- sruduk aja langsung tancap gas tanpa melakukan perangsangan dulu. Kurang asik….bro.
Selain faktor di atas ada faktor ekstern yang juga perlu diperhatikan, misalnya keadaan lingkungan atau suasana yang mendukung dan fasilitas sebagai tempat untuk melakukan jima’. Dengan memperhatikan foktor- faktor di atas mudah- mudahan ”surga dunia” yang tentunya ingin anda raih dapat tercapai
Perlu di ingat, bahwa ranjang bagi kebanyakan orang merupakan tempat yang paling utama untuk melakukan jima’. Walaupun kegiatan yang asyik- asyik ini bisa dilakukan di mana saja sesuai dengan keinginan anda, tetapi mungkin keberadaan ranjang tidak bisa tergantikan.
Ranjang biasanya terbuat dari kayu ataupun dari bahan logam terutama besi. Kayu bisa kropos karena rayap dan besi bisa berkarat dan akhirnya kropos lalu patah dan rusak. Oleh karena itu, semuanya perlu dijaga agar semua yang dikhawatirkan bisa dicegah atau bahkan bisa awet dan tahan lama.
Penjelasan diatas menegaskan, kondisi ranjang sangatlah berpengaruh terhadap kenyamanan anda. Bener nggak bro….ora yo ara popo (dalam bahasa Jawa). Selain nyaman dalam melakukan foreplay, nyaman dalam berhubungan suami istri anda juga akan nyaman dalam melakukan aktifitas malam….tidur tentunya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai bahan antisipasi anda utuk menghadapi masalah yang mungkin terjadi pada ranjang anda :
1. Pada waktu pembelian pastikan kondisi ranjang anda dalam kondisi yang baik. Cek kondisi kayu atau besi pada ranjang tersebut, terutama pada kualitas bahan dan sambungan sehingga nantinya anda tidak merasa dirugikan.
2. Naiklah di atas ranjang dan goyang- goyangkan ranjang tersebut, hal ini untuk memastikan bahwa ranjang anda kuat dan aman. Bila ranjang anda berbunyi, carilah sumber bunyi periksa dan perbaiki ranjang anda sesegera mungkin agar kerusakannya tidak bertambah parah.
3. Cek ranjang anda secara berkala. Baik pada kayu atapun besinya dan pada sambungannya (terutama mur, baut,paku dan laslasan)
4. Perbaiki sesegera mungkin apabila terjadi kerusakan.
5. Sebagai antisipasi lakukan penyemprotan bahan pengawet agar kayu tidak mudah terkena rayap dan lakukan pengecetan pada besi untuk mencegah terjadinya korosi.
6. Terima kasih dan selamat mencoba.
Tip Untuk Mencegah Luka Bakar Pada Anak Anda
Luka bakar merupakan bahaya yang sering terjadi dalam setiap rumah tangga, banyak laporan yang menunjukan bahwa luka bakar karena air panas/cairan panas adalah jenis yang sering terjadi pada anak. Bayi dan anak kecil lebih rentan terkena luka bakar karena rasa ingin tau mereka yang besar dan kulit mereka yang masih sensitif. Tip-tip dalam upaya mencegah luka bakar pada anak sangatlah diperlukan untuk menjaga agar anak Anda tetap selamat.
Berikut ini tip-tip yang dapat Anda lakukan untuk mencegah luka bakar.
O Sediakan alat pemadam api di dalam rumah, pilih yang ringan dan kuasai cara penggunaannya.
O Pasang alat pendeteksi asap di ruangan tertentu. Uji kembali alat tersebut setiap bulan dan ganti batrenya setiap 4 sampai 6 bulan.
O Jauhkan korek api dari jangkauan anak-anak. Berikan pengertian pada anak agar tidak bermain korek api dan benda lainnya yang dapat menimbulkan api.
O Atur pemanas air pada suhu 48,8°C, agar kulit anak tidak terbakar oleh air yang keluar dari keran.
O Pastikan air tidak terlalu panas sebelum Anda memasukan anak ke dalam bak mandi. Masukan siku Anda untuk menguji panas air.
O Beri pengertian dan ajari anak untuk berguling di lantai apabila pakaiaannya terbakar api.
O Jauhkan anak dari kompor, setrika, dan alat pengering rambut serta alat lainya yang dapat menimbulkan luka bakar. Masukan dan matikan alat-alat tersebut ketika sedang tidak digunakan.
O Hindari memangku anak ketika Anda sedang meminum minuman panas seperti kopi.
O Hindari menggendong anak ketika Anda sedang memasak di dekat kompor.
O Ajari anak-anak hal-hal yang perlu dilakukan apabila terjadi kebakaran.
Artikel Yang Berkaitan
1. Kapan Seharusnya Anda Menghubungi Dokter Atau Rumah Sakit.
2. Pendarahan Pada Tali Pusat.
3. Sisik Pada Kulit Kepala Bayi.
4. Jerawat Pada Bayi.
5. Jika Anak Mengalami Kejang.
6. Demam Pada Anak.
6. Terapi Untuk Anak Autis.
8. Diagnosis Dan Cara Mengobati cacingan Pada Anak.
9. Cacingan Dapat Menurunka Fungsi Kongnitif Pada Anak.
10. Radang Telinga Pada Anak.
11. Merawat Dan Pengobatan Penyakit Typhus.
12. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.
Berikut ini tip-tip yang dapat Anda lakukan untuk mencegah luka bakar.
O Sediakan alat pemadam api di dalam rumah, pilih yang ringan dan kuasai cara penggunaannya.
O Pasang alat pendeteksi asap di ruangan tertentu. Uji kembali alat tersebut setiap bulan dan ganti batrenya setiap 4 sampai 6 bulan.
O Jauhkan korek api dari jangkauan anak-anak. Berikan pengertian pada anak agar tidak bermain korek api dan benda lainnya yang dapat menimbulkan api.
O Atur pemanas air pada suhu 48,8°C, agar kulit anak tidak terbakar oleh air yang keluar dari keran.
O Pastikan air tidak terlalu panas sebelum Anda memasukan anak ke dalam bak mandi. Masukan siku Anda untuk menguji panas air.
O Beri pengertian dan ajari anak untuk berguling di lantai apabila pakaiaannya terbakar api.
O Jauhkan anak dari kompor, setrika, dan alat pengering rambut serta alat lainya yang dapat menimbulkan luka bakar. Masukan dan matikan alat-alat tersebut ketika sedang tidak digunakan.
O Hindari memangku anak ketika Anda sedang meminum minuman panas seperti kopi.
O Hindari menggendong anak ketika Anda sedang memasak di dekat kompor.
O Ajari anak-anak hal-hal yang perlu dilakukan apabila terjadi kebakaran.
Artikel Yang Berkaitan
1. Kapan Seharusnya Anda Menghubungi Dokter Atau Rumah Sakit.
2. Pendarahan Pada Tali Pusat.
3. Sisik Pada Kulit Kepala Bayi.
4. Jerawat Pada Bayi.
5. Jika Anak Mengalami Kejang.
6. Demam Pada Anak.
6. Terapi Untuk Anak Autis.
8. Diagnosis Dan Cara Mengobati cacingan Pada Anak.
9. Cacingan Dapat Menurunka Fungsi Kongnitif Pada Anak.
10. Radang Telinga Pada Anak.
11. Merawat Dan Pengobatan Penyakit Typhus.
12. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.
Selasa, 23 November 2010
Kapan Seharusnya Anda Menghubungi Dokter Atau Rumah Sakit
Untuk mendapatkan pertolongan secepatnya mengenai penyakit yang diderita anak Anda terkadang kita perlu menghubungi dokter atau rumah sakit. Karena semakin dini penyakit ditangani maka akan semakin cepat atau dapat dengan mudah disembuhkan. Berikut adalah saat-saat Anda harus menghubungi dokter:
O Anak mengalami masalah pernafasan.
O Pendarahan yang terus menerus.
O Luka yang Merut Anda dapat menyebabkan kematian.
O Air seni dan tinja yang berdarah.
O Batuk yang berdarah.
O Diare dan tidak buang air kecil lebih dari 6 jam.
O Ubun-ubun bayi membengkak atau menyusut.
O Luka di dalam telinga atau telinga mengeluarkan darah cairan atau nanah.
O Anak Anda sulit untuk menelan makanan atau tidak mau makan.
O Anak Anda menderita demam atau leher kaku.
O Demam mencapai 37.7°C, jika umur bayi kurang dari 2 bulan.
O Demam mencapai 38.3°C, jika umur bayi antara 2-6 bulan.
O Demam mencapai 39.4°C, jika umur bayi antara 6 bulan- 2 tahun.
Artikel Yang Berkaitan
1. Pendarahan Pada Tali Pusat.
2. Sisik Pada Kulit Kepala Bayi.
3. Jerawat Pada Bayi.
4. Jika Anak Mengalami Kejang.
5. Demam Pada Anak.
6. Terapi Untuk Anak Autis.
6. Diagnosis Dan Cara Mengobati cacingan Pada Anak.
8. Cacingan Dapat Menurunka Fungsi Kongnitif Pada Anak.
9. Radang Telinga Pada Anak.
10. Merawat Dan Pengobatan Penyakit Typhus.
11. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.
O Anak mengalami masalah pernafasan.
O Pendarahan yang terus menerus.
O Luka yang Merut Anda dapat menyebabkan kematian.
O Air seni dan tinja yang berdarah.
O Batuk yang berdarah.
O Diare dan tidak buang air kecil lebih dari 6 jam.
O Ubun-ubun bayi membengkak atau menyusut.
O Luka di dalam telinga atau telinga mengeluarkan darah cairan atau nanah.
O Anak Anda sulit untuk menelan makanan atau tidak mau makan.
O Anak Anda menderita demam atau leher kaku.
O Demam mencapai 37.7°C, jika umur bayi kurang dari 2 bulan.
O Demam mencapai 38.3°C, jika umur bayi antara 2-6 bulan.
O Demam mencapai 39.4°C, jika umur bayi antara 6 bulan- 2 tahun.
Artikel Yang Berkaitan
1. Pendarahan Pada Tali Pusat.
2. Sisik Pada Kulit Kepala Bayi.
3. Jerawat Pada Bayi.
4. Jika Anak Mengalami Kejang.
5. Demam Pada Anak.
6. Terapi Untuk Anak Autis.
6. Diagnosis Dan Cara Mengobati cacingan Pada Anak.
8. Cacingan Dapat Menurunka Fungsi Kongnitif Pada Anak.
9. Radang Telinga Pada Anak.
10. Merawat Dan Pengobatan Penyakit Typhus.
11. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.
Anak Kecil Suka Coret-coret? Inilah alasan dan solusinya
Orangtua seringkali menemukan coretan-coretan pada dinding rumah yang dilakukan oleh si kecil. Betul? Mengapa anak kecil suka sekali mencoret-coret?
Kelakuan ini seringkali membuat orangtua menjadi kesal dan marah, karena tembok rumah yang tadinya bersih jadi kotor. Biasanya anak kecil belum bisa menggambar bentuk yang benar, sehingga coretan yang ada masih belum terbentuk. Namanya juga