Selasa, 29 Maret 2011

Dukung ketrampilan anak


Beberapa hari yang lalu, sepulang sekolah anakku memberikan kartu ucapan padaku. Ucapan apa? tidak ada hari istimewa, pikirku. "Happy mother's day, Ma". Menerima dan bingung sambil kubuka kartu yang diberikannya. "Kalau di Indonesia ada happy mother's day tidak, Ma?". "Kalau di Indonesia, namanya hari ibu, diperingati setiap tanggal 22 Desember. Ini yang suruh buat siapa?". "Teacher tadi di

Senin, 21 Maret 2011

Cara mengatasi anak yang takut gelap


Pada artikel yang lalu, mengatasi anak yang ketakutan sudah dibahas tentang cara mengatasi anak yang takut dengan suara keras. Selebihnya dibahas secara umum. Sekarang kita bahas cara mengatasi anak yang takut gelap.

Wajar bila anak usia prasekolah takut gelap. Setelah usia 3 tahun, imajinasi anak memang berkembang dan akan mereda dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya umur.

Berikut

Minggu, 20 Maret 2011

Bahasa Visual Bayi

Bahasa visual atau disebut juga bahasa tubuh merupakan bahasa bayi atau anak. Bahasa visual ini tampak sebagai perubahan ekspresi muka atau sikap yang mencerminkan apakah seorang bayi bayi dalam keadaan gembira, marah, tidak mau diganggu, atau keadaan yang berhubungan dengan emosi lainnya. Bahasa visual ini juga merupakan salah satu tahapan bicara pada seorang bayi atau anak yang dapat dipakai untuk mendeteksi apakah seorang bayi terlambat bicara sebelum bahasa ekspresifnya timbul

Berikut tanda-tanda yang dipakai bayi untuk mengekspresikan perasaannya

O Tertarik akan sesuatu, bayi tampak memperhatikan dengan melihat dan mendengar sesuatu(biasanya alis matanya akan sedikit tertarik ke bawah atau ke atas).

O Menikmati, bayi tersenyum sambil membuka bibir.

O Distrese, bayi tampak menangis, alis berkerut, dengan sudut mulut ke bawah.

O Marah, muka bayi tampak lebih merah dan mata mengecil.

O Takut, kulit bayi tampak lebih pucat, dingin bergetar, atau bulu berdiri.

O Malu, bulu mata bayi yang lebih tertarik ke bawah, tonus otot di wajah dan leher berkurang yang menyebabkan kepala bayi tertarik ke bawah.

O Jijik, Diperlihatkan dengan mulut dan lidah berkerut.

O Tak suka bau tertentu, mulut dan hidung bayi terangkat dengan kepala sedikit menjauh.

Artikel Yang Berkaitan

1. Stimulasi Pralahir.
2. Lindungi Si Kecil Dari Gigitan Serangga.
3. Mengatasi Mimisan (Epistaksis) Pada Anak.
4. Si Kecil Sering Gumoh.
5. Tersedak Pada Bayi, Tips Cara Menanganinya.
6. Keracunan Pada Anak, Mengenali Gejala dan Tips Pencegahan.
7. Biang Keringat (Ruam Panas) Pada Anak.
8. Menangani Si Kecil Yang Terserang Diare.
9. Jika Perut Anak Kembung.
10. Bila Anak erkena Cacar Air.
11. Ruam Akibat Tanaman Beracun.
12. Kapan Seharusnya Anda Menghubungi Dokter Atau Rumah Sakit.
13. Pendarahan Pada Tali Pusat.
14. Sisik Pada Kulit Kepala Bayi.
15. Jerawat Pada Bayi.
16. Jika Anak Mengalami Kejang.
17. Demam Pada Anak.
18. Terapi Untuk Anak Autis.
19. Diagnosis Dan Cara Mengobati cacingan Pada Anak.
20. Cacingan Dapat Menurunka Fungsi Kongnitif Pada Anak.
21. Radang Telinga Pada Anak.

Minggu, 13 Maret 2011

Tips menghilangkan luka bekas cacar air atau chickenpox


Cacar Air adalah penyakit umum yang banyak di temui di Indonesia, penyakit ini sering sekali di derita oleh anak-anak terutama usia 2-8 tahun, namun banyak juga orang dewasa yang terkena penyakit ini. Cacar air dapat pula menimbulkan bekas yang sanggat mengganggu di bagian-bagian tubuh terutama wajah. Bekas cacar air yang menahun akan sulit hilang dan menimbulkan rasa kurang percaya diri pada

Touch Relaxation

Touch relaxation atau sentuhan relaksasi biasanya dimulai dari bayi cukup bulan usia 0-3 bulan. Dimana gerakan-gerakan relaksasi yang bisa dilakukan dapat berupa goyangan-goyangan ringan, ayunan-ayunan lembut ataupun tepukan-tepukan halus.

Teknik touch relaxation sebenarnya mudah dan sangat sederhana. Dapat dikerjkan secara mandiri atau bersama-sama pada waktu pijat bayi. Misalnya, diwaktu ibu mulai memijat kaki bayi, ternyata kaki bayi menegang dan kaku. Untuk mengatsinya, gunakan sentuhan-sentuhan relaksasi dan suara ibu agar kaki bayi menjadi rileks dan lemas kembali.

Mulailah dengan memegang kaki bayi, lalu goyang-goyangkan dengan lembut disertai dengan tepukan-tepukan halus. Katakan pada bayi, untuk melemaskan kakinya dengan nada yang lembut. Begitu dirasakan kaki bayi melemas berikan relaksasi yang positif dengan memujinya. Misalnya, dengan mengatakan " Aduh pintarnya" atau ciumlah dia.

Touch relaxatio ini dapat dikerjakan di setiap bagian badan bayi seperti di daera pundak, tangan maupun perut. Sentuhan relaksasi ini juga dapat dipakai untuk memulai gerakan pada setiap bagian badan bayi.

Artikel Yang Berkaitan
1. Mengenal Lebih Lanjut Prilaku Self Injury
2. Mengajarkan Anak Untuk Meminta Maaf.
3. Agar Anak Berprestasi Di Sekolah.
4. Upaya Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak.
5. Bagaimana Agar Lebih Dekat Dengan Anak.
6.Mengenali Masa Peka Belajar Anak.
7. Bagaimana Menasehati Anak.
8. Dampak Psikologis Atas Labeling Terhadap Anak.

Jumat, 04 Maret 2011

Profile not available


Akhir-akhir ini di blog seputar dunia anak ini sering ada komentar masuk dengan profile ID, dengan link profile blogger, misalnya http://www.blogger.com/profile/0063311xxxx dan setelah di klik muncul Profile not available.
Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.




Mengapa ini bisa terjadi?
Kalau komentar diterbitkan, apakah termasuk broken link?
Teman-teman ada yang bisa membantu?

Rabu, 02 Maret 2011

Info lomba photo bintang Anmum



Berhubung sedang tidak ada ide mau posting apa dan sudah seminggu lebih blog ini belum juga update, nah sekarang admin blog mau bagi-bagi info nih buat Anda semua.

Tadi ada komentar masuk dari sobat Dear Diary pada artikel Tips agar si kecil mau berjalan,
yang memberitahukan bahwa ada lomba photo bintang Anmum.
Info lengkap silakan baca di http://www.facebook.com/pages/Lomba-Foto-Bintang-Anmum