Demam pada anak biasanya terjadi ketika suhu badan lebih dari 37.2-37.5°C untuk pegukuran suhu badan melalui mulut atau 37.7- 38°C untuk pengukuran suhu badan melalui anus. Semua anak pasti pernah mengalami demam. Demam pada anak biasanya juga merupaan tanda terjadinya infeksi. Suhu tubuh pada anak rata-rata 37°C (mulut). Ukur suhu badan anak ketika sedang sehat, sehingga Anda akan mengetahui suhu tubuh normal anak.
Gejala
O Wajah anak kemerahan.
O Kulit terasa panasdan berkeringat.
O Mata kadang berkaca-kaca.
O Nafas dan detak jantung cepat.
O Anak kadang menjadi rewel karena kepalanya pusing.
Penanganan Dini
O Beri anak minumyang cukup.
Air dingin dapat menurunkan demam anak.
O Kanakan pakaian yang tipis pada anak.
Pakaian tebal dan berlapis malahan akan memeperburuk demam.
O Buat agar ruangan tetap sejuk.
Matikan pemans ruangan apabila Anda menggunakannya, dan gunakan kipas angin apabila ruangan panas.
O Ukur suhu badan anak setiap 4 jam sekali sepanjang hari.
Lakukan pengukuran suhu lebih sering apabila anak mennunjukan kesakitan.
O Jika anak rewel dan tidak mau makan minum.
Berikan Tylenol setiap 4-5 jam apabila demam melebihi 37.8°C (mulut). Baca petunjuk pemakainnyauntuk mengetahui berapa banyak dosis yang diberikan,tanyakan pada dokter atau perawat.
O Hindari memberikan Aspirin pada anak.
Aspirin dapat menyebabkan anak bertambah sakit.
O Ukur suhu badan anak setelah 30 menit pemberian Tylenol.
Jika demam tetap lebih dari 37.8 atau 37.9°C (anus), seka badan anak dengan air hangat-hangat kuku. Yaitu, dudukan anak di dalam bakberisi air kurang dari 30 inci. Seka badan anak kurang lebih 10-15 menit dan hentikan menyeka apabilaanak mengigil karena malahan dapat menaikan demam.
Segera Hubungi Dokter Jika
O Usia bayi Anda kurang dari 2 bulan dan demam mencapai 37.8°C atau lebih.
O Usia bayi kurang dari 2-6 bulan dan demam mencapai 37.7°C atau lebih.
O Usia anak lebih dari 6 bulan dan demam mencapai 37.9°C.
O Anak menderita kejang dan mengigau.
O Anak menjerit apabila dientuh atau ketika bergerak dan tidak dapat ditenangkan.
O Anak mengalami leher kaku (anak tidak dapat menyentuh dagu ke dadanya).
O Anak susah dibangunkan.
O Anak susah bernafas.
O Ubun-ubun bayi membesar dan menyusut.
O Anak menderita batuk yang parah, dahak di tenggorokan, air seni terasa panas, atu sakit telinga.
O Anak menunjukan infeksi kulit. Gejal-gejala yang mmuncul biasanya rasa sakit pada kulit, kemerahan, dan kulit bernanah.
O Anak menderita ruam pada kulit.
O Anak mengalami muntah dan sakit perut.
O Timbul tanda memer pada kulit.
Artikel Yang Berkaitan
1. Mengenal Lumpuh Otak atau Cerebral Palsy (CP) pada anak.
2. Anak Down Syndrom (Keterbelakangan Mental).
3. Progeria Penyakit Penuaan Dini.
4. Terapi Untuk Anak Autis.
5. Diagnosis Dan Cara Mengobati Cacingan Pada Anak.
6. Muscular Distropy (MD).
Minggu, 31 Oktober 2010
Rabu, 27 Oktober 2010
Cara Mengompres Anak Yang Demam
Apa yang akan Anda lakukan ketika anak Anda demam atau badannya terasa panas? Mengompresnya dengan air dingin atau air es? Ternyata cara ini salah loh...
Mengapa? Karena dengan mengompres memakai air dingin atau air es justru akan membuat suhu tubuh semakin meningkat. Bila suhu tubuh yang panas tiba-tiba dikompres dengan air dingin, maka akan membuat anak menggigil. Dan perlu diketahui bahwa
Selasa, 26 Oktober 2010
Rahasia Khasiat Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth)
Cosmos caudatus kunth, atau yang lebih dikenal dengan daun kenikir mungkin cukup akrap di telinga masyarakat Jawa. Umumnya dijadikan salah satu sayuran dalam pecel, atau lalapan yang lain. Selain baunya yang khas saat disantap dan rasanya yang enak ternyata kenikir juga banyak mengandung khasiat.
Di daerah Sumatra atau masyarakat Melayu pada umumnya menyebutnya ulam raja. Pohon kenikir merupakan tumbuhan tropika yang berasal dari Amerika Latin, tetapi tumbuh liar dan mudah didapati di Florida, Amerika Serikat, serta di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Kenikir merupakan sejenis spesis bunga intan berayun yang berwarna unggu atau kuning dan berbunga kecil. Manakala tumbuhan bunga yang berwarna kuning jarang digunkan sebagai sayuran, yang berbunga unggu merupakan sayuran yang sangat populer dimakan.
Kenikir yang berbunga putih keunguan memiliki aroma yang cukup khas, sedikit wangi dan rasa yang agak getir. kenikir tumbuh baik di dataran rendah dengan kondisi tanah yang subur, liat, dan berdrainase baik, sampai pegunungan kurang lebih 700 m dpl., terutama di tempat terbuka yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Daun kenikir mengandung saponin, flavonoida polifenol, dan minyak atsiri. Secara tradisional daun ini juga digunakan sebagai obat penambah nafsu makan , lemah lambung, memperbaiki peredaran darah dan mencuci darah, untuk menguatkan tulang serta dapat juga sebagai pengusir serangga.
Dalam sebuah penelitian juga menemukan kalau daun kenikir mengandung senyawa yang memiliki daya antioksidan yang cukup tinggi. Senyawa yang bersifat antioksidan dapat memacu proses apoptosis melalui jalur intrinsik (jalur mitokondria). Pemacuan apoptosis merupakan salah satu cara penghambatan karsiogenesis atau penyebab kanker. Senyawa radikal bebas dapat menghambat apoptosis melalui inhibisi pelepasan sitokrom c, yaitu sitokrom c berperan dalam aktivasi protein-protein regulator positif apoptosis. Sifat antioksidan yang dimiliki kenikir memungkinkan pengembangan tanaman ini sebagai agen kemopreventif.
Artikel Yang Berkaitan
1. Cengkeh, Rempah Yang Kaya Antioksidan.
2. Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan.
3. Berbagai Jenis Teh dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Baik Buruk Kopi Bagi Tubuh Anda.
5. Mengompres Anak Dengan Daun Bunga Sepatu.
6. Pengobatan Herbal Demam Nifas.
7. Manfaat Yang Terkandung Dalam Buah Apel.
8. Manfaat Jeruk Nipis.
9. Lindungi Arteri Dengan Lycopene.
Di daerah Sumatra atau masyarakat Melayu pada umumnya menyebutnya ulam raja. Pohon kenikir merupakan tumbuhan tropika yang berasal dari Amerika Latin, tetapi tumbuh liar dan mudah didapati di Florida, Amerika Serikat, serta di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Kenikir merupakan sejenis spesis bunga intan berayun yang berwarna unggu atau kuning dan berbunga kecil. Manakala tumbuhan bunga yang berwarna kuning jarang digunkan sebagai sayuran, yang berbunga unggu merupakan sayuran yang sangat populer dimakan.
Kenikir yang berbunga putih keunguan memiliki aroma yang cukup khas, sedikit wangi dan rasa yang agak getir. kenikir tumbuh baik di dataran rendah dengan kondisi tanah yang subur, liat, dan berdrainase baik, sampai pegunungan kurang lebih 700 m dpl., terutama di tempat terbuka yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Daun kenikir mengandung saponin, flavonoida polifenol, dan minyak atsiri. Secara tradisional daun ini juga digunakan sebagai obat penambah nafsu makan , lemah lambung, memperbaiki peredaran darah dan mencuci darah, untuk menguatkan tulang serta dapat juga sebagai pengusir serangga.
Dalam sebuah penelitian juga menemukan kalau daun kenikir mengandung senyawa yang memiliki daya antioksidan yang cukup tinggi. Senyawa yang bersifat antioksidan dapat memacu proses apoptosis melalui jalur intrinsik (jalur mitokondria). Pemacuan apoptosis merupakan salah satu cara penghambatan karsiogenesis atau penyebab kanker. Senyawa radikal bebas dapat menghambat apoptosis melalui inhibisi pelepasan sitokrom c, yaitu sitokrom c berperan dalam aktivasi protein-protein regulator positif apoptosis. Sifat antioksidan yang dimiliki kenikir memungkinkan pengembangan tanaman ini sebagai agen kemopreventif.
Artikel Yang Berkaitan
1. Cengkeh, Rempah Yang Kaya Antioksidan.
2. Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan.
3. Berbagai Jenis Teh dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Baik Buruk Kopi Bagi Tubuh Anda.
5. Mengompres Anak Dengan Daun Bunga Sepatu.
6. Pengobatan Herbal Demam Nifas.
7. Manfaat Yang Terkandung Dalam Buah Apel.
8. Manfaat Jeruk Nipis.
9. Lindungi Arteri Dengan Lycopene.
Minggu, 24 Oktober 2010
Mengompres Anak Dengan Daun Bunga Sepatu
Orag tua zaman dahulu masih sering menggunakan ramuan alami bila anak yang mereka sayangi sakit. Ramuan semacam ini memang mempunyai kelebihan yaitu toksisitasnya lebih rendah apabila dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Bila penggunaannya benar dan tepat, obat tradisional hampir tidak ada efeksampingnya.
Dari segi medis, obat tradisional ini dapat berfungsi sebagai pertolongan pertama. Misalnya saja jika ada anak yang sakit panas, dulu banyak orang tua yang menggunakan daun kembang sepatu sebagai pertolongan pertamanya, yaitu dengan mengompresnya.
Bunga sepatu (hibiscus rosa sinensis) pada umumnya digunakan sebagai tanaman hias, karena bunganya yang indah sehingga tepat apabila digunakan untuk mempercantik taman di halaman depan rumah Anda. Bunga ini berbentuk seperti trompet, dimana pohon bunga sepatu hanya menghasilkan bunga yang indah tidak menghasilkan buah.
Selain sebagai tanaman hias, bunga sepatu apabila diteliti lebih lanjut sebenarnya mengandung berbagai zat kimia tertentu yang sangat baik untuk kesehatan. Misalnya, daun, bunga dan akar kembang sepatu mengandung flavonoida. Di samping itu daunnya juga mengandung saponin, dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin dan saponin. Pada bunganya juga mengandung hibisetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung Ca-oksalat, peroxidase, lemak dan protein.
Dulu selama bertahun-tahun banyak masyarakat memanfaatkan tanaman bunga sepatu sebagai tanaman obat karena mempunyai berbagai macam khasiat bagi penyembuhan penyakit, yaitu diantaranya.
O Untuk mengompres anak yang panas demam, cuci bersih daunnya, keringkan kemudian panaskan sebentar di atas api agar layu. Remas-remas hingga layu, beri minyak kelapa, tempelkan pada perut dan kepala. Berfungsi sebagai kompres untuk anak yang panas demam, hal ini karena daun kembang sepatu mengandung flavonoida, sponin, dan polifenol.
O Obat sakit panas, akar ditumbuk halus, kemudian direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, lalu airnya disaring dan kemudian diminum.
O Sariawan, daunnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang seperempat jam, disaring dan kemudian airnya diminum.
O Bronkhitis, bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum.
O Gonnorhoea, bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum, air yang telah disaring setelah didiamkan selama satu malam (diembun-embunkan) lalu diminum.
O Gondok, akar diserbukkan dan direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, dapat digunakan sebagai obat kompres.
O Bisul atau abses, daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, lalu dibalut. (khusus untuk pemakaian luar)
Artikel Yang Berkaitan
1. Pengobatan Herbal Demam Nifas.
2. Cacingan Dapat Menurunkan Fungsi Kongnitif Pada Anak.
3. Radang Telinga Pada Anak.
4. Merawat Dan Pengobatan Penyakit Typhus.
5.Diagnosis Dan Cara Mengobati Cacingan Pada Anak.
6. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.
7. Radang Otak (Meningitis) Pada Anak.
Dari segi medis, obat tradisional ini dapat berfungsi sebagai pertolongan pertama. Misalnya saja jika ada anak yang sakit panas, dulu banyak orang tua yang menggunakan daun kembang sepatu sebagai pertolongan pertamanya, yaitu dengan mengompresnya.
Bunga sepatu (hibiscus rosa sinensis) pada umumnya digunakan sebagai tanaman hias, karena bunganya yang indah sehingga tepat apabila digunakan untuk mempercantik taman di halaman depan rumah Anda. Bunga ini berbentuk seperti trompet, dimana pohon bunga sepatu hanya menghasilkan bunga yang indah tidak menghasilkan buah.
Selain sebagai tanaman hias, bunga sepatu apabila diteliti lebih lanjut sebenarnya mengandung berbagai zat kimia tertentu yang sangat baik untuk kesehatan. Misalnya, daun, bunga dan akar kembang sepatu mengandung flavonoida. Di samping itu daunnya juga mengandung saponin, dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin dan saponin. Pada bunganya juga mengandung hibisetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung Ca-oksalat, peroxidase, lemak dan protein.
Dulu selama bertahun-tahun banyak masyarakat memanfaatkan tanaman bunga sepatu sebagai tanaman obat karena mempunyai berbagai macam khasiat bagi penyembuhan penyakit, yaitu diantaranya.
O Untuk mengompres anak yang panas demam, cuci bersih daunnya, keringkan kemudian panaskan sebentar di atas api agar layu. Remas-remas hingga layu, beri minyak kelapa, tempelkan pada perut dan kepala. Berfungsi sebagai kompres untuk anak yang panas demam, hal ini karena daun kembang sepatu mengandung flavonoida, sponin, dan polifenol.
O Obat sakit panas, akar ditumbuk halus, kemudian direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, lalu airnya disaring dan kemudian diminum.
O Sariawan, daunnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang seperempat jam, disaring dan kemudian airnya diminum.
O Bronkhitis, bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum.
O Gonnorhoea, bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum, air yang telah disaring setelah didiamkan selama satu malam (diembun-embunkan) lalu diminum.
O Gondok, akar diserbukkan dan direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, dapat digunakan sebagai obat kompres.
O Bisul atau abses, daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, lalu dibalut. (khusus untuk pemakaian luar)
Artikel Yang Berkaitan
1. Pengobatan Herbal Demam Nifas.
2. Cacingan Dapat Menurunkan Fungsi Kongnitif Pada Anak.
3. Radang Telinga Pada Anak.
4. Merawat Dan Pengobatan Penyakit Typhus.
5.Diagnosis Dan Cara Mengobati Cacingan Pada Anak.
6. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.
7. Radang Otak (Meningitis) Pada Anak.
Sabtu, 23 Oktober 2010
Pengobatan Herbal Demam Nifas
Demam nifas (febris puerperalis/morbiditas puerperalis) biasanya dialami oleh para ibu setelah melhirkan. Dimana ibu yang mengalami demam nifas akan mengalami peningkatan suhu badan setelah persalinan. Biasanya, demam ini terjadi karena infeksi. Gejalanya tergantung pada bagian mana tubuh diserang, gejala akan mulai terlihat setelah infeksi tersebut berkembang lebih lanjut.
Gejalanya
Bila infeksi terjadi pada daerah antara lubang vagina dan anus, bagian luar alat kelamin, vagina atau mulut rahim, biasanya timbul gejala rasa nyeri dan panas pada tempat yang terinfeksi. Selain itu, kadang juga terasa perih ketika buang air kecil dan lantas terjadi demam. Bila terjadi pada selaput lendir rahim, gejalanya bisa dikenali dari cairan yang keluar setelah melahirkan. Cairan ini seringkali tertahan oleh darah, sisa-sisa plasenta atau selaput ketuban. Padahal, hal ini mengakibatkan suhu tubuh meningkat dan rahim membesar disertai rasa nyeri.
Bila infeksi menyebar melalui pembuluh darah balik ke berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, otak atau jantung, akan mengakibatkan terjadinya abses-abses di tempat tersebut. Bila infeksi menyebar melalui pembuluh getah bening dalam rahim, dapat langsung menuju selaput perut atau kadang melalui permukaan selaput lendir rahim menuju saluran telur serta indung telur. Gejala yang akan muncul berupa rasa sakit, denyut nadi meningkat, dan suhu tubuh meningkat disertai mengigil.
Penyebab infeksi nifas
Biasanya demam tersebut terjadi karena rahim kemasukan basil sewaktu tangan si penolong masuk ke dalam rahim. Tetapi sebenarnya banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi tergantung dimana kuman tersebut dapat masuk sehingga terjadi demam.
O Eksasogen : kuman datang dari luar.
O Autogen : kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh.
O Endogen : dari jalan lahir sendiri.
Selain itu infeksi nifas dapat pula disebabkan oleh:
O Streptococcus haemolytieus aerobicus merupakan sebab infeksi yang paling berat, khususnya golongan A. Infeksi ini biasanya eksogen (dari penderita lain, alat atau kain yang tidak steril, infeksi tenggorokan orang lain).
O Staphylococcus aerus menyebabkan infeksi terbatas, walaupun kadang-kadang menjadi infeksi umum. Banyak ditemukan di RS dan dalam tenggorokan orang-orang yang nampaknya sehat.
O E. coli berasal dari kandung kemih atau rektum dan dapat menyebabkan infeksi terbatas pada perineum, vulva dan endometrium.
O Clostridium Welchii, bersifat anaerob. Jarang ditemukan akan tetapi sangat berbahaya. Infeksi lebih sering terjadi pada abortus kriminalis.
Pencegahan
Berikut beberapa tip yang dapat Anda lakukan dalam upaya mencegah terjadinya demam nifas.
O Anemia adalah salah satu kondisi yang memudahkan Anda terkena infeksi nifas. Jadi jagalah kondisi tubuh sebaik mungkin sebelum persalinan agar daya tahan tubuh anda prima pada waktu persalinan.
O Biasakanlah pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan tubuh. Dengan begitu , benteng pertahanan tubuh cukup kuat untuk menahan kuman penyakit. Kalaupun terjadi infeksi, akan lebih cepat dan mudah diatasi berkat sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat.
O Menjaga agar air ketuban tidak pecah sebelum waktunya.
O Sebaiknya anda meminta kepada dokter agar proses persalinan yang tidak berlarut-larut dan diselesaikan dengan meninggalkan sedikit mungkin luka dan pendarahan. Disamping itu, kesterilan dari alat-alat dalam proses persalinan juga harus tetap terjaga.
O Jaga agar luka-luka selama nifas agar tidak kemasukan kuman.
O Batasi pengunjung pada hari pertama nifas.
Pengobatan
O Diberikan antibiotika dengan spectrum luas.
O Lakukan tindakan untuk mempertinggi daya tahan tubuh.
O Lakukan transfusi darah bila perlu.
Pengobatan herbal.
O Resep 1.
Sediakan daun turi merah 1/3 genggam dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum dan sedikit garam, diperas lalu disaring kemudian diminum.
O Resep 2.
Ambil 3 helai daun pare yang masih segar dicuci, dilumatkan. Seduh dengan segeas air dan beri sedikit garam. Peras dan saring. Diminum 2x sehari setengah gelas.
O Resep 3.
Sehelai daun pepaya muda dicuci, diiris-iris, lalu direbus dengan sedikit gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal setengah. minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
Artikel Yang Berkaitan
1. Vaksin HPV Untuk Mncegah Gejala kanker Serviks.
2. Penyebab, Gejala dan Penularan Kanker Serviks.
3. Cairan Pereda Tingkat Depresi Pada Perempuan.
4. Manfaat Minum Air Putih Selama Kehamilan.
5. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan.
6. Mimisan (Epistaksis) Saat Hamil.
7. Preeklamsia (Keracunan Pada Kehamilan).
8. Waspadai TORCH Pada Kehamilan.
9. Pengaruh Anemia Pada Ibu Hamil Denga Tingkat Kecerdasan Anak.
10. Endometriosis.
11. Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil.
Gejalanya
Bila infeksi terjadi pada daerah antara lubang vagina dan anus, bagian luar alat kelamin, vagina atau mulut rahim, biasanya timbul gejala rasa nyeri dan panas pada tempat yang terinfeksi. Selain itu, kadang juga terasa perih ketika buang air kecil dan lantas terjadi demam. Bila terjadi pada selaput lendir rahim, gejalanya bisa dikenali dari cairan yang keluar setelah melahirkan. Cairan ini seringkali tertahan oleh darah, sisa-sisa plasenta atau selaput ketuban. Padahal, hal ini mengakibatkan suhu tubuh meningkat dan rahim membesar disertai rasa nyeri.
Bila infeksi menyebar melalui pembuluh darah balik ke berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, otak atau jantung, akan mengakibatkan terjadinya abses-abses di tempat tersebut. Bila infeksi menyebar melalui pembuluh getah bening dalam rahim, dapat langsung menuju selaput perut atau kadang melalui permukaan selaput lendir rahim menuju saluran telur serta indung telur. Gejala yang akan muncul berupa rasa sakit, denyut nadi meningkat, dan suhu tubuh meningkat disertai mengigil.
Penyebab infeksi nifas
Biasanya demam tersebut terjadi karena rahim kemasukan basil sewaktu tangan si penolong masuk ke dalam rahim. Tetapi sebenarnya banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi tergantung dimana kuman tersebut dapat masuk sehingga terjadi demam.
O Eksasogen : kuman datang dari luar.
O Autogen : kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh.
O Endogen : dari jalan lahir sendiri.
Selain itu infeksi nifas dapat pula disebabkan oleh:
O Streptococcus haemolytieus aerobicus merupakan sebab infeksi yang paling berat, khususnya golongan A. Infeksi ini biasanya eksogen (dari penderita lain, alat atau kain yang tidak steril, infeksi tenggorokan orang lain).
O Staphylococcus aerus menyebabkan infeksi terbatas, walaupun kadang-kadang menjadi infeksi umum. Banyak ditemukan di RS dan dalam tenggorokan orang-orang yang nampaknya sehat.
O E. coli berasal dari kandung kemih atau rektum dan dapat menyebabkan infeksi terbatas pada perineum, vulva dan endometrium.
O Clostridium Welchii, bersifat anaerob. Jarang ditemukan akan tetapi sangat berbahaya. Infeksi lebih sering terjadi pada abortus kriminalis.
Pencegahan
Berikut beberapa tip yang dapat Anda lakukan dalam upaya mencegah terjadinya demam nifas.
O Anemia adalah salah satu kondisi yang memudahkan Anda terkena infeksi nifas. Jadi jagalah kondisi tubuh sebaik mungkin sebelum persalinan agar daya tahan tubuh anda prima pada waktu persalinan.
O Biasakanlah pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan tubuh. Dengan begitu , benteng pertahanan tubuh cukup kuat untuk menahan kuman penyakit. Kalaupun terjadi infeksi, akan lebih cepat dan mudah diatasi berkat sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat.
O Menjaga agar air ketuban tidak pecah sebelum waktunya.
O Sebaiknya anda meminta kepada dokter agar proses persalinan yang tidak berlarut-larut dan diselesaikan dengan meninggalkan sedikit mungkin luka dan pendarahan. Disamping itu, kesterilan dari alat-alat dalam proses persalinan juga harus tetap terjaga.
O Jaga agar luka-luka selama nifas agar tidak kemasukan kuman.
O Batasi pengunjung pada hari pertama nifas.
Pengobatan
O Diberikan antibiotika dengan spectrum luas.
O Lakukan tindakan untuk mempertinggi daya tahan tubuh.
O Lakukan transfusi darah bila perlu.
Pengobatan herbal.
O Resep 1.
Sediakan daun turi merah 1/3 genggam dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum dan sedikit garam, diperas lalu disaring kemudian diminum.
O Resep 2.
Ambil 3 helai daun pare yang masih segar dicuci, dilumatkan. Seduh dengan segeas air dan beri sedikit garam. Peras dan saring. Diminum 2x sehari setengah gelas.
O Resep 3.
Sehelai daun pepaya muda dicuci, diiris-iris, lalu direbus dengan sedikit gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal setengah. minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
Artikel Yang Berkaitan
1. Vaksin HPV Untuk Mncegah Gejala kanker Serviks.
2. Penyebab, Gejala dan Penularan Kanker Serviks.
3. Cairan Pereda Tingkat Depresi Pada Perempuan.
4. Manfaat Minum Air Putih Selama Kehamilan.
5. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan.
6. Mimisan (Epistaksis) Saat Hamil.
7. Preeklamsia (Keracunan Pada Kehamilan).
8. Waspadai TORCH Pada Kehamilan.
9. Pengaruh Anemia Pada Ibu Hamil Denga Tingkat Kecerdasan Anak.
10. Endometriosis.
11. Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil.
Cengkeh, Rempah Yang Kaya Antioksidan
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah satu jenis tanaman renpah khas Indonesia. Dimana setiap bagian dari cengkeh baik pada bunga, tangkai, maupun daun mengandung komponen bioaktif fenol, yaitu eugenol, asetil eugenol, kariofelin, eugenia, venilllin, dan asam galotanin.
Cengkeh kini diyakini sebagai rempah-rempah yang memiliki kandungan antioksidan alami yang tinggi. Demikian diungkap peneliti asal Spanyol. Kandungan senyawa phenolic merupakan kunci dari tingginya antioksidan pada cengkeh. Dari pengujian lima sifat antioksidan, cengkeh memiliki kemampuan tertinggi untuk menghilangkan hidrogen, mengurangi peroksidasi lipid, dan merupakan peredam zat besi terbaik. Antioksidan sangat penting untuk menjaga makanan tetap segar dan penemuan itu dapat berimplikasi luas terhadap industri makanan sekaligus bermanfaat bagi kesehatan.
Bumbu beraroma khas ini juga mengandung zat kimia antiperadangan yang dikenal dengan eugenol. Studi-studi pada hewan menunjukkan, zat kimia ini menghambat COX-2, protein yang memacu peradangan.
Kombinasi antiperadangan dan antioksidan dalam cengkeh mempunyai sejumlah manfaat, mulai dari melindungi jantung dan membantu mencegah kanker, hingga memperlambat kerusakan tulang dan tulang rawan akibat radang sendi. Di samping itu, komponen dalam cengkeh (seperti yang terkandung dalam kulit manis) juga terlihat memperbaiki fungsi insulin.
Apabila Anda sakit gigi, cobalah meletakkan dua cengkeh utuh dalam mulut Anda. Biarkan cengkeh melembut, kemudian gigit perlahan untuk melepaskan kandungan minyak di dalamnya. Selanjutnya, gerakkan cengkeh tersebut ke area gigi yang sakit dan biarkan hingga setengah jam.
Minyak cengkeh berfungsi melawan bakteri sekaligus mempunyai efek mematikan rasa. Hasil tes menunjukkan, cengkeh juga membunuh bakteri tertentu yang kebal terhadap antibiotik.
Artikel Yang Berkaitan
1. Manfaat Yang Terkandung Dalam Buah Apel.
2. Manfaat Jeruk Nipis.
3. Berbagai Jenis Teh Dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Baik Buruk Kopi Bagi Tubuh Anda.
5. Mengenal Fungsi, Jenis dan Akibat Kekurangan Vitamin.
6. Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan.
Cengkeh kini diyakini sebagai rempah-rempah yang memiliki kandungan antioksidan alami yang tinggi. Demikian diungkap peneliti asal Spanyol. Kandungan senyawa phenolic merupakan kunci dari tingginya antioksidan pada cengkeh. Dari pengujian lima sifat antioksidan, cengkeh memiliki kemampuan tertinggi untuk menghilangkan hidrogen, mengurangi peroksidasi lipid, dan merupakan peredam zat besi terbaik. Antioksidan sangat penting untuk menjaga makanan tetap segar dan penemuan itu dapat berimplikasi luas terhadap industri makanan sekaligus bermanfaat bagi kesehatan.
Bumbu beraroma khas ini juga mengandung zat kimia antiperadangan yang dikenal dengan eugenol. Studi-studi pada hewan menunjukkan, zat kimia ini menghambat COX-2, protein yang memacu peradangan.
Kombinasi antiperadangan dan antioksidan dalam cengkeh mempunyai sejumlah manfaat, mulai dari melindungi jantung dan membantu mencegah kanker, hingga memperlambat kerusakan tulang dan tulang rawan akibat radang sendi. Di samping itu, komponen dalam cengkeh (seperti yang terkandung dalam kulit manis) juga terlihat memperbaiki fungsi insulin.
Apabila Anda sakit gigi, cobalah meletakkan dua cengkeh utuh dalam mulut Anda. Biarkan cengkeh melembut, kemudian gigit perlahan untuk melepaskan kandungan minyak di dalamnya. Selanjutnya, gerakkan cengkeh tersebut ke area gigi yang sakit dan biarkan hingga setengah jam.
Minyak cengkeh berfungsi melawan bakteri sekaligus mempunyai efek mematikan rasa. Hasil tes menunjukkan, cengkeh juga membunuh bakteri tertentu yang kebal terhadap antibiotik.
Artikel Yang Berkaitan
1. Manfaat Yang Terkandung Dalam Buah Apel.
2. Manfaat Jeruk Nipis.
3. Berbagai Jenis Teh Dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Baik Buruk Kopi Bagi Tubuh Anda.
5. Mengenal Fungsi, Jenis dan Akibat Kekurangan Vitamin.
6. Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan.
Jumat, 22 Oktober 2010
Manfaat Yang Terkandung Dalam Buah Apel
Di dalam buah apel ternyata banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimian, serat, tanin, boron, asam tartar, dan lainnya. Dimana zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Berikut ini kandungan yang terdapat dalam buah apel serta manfaatnya bagi tubuh kita.
O Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.
O Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
O Mengandung Kalium
Kandungan zat gizi yang menonjol pada apel adalah kalium, khususnya pada apel merah, serta pektin dan selulosa. Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan oleh pakar dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat, menunjukkan, satu porsi buah yang banyak mengandung kalium dalam sehari, mampu menurunkan risiko terkena stroke (serangan otak) hingga 40%.
Riset tersebut diterapkan pada sekira 800 pria dan wanita yang berumur 50 tahun keatas, yaitu usia risiko tinggi untuk terkena serangan otak. Ternyata, konsumsi kalium konsentrasi tinggi lewat makanan bisa mengurangi tekanan darah, sehingga peluang terjadinya stroke menurun.
Apel terutama yang berwarna merah, tergolong memiliki kandungan kalium cukup tinggi. Setiap 100 gram bagian apel merah yang dapat dimakan terdapat kandungan sekira 203 mg kalium.
Memang masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kalium yang ada di dalam pisang (435 mg), alpukat (278 mg), duku (232 mg) dan pepaya (221 mg). Akan tetapi masih lebih tinggi dibandingkan kandungan kalium pada sawo manila (181 mg), jeruk (162 mg), belimbing (130 mg), nenas (125 mg) dan anggur (111 mg). Karenanya, apel dianggap salah satu buah yang potensial dalam menurunkan risiko serangan otak.
O Mengandung Boron
Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.
O Flavonoid Tertinggi
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, seperti buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain.
Flavanoid bertindak sebagai antioksidan yang ditemukan terkonsentrasi di kulit apel. Dari penelitian ini diketahui, antioksidan lima kali lebih banyak melekat di kulit apel dari pada daging buahnya. Sehingga disarankan mencuci bersih buah dan mengkonsumsinya tanpa harus mengupas kulitnya sebelum Anda makan. Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen.
O Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Selain itu, hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.
O Fitokimia
Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.
Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.
Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh.
O Asam D-glucaric
Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut yang dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.
O Kaya Serat
Apel mengandung serat dalam jumlah banyak. Selulosa, adalah serat yang tidak larut (dalam air) yang berada pada kulit apel. Sedangkan, pektin adalah tipe serat larut yang banyak dijumpai pada daging buah apel.
Serat tak larut, khususnya selulosa selain beberapa hemiselulosa dan lignin, dapat mempercepat perjalanan sisa makanan melintasi saluran percerna. Sementara serat larut dapat menimbulkan efek sebaliknya, memperlambat 'lalu lintas' sisa makanan.
Kedua bentuk serat ini sebenarnya sama-sama memunyai kekuatan mencuci perut. Kedua jenis serat dapat menyerap air dan membuat tinja lebih besar. Maka, jangan heran jika penderita konstipasi (sulit buang air besar), konsumsi apel utuh alias beserta kulitnya sangat dianjurkan.
Kandungan serat apel terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.
Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.
O Asam tartar
Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan. Zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.
O Tanin
Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Manfaat Jeruk Nipis
2. Lindungi Arteri Dengan Lycopene.
3. Berbagai Jenis Teh dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Bai Buruk Kopi Bagi Tubuh.
5. Mengenal Fungsi, Jenis dan Akibat Kekurangan Vitamin.
6. Menjaga Stamina Untuk Bahagia.
O Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.
O Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
O Mengandung Kalium
Kandungan zat gizi yang menonjol pada apel adalah kalium, khususnya pada apel merah, serta pektin dan selulosa. Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan oleh pakar dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat, menunjukkan, satu porsi buah yang banyak mengandung kalium dalam sehari, mampu menurunkan risiko terkena stroke (serangan otak) hingga 40%.
Riset tersebut diterapkan pada sekira 800 pria dan wanita yang berumur 50 tahun keatas, yaitu usia risiko tinggi untuk terkena serangan otak. Ternyata, konsumsi kalium konsentrasi tinggi lewat makanan bisa mengurangi tekanan darah, sehingga peluang terjadinya stroke menurun.
Apel terutama yang berwarna merah, tergolong memiliki kandungan kalium cukup tinggi. Setiap 100 gram bagian apel merah yang dapat dimakan terdapat kandungan sekira 203 mg kalium.
Memang masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kalium yang ada di dalam pisang (435 mg), alpukat (278 mg), duku (232 mg) dan pepaya (221 mg). Akan tetapi masih lebih tinggi dibandingkan kandungan kalium pada sawo manila (181 mg), jeruk (162 mg), belimbing (130 mg), nenas (125 mg) dan anggur (111 mg). Karenanya, apel dianggap salah satu buah yang potensial dalam menurunkan risiko serangan otak.
O Mengandung Boron
Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.
O Flavonoid Tertinggi
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, seperti buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain.
Flavanoid bertindak sebagai antioksidan yang ditemukan terkonsentrasi di kulit apel. Dari penelitian ini diketahui, antioksidan lima kali lebih banyak melekat di kulit apel dari pada daging buahnya. Sehingga disarankan mencuci bersih buah dan mengkonsumsinya tanpa harus mengupas kulitnya sebelum Anda makan. Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen.
O Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Selain itu, hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.
O Fitokimia
Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.
Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.
Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh.
O Asam D-glucaric
Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut yang dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.
O Kaya Serat
Apel mengandung serat dalam jumlah banyak. Selulosa, adalah serat yang tidak larut (dalam air) yang berada pada kulit apel. Sedangkan, pektin adalah tipe serat larut yang banyak dijumpai pada daging buah apel.
Serat tak larut, khususnya selulosa selain beberapa hemiselulosa dan lignin, dapat mempercepat perjalanan sisa makanan melintasi saluran percerna. Sementara serat larut dapat menimbulkan efek sebaliknya, memperlambat 'lalu lintas' sisa makanan.
Kedua bentuk serat ini sebenarnya sama-sama memunyai kekuatan mencuci perut. Kedua jenis serat dapat menyerap air dan membuat tinja lebih besar. Maka, jangan heran jika penderita konstipasi (sulit buang air besar), konsumsi apel utuh alias beserta kulitnya sangat dianjurkan.
Kandungan serat apel terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.
Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.
O Asam tartar
Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan. Zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.
O Tanin
Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Manfaat Jeruk Nipis
2. Lindungi Arteri Dengan Lycopene.
3. Berbagai Jenis Teh dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Bai Buruk Kopi Bagi Tubuh.
5. Mengenal Fungsi, Jenis dan Akibat Kekurangan Vitamin.
6. Menjaga Stamina Untuk Bahagia.
Kamis, 21 Oktober 2010
Manfaat Jeruk Nipis (Citrus Auranfolia)
Banyak unsur senyawa kimia yang terkandung dalam jeruk nipis yang sangat bermanfaat dan membantu dalam masalah kesehatan Anda. Seperti halnya linalina setat, limonen, geranil asetat, sitral dan fellandren. Di dalam 100 gram buah jeruk nipis mengandung: vitamin C 27 mg kalsium 40 mg, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12,4 g, vitamin B 1 0,04 mg, zat besi 0,6 mg, lemak 0,1 g, kalori 37 kkal, protein 0,8 g dan air 86 g. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.
Dengan kandungan yang melimpah yang terdapat pada jeruk nipis tersebut, tak heran jika jeruk nipis ampuh menghadang amandel, ambien, sesak nafas, influenza, batuk, sakit panas, sembelit, terlambat haid, perut mules saat haid, disentri, perut mulas, lelah, bau badan, keriput wajah. Tak kalah pentingnya, jeruk nipis mampu menghambat pembentukan kristal oksalat yang merupakan penyebab penyakit batu ginjal.
Jeruk nipis yang sejak dulu kita kenal sebagai tanaman herbal penyembuh batuk ini, ternyata juga memiliki unsur yang dapat mewangikan mulut. Seperti yang kita ketahui, bau mulut kadang menyertai selama kita melakukan puasa. Aroma nafas yang kurang sedap ini bisa menjadi persoalan yang besar karena dapat mengurangi kepercayaan diri dan ini sangat mengganggu aktifitas Anda.
Kandungan limonen pada buah jeruk nipis diyakini berkhasiat sebagai aromatik yang mengharumkan dan menyegarkan. Sedangkan untuk menyegarkan nafas dan menghilangkan bau mulut, Anda dapat memeras jeruk nipis tambhkan dengan sedikit madu, aduk dan minum 1-2 sendok larutan ini setiap hari.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan.
2. Pemanis Buatan Bagi Penderita Diabetes Melitus (DM).
3. Berbagai Jenis Teh Dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Baik Buruk Kopi Bagi Tubuh Anda.
5. Mengenal Fungsi, Jenis dan Akibat Kekurangan Vitamin.
6. Lindungi Arteri Dengan Lycopene.
Dengan kandungan yang melimpah yang terdapat pada jeruk nipis tersebut, tak heran jika jeruk nipis ampuh menghadang amandel, ambien, sesak nafas, influenza, batuk, sakit panas, sembelit, terlambat haid, perut mules saat haid, disentri, perut mulas, lelah, bau badan, keriput wajah. Tak kalah pentingnya, jeruk nipis mampu menghambat pembentukan kristal oksalat yang merupakan penyebab penyakit batu ginjal.
Jeruk nipis yang sejak dulu kita kenal sebagai tanaman herbal penyembuh batuk ini, ternyata juga memiliki unsur yang dapat mewangikan mulut. Seperti yang kita ketahui, bau mulut kadang menyertai selama kita melakukan puasa. Aroma nafas yang kurang sedap ini bisa menjadi persoalan yang besar karena dapat mengurangi kepercayaan diri dan ini sangat mengganggu aktifitas Anda.
Kandungan limonen pada buah jeruk nipis diyakini berkhasiat sebagai aromatik yang mengharumkan dan menyegarkan. Sedangkan untuk menyegarkan nafas dan menghilangkan bau mulut, Anda dapat memeras jeruk nipis tambhkan dengan sedikit madu, aduk dan minum 1-2 sendok larutan ini setiap hari.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan.
2. Pemanis Buatan Bagi Penderita Diabetes Melitus (DM).
3. Berbagai Jenis Teh Dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
4. Baik Buruk Kopi Bagi Tubuh Anda.
5. Mengenal Fungsi, Jenis dan Akibat Kekurangan Vitamin.
6. Lindungi Arteri Dengan Lycopene.
Vaksin HPV Untuk Mencegah Gejala Kanker Serviks
Vaksinasi ini merupakan pencegahan primer untuk mencegah terjadinya infeksi HPV 16 dan 18 yang menyeabkan 71% kasus kanker serviks. Selain menyebabkan kanker serviks, HPV 16 dan 18 ini juga menyebabkan kanker anal (dubur), kanker vulva (bibir kemaluan wanita), vagina, penis dan saluran kemih.
Sekarang telah dikembangkan dua macam vaksinasi untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap HPV ini. Vaksin ini merupakan kapsul luar dari virus yang mati. Dengan pemberian vaksin ini diharapkan tubuh membentuk daya tahan terhadap virus hidup yang mungkin masuk nantinya sehingga mengurangi kejadian penyakit kelamin yang diakibatkan oleh HPV. Kedua macam vaksin itu yaitu Cervarix (glaxo smith kline) yang melindungi HPV tipe 16 dan 18, dan Gardasil yang melindungi tipe 6, 11, 16, dan 18. Vaksin gardasil diharapkan dapat mengurangi kejadian kutil yang lain pada alat kelamin dan mengurangi kejadian papillomatosis (semacam kutil) pada pangkal tenggorokan).
Mengapa perlu vaksinasi?
O Melalui vaksinasi, diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab utama kejadian kanker serviks.
O Selain itu, vaksinasi juga dapat memberikan perlindungan silang terhadap inveksi HPV lainya penyebab kanker seperti tipe 45, 31 dan 52.
Apa dampaknya apabila menunda vaksinasi?
O Setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang usia dan bagaimana gaya hidupnya.
O Menunda vaksinasi dapat menunda kesempatan perlindungan jangka panjang yang dapat diberikan oleh vaksin HPV 16 dan 18.
Kapan sebaiknya vaksinasi diberikan?
Vaksinasi paling baik dilakukan sebelum paparan terhadap HPV ini dimulai, yaitu usia sebelum melakukan hubungan badan. Pada penelitian, peserta yang paling muda yang aman untuk menerima vaksinasi Gardasil ialah 16 tahun sedangkan pada Cervarix 15 tahun. Namun pada salah satu penelitian dilakukan juga pada wanita yang telah melakukan hubungan badan sebelumnya dan keberhasilannya masih menunjukan 100%.
Rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi-Ginekologi Indonesia) vaksinasi dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 10 tahun.
Bagaimana keberhasilan vaksinasi ini?
Hingga sekarang, penelitian menunjukan keberhasilan vaksin ini masih dilaporkan 100% pada inveksi HPV tipe spesifik dan perubahan awal sebelum menjadi kanker.
Apakah vaksinasi ada efek samping?
Pada Gardasil maupun Cervarix hanya didapatkan sedikit masalah. Masalah yang terjadiselama penelitian berlangsung seperti kemerahan, nyeri dan bengkak pada daerah penyuntikan, demam, sakit kepala, pingsan dan mual. Namun pada pemberian Gardasil pada ibu hamil atau yang hamil 30 hari setelah pemberian vaksinasi dilaporkan ada yang mengalami keguguran, kelahiran prematur, dan melahirkan bayi yang cacat. Sehingga pada vaksin Cervarix dianjurkan agar tidak hamil hingga dua bulan setelah vaksinasi.
Bagamana cara pemberian vaksin ini?
Pemberian Gardasil ialah dengan tiga kali penyuntikan pada lengan atau paha samping selama 6 bulan dengan interval waktu antara dosis pertama dengan dosis kedua selama 2 bulan, dan interval dosis kedua dengan ketiga selama 4 bulan. Sedangkan pada Cervarix diberikan dengan interval waktu antara dosis pertama dengan kedua selama 1 bulan, dan interval dosis kedua dengan ketiga selama 5 bulan.
Apakah pria juga perlu dilakukan vaksinasi?
Penelitian vaksinasi pada pria hanya ada pada Gardasil. Pemberian vaksinasi pada pria direkomendasikan guna encegah kutil pada alat kelamin, menularkan infeksi yang dapat menyebabkan kutil maupun kanker anal, penis, oral (mulut), kepala dan leher, dan papillomatosis pada saluran pernafasan.
Deteksi Dini.
O Dapat mendeteksi sel abnormal, lesi pra-kanker dan kanker serviks namun tidak dapat mencegah infeksi HPV.
O Kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat dapat disembuhkan, oleh karena itu dilakukan deteksi dini secara berkala
O Vaksinasi dan deteksi dini bersama-sama dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif.
Artikel Yang Berkaitan
1. Penyebab, Gejala, dan Cara Penularan Kanker Serviks.
2. Cairan Pereda Tingkat Depresi Pada Perempuan.
3. Minuman Bersoda, Manfaat atau Bahaya?.
4. Mengenali Gejala Gagal Ginjal Sejak Dini.
5. Baik Buruk Kopi Pada Tubuh Anda.
6. Pengembangan Program Kesehatan Reproduksi Remaja.
Sekarang telah dikembangkan dua macam vaksinasi untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap HPV ini. Vaksin ini merupakan kapsul luar dari virus yang mati. Dengan pemberian vaksin ini diharapkan tubuh membentuk daya tahan terhadap virus hidup yang mungkin masuk nantinya sehingga mengurangi kejadian penyakit kelamin yang diakibatkan oleh HPV. Kedua macam vaksin itu yaitu Cervarix (glaxo smith kline) yang melindungi HPV tipe 16 dan 18, dan Gardasil yang melindungi tipe 6, 11, 16, dan 18. Vaksin gardasil diharapkan dapat mengurangi kejadian kutil yang lain pada alat kelamin dan mengurangi kejadian papillomatosis (semacam kutil) pada pangkal tenggorokan).
Mengapa perlu vaksinasi?
O Melalui vaksinasi, diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab utama kejadian kanker serviks.
O Selain itu, vaksinasi juga dapat memberikan perlindungan silang terhadap inveksi HPV lainya penyebab kanker seperti tipe 45, 31 dan 52.
Apa dampaknya apabila menunda vaksinasi?
O Setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang usia dan bagaimana gaya hidupnya.
O Menunda vaksinasi dapat menunda kesempatan perlindungan jangka panjang yang dapat diberikan oleh vaksin HPV 16 dan 18.
Kapan sebaiknya vaksinasi diberikan?
Vaksinasi paling baik dilakukan sebelum paparan terhadap HPV ini dimulai, yaitu usia sebelum melakukan hubungan badan. Pada penelitian, peserta yang paling muda yang aman untuk menerima vaksinasi Gardasil ialah 16 tahun sedangkan pada Cervarix 15 tahun. Namun pada salah satu penelitian dilakukan juga pada wanita yang telah melakukan hubungan badan sebelumnya dan keberhasilannya masih menunjukan 100%.
Rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi-Ginekologi Indonesia) vaksinasi dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 10 tahun.
Bagaimana keberhasilan vaksinasi ini?
Hingga sekarang, penelitian menunjukan keberhasilan vaksin ini masih dilaporkan 100% pada inveksi HPV tipe spesifik dan perubahan awal sebelum menjadi kanker.
Apakah vaksinasi ada efek samping?
Pada Gardasil maupun Cervarix hanya didapatkan sedikit masalah. Masalah yang terjadiselama penelitian berlangsung seperti kemerahan, nyeri dan bengkak pada daerah penyuntikan, demam, sakit kepala, pingsan dan mual. Namun pada pemberian Gardasil pada ibu hamil atau yang hamil 30 hari setelah pemberian vaksinasi dilaporkan ada yang mengalami keguguran, kelahiran prematur, dan melahirkan bayi yang cacat. Sehingga pada vaksin Cervarix dianjurkan agar tidak hamil hingga dua bulan setelah vaksinasi.
Bagamana cara pemberian vaksin ini?
Pemberian Gardasil ialah dengan tiga kali penyuntikan pada lengan atau paha samping selama 6 bulan dengan interval waktu antara dosis pertama dengan dosis kedua selama 2 bulan, dan interval dosis kedua dengan ketiga selama 4 bulan. Sedangkan pada Cervarix diberikan dengan interval waktu antara dosis pertama dengan kedua selama 1 bulan, dan interval dosis kedua dengan ketiga selama 5 bulan.
Apakah pria juga perlu dilakukan vaksinasi?
Penelitian vaksinasi pada pria hanya ada pada Gardasil. Pemberian vaksinasi pada pria direkomendasikan guna encegah kutil pada alat kelamin, menularkan infeksi yang dapat menyebabkan kutil maupun kanker anal, penis, oral (mulut), kepala dan leher, dan papillomatosis pada saluran pernafasan.
Deteksi Dini.
O Dapat mendeteksi sel abnormal, lesi pra-kanker dan kanker serviks namun tidak dapat mencegah infeksi HPV.
O Kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat dapat disembuhkan, oleh karena itu dilakukan deteksi dini secara berkala
O Vaksinasi dan deteksi dini bersama-sama dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif.
Artikel Yang Berkaitan
1. Penyebab, Gejala, dan Cara Penularan Kanker Serviks.
2. Cairan Pereda Tingkat Depresi Pada Perempuan.
3. Minuman Bersoda, Manfaat atau Bahaya?.
4. Mengenali Gejala Gagal Ginjal Sejak Dini.
5. Baik Buruk Kopi Pada Tubuh Anda.
6. Pengembangan Program Kesehatan Reproduksi Remaja.
Penyebab, Gejala dan Cara Penularan Kanker Serviks
Kanker serviks (servical cancer) atau kanker leher rahim merupakan penyakit yang tidak asing lagi di telinga kita. Bagi kebanyakan kaum wanita penyakit ini menjadi momok yang paling menakutkan. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini.
Kanker serviks menyerang bagian serviks (cervix), yakni lubang sempit di bagian bawah uterus yang menuju vagina. Jaringan kanker ini berkembang lambat dalam periode beberapa tahun. Bahkan sebelum kanker berkembang, sel-sel serviks mengalami perubahan abnormal (displasia) yang dapat dideteksi melalui pap smear. Jika tidak dilakukan tindakan medis, beberapa jenis displasia serviks dapat berkembang menjadi kanker, namun displasia servikal dapat disembuhkan.
Fakta kanker serviks
O Kanker erviks adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada serviks (leher rahim).
O Kanker serviks merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada perempuan Indonesia. Setiap hari, diperkirakan 20 orang perempuan di Indonesia meninggal dinia karena kanker serviks.
O Setiap perempuan beresiko terkena kanker serviks.
Penyebab kanker serviks
O Kanker serviks disebabkan oleh Virus Human Papilloma (HPV) yang bersifat onkogenik (penyebab kanker).
O Di dunia diketahui HPV tipe 16 dan 18 bersama-sama menyebabkan 71% kasus kanker serviks.
Gejala pada kanker serviks
Kebanyakan inveksi awal HPV dan kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun, sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari.
Apabila kanker serviks sudah mengalami progresivitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang timbul antara lain.
O Pendarahan setelah senggama.
O Pendarahan spontan yang terjadi di antara periode menstruasi rutin.
O Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau.
O Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
O Nyeri ketika berhubungan seksual.
Cara penularan kanker serviks
Setiap perempuan berisiko terkena kanker serviks. Diperkirakan 80% perempuan akan terinveksi HPV semasa hidupnya dan 50% di antaranya akan terinveksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual, namun penularan juga dapat terjadi meski tidak melalui hubungan seksual.
Mengapa setiap perempuan berisiko terkena kanker serviks ?
O Biasanya sebagian besar infeksi akan sembuh dengan sendirinya. Perempuan yang mengalami infeksi persisten (menetap) jarang menunjukan gejala pada stadium awal, dan biasanya berkembang menjadi kanker serviks beberapa tahum kemudian.
O Setelah infeksi HPV, tubuh kita tidak selalu dapat membentuk kekebalan, maka kita tidak terlindungi dari infeksi berikutnya.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Cairan Pereda Tingkat Depresi Pada Perempuan.
2. Diet Rendah Karbohidrat Menurunkan Tekanan Darah.
3. Mengenali Gejala Gagal Ginjal Sejak Dini.
4. Mengenal Penyebab Lepuh (Blister).
5. Jangan Sembarangan Minum Obat.
6. Simtom Mononukleosis "Mencium Penyakit".
Kanker serviks menyerang bagian serviks (cervix), yakni lubang sempit di bagian bawah uterus yang menuju vagina. Jaringan kanker ini berkembang lambat dalam periode beberapa tahun. Bahkan sebelum kanker berkembang, sel-sel serviks mengalami perubahan abnormal (displasia) yang dapat dideteksi melalui pap smear. Jika tidak dilakukan tindakan medis, beberapa jenis displasia serviks dapat berkembang menjadi kanker, namun displasia servikal dapat disembuhkan.
Fakta kanker serviks
O Kanker erviks adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada serviks (leher rahim).
O Kanker serviks merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada perempuan Indonesia. Setiap hari, diperkirakan 20 orang perempuan di Indonesia meninggal dinia karena kanker serviks.
O Setiap perempuan beresiko terkena kanker serviks.
Penyebab kanker serviks
O Kanker serviks disebabkan oleh Virus Human Papilloma (HPV) yang bersifat onkogenik (penyebab kanker).
O Di dunia diketahui HPV tipe 16 dan 18 bersama-sama menyebabkan 71% kasus kanker serviks.
Gejala pada kanker serviks
Kebanyakan inveksi awal HPV dan kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun, sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari.
Apabila kanker serviks sudah mengalami progresivitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang timbul antara lain.
O Pendarahan setelah senggama.
O Pendarahan spontan yang terjadi di antara periode menstruasi rutin.
O Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau.
O Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
O Nyeri ketika berhubungan seksual.
Cara penularan kanker serviks
Setiap perempuan berisiko terkena kanker serviks. Diperkirakan 80% perempuan akan terinveksi HPV semasa hidupnya dan 50% di antaranya akan terinveksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual, namun penularan juga dapat terjadi meski tidak melalui hubungan seksual.
Mengapa setiap perempuan berisiko terkena kanker serviks ?
O Biasanya sebagian besar infeksi akan sembuh dengan sendirinya. Perempuan yang mengalami infeksi persisten (menetap) jarang menunjukan gejala pada stadium awal, dan biasanya berkembang menjadi kanker serviks beberapa tahum kemudian.
O Setelah infeksi HPV, tubuh kita tidak selalu dapat membentuk kekebalan, maka kita tidak terlindungi dari infeksi berikutnya.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Cairan Pereda Tingkat Depresi Pada Perempuan.
2. Diet Rendah Karbohidrat Menurunkan Tekanan Darah.
3. Mengenali Gejala Gagal Ginjal Sejak Dini.
4. Mengenal Penyebab Lepuh (Blister).
5. Jangan Sembarangan Minum Obat.
6. Simtom Mononukleosis "Mencium Penyakit".
Rabu, 20 Oktober 2010
Perawatan Payudara Saat Kehamilan dan Setelah Melahirkan
Perawatan payudara bagi wanita yang akan menyusui memang sangatlah penting. Dimana perawatan tersebut bisa dimulai pada saat kehamilan (ante natal), yaitu pada usia kehamilan 5 atau 6 bulan dan pada saat setelah melahirkan (post partum).
Pada saat kehamilan (ante natal).
Pada saat wanita hamil, biasanya terjadi perubahan-perubahan pada tubuhnya. Perubahan itu diataranya, berat badan yang bertambah, perubahan pada kulit, perubahan pada payudara dan lain-lain yang secara alamiah memang dipersiapkan untuk menyambut datangnya si buah hati.
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Inilah karunia Tuhan yang sangat besar bagi kaum wanita di mana ASI merupakan makanan paling cocok bagi bayi, komposisinya paling lengkap, dan tidak bisa ditandingi susu formula buatan manusia manapun.
Manfaat perawatan payudara selama kehamilan.
*. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
*. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
*. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
*. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya.
*. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Perawatan payudara yang dilakukan.
*. Perawatan pada puting susu.
Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk ke dalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. Puting susu yang normal akan menonjol keluar. Apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali ke dalam payudara, maka sejak hamil 4 atau 5 bulan harus dilakukan perbaikan agar bisa menonjol.
Caranya adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari, daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah payudara. Dilakukan sehari dua kali selama 6 menit.
*. Umur kehamilan 6-9 bulan
a. Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa.
b. Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna lebih gelap) dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yang lainnya yang bersifat iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
c. Kedua puting susu dipegang lalu ditarik, diputar ke arah dalam dan ke arah luar (searah dan berlawanan jarum jam).
d. Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari.
e. Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas.
f. Kedua puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan handuk kering dan bersih.
g. Pakailah BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara, jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.
Perawatan setelah melahirkan (post partum).
Cara perawatannya yaitu bisa dilakukan sambil ibu duduk dibangku atau bisa juga saat ibu sebelum mau mandi sambil berdiri, sebelum memulai kita harus terlebih dahulu mempersiapkan sedikit peralatan seperti :
*. Handuk mandi bersih 2 buah
*.Waslap atau handuk kecil bersih untuk kompres 2 buah
*.Baskom kecil 2 buah masing-masing berisi air hangat dan air dingin
*. Kapas minimal 4 buah
*. Minyak kelapa bersih/baby oil
*. Mangkok plastic atau gelas untuk menampung air susu
Caranya pengurutan
*. Menempatkan handuk didaerah pundak ibu dan satunya lagi dibawah payudara lalu disatukan dengan yang dipundak.
*. Dekatkan tempat untuk menampung air susu, mungkin saja ada air susu yang menetes pada saat pengurutan nanti, bila perlu ditampung pada mangkok plastic.
*. Kompres putting susu dengan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil selama kurang lebih 5 menit, setelah itu bersihkan daerah aerola dan putting susu dengan menggunakan kapas tadi, lalu buang kapas kotor ketempat sampah.
*. Licinkan kedua tangan dengan minyak lalu tempatkan kedua telapak tangan tadi diatas kedua payudara.
Pengurutan 1
Lakukan pengurutan, arah pengurutan dimulai kearah atas kemudian kesamping, telapak tangan kiri dan telapak tangan kanan kearah sisi kanan. Selanjutnya diteruskan kearah bawah samping. Lakukan pengurutan ini sebanyak 20-30 kali.
Selanjutnya letakkan kedua telapak tangan disalah satu payudara bagian bawahnya edengan posisi telapak tangan yang satu diatas dan yang satu dibawah (posisi bertumpuk). Lalu digerakkan secara bergantian keatas sambil menyentuh sedikit payudara dan dilepas perlahan-lahan, lakukanlah sebanyak 20-30 kali.
Dilanjutkan dengan arah garukan yang terakhir adalah melintang yaitu tempatkan kedua telapak tangan dibawah kedua payudara kiri dan kanan, kemudian secara bersamaan digerak-gerakan keatassambil menyentuh sedikit payudara dan dilepas perlahan-lahan, lakukanlah sebanyak 20-30 kali.
Pengurutan II
Salah satu tangan menopang payudara sedang tangan yang lainnya mengurut payudara dari pangkal menuju putting susu dengan tangan dikepalkan dan mengurut dengan menggunakan buku-buku jari. Lakukanlah sebanyak 20-30 kali.
Pengurutan III
Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal payudara ke arah puting susu sebanyak 1 kali.
Pengurutan IV
Pijat puting susu hingga keluar cairan ASI dan tampung dengan tempat yang bersih (mangkok plastic atau gelas).
Merangsang payudara dengan mengompreskan air hangat dan air dingin secara bergantian dengan memakai waslap, dilakukan masing-masing selama 2 menit. Bisa juga dilakukan oleh ibu pada saat mandi dikamar mandi dengan menggunakan Waskom kecil berisi air hangat diguyur atau diciprat-cipratkan ke payudara dan untuk air dinginnya bisa dilakukan saat ibu mandi dengan air dingin. Selanjutnya dikeringkan dengan handuk dan alat-alat yang dipakai dibereskan.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Cara Memberi ASI Pada Anak Dengan Keterbatasan.
2. Hambatan Yang Sering Terjadi Pada Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
3. Produksi Dan Komposisi Pada ASI.
4. Cara Menyimpan dan Memberikan ASI.
5. Tahapan-Tahapan Yang Terjadi Dalam Proses Inisiasi Menyusu Dini.
6. Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Pada saat kehamilan (ante natal).
Pada saat wanita hamil, biasanya terjadi perubahan-perubahan pada tubuhnya. Perubahan itu diataranya, berat badan yang bertambah, perubahan pada kulit, perubahan pada payudara dan lain-lain yang secara alamiah memang dipersiapkan untuk menyambut datangnya si buah hati.
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Inilah karunia Tuhan yang sangat besar bagi kaum wanita di mana ASI merupakan makanan paling cocok bagi bayi, komposisinya paling lengkap, dan tidak bisa ditandingi susu formula buatan manusia manapun.
Manfaat perawatan payudara selama kehamilan.
*. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
*. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
*. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
*. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya.
*. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Perawatan payudara yang dilakukan.
*. Perawatan pada puting susu.
Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk ke dalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. Puting susu yang normal akan menonjol keluar. Apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali ke dalam payudara, maka sejak hamil 4 atau 5 bulan harus dilakukan perbaikan agar bisa menonjol.
Caranya adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari, daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah payudara. Dilakukan sehari dua kali selama 6 menit.
*. Umur kehamilan 6-9 bulan
a. Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa.
b. Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna lebih gelap) dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yang lainnya yang bersifat iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
c. Kedua puting susu dipegang lalu ditarik, diputar ke arah dalam dan ke arah luar (searah dan berlawanan jarum jam).
d. Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari.
e. Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas.
f. Kedua puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan handuk kering dan bersih.
g. Pakailah BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara, jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.
Perawatan setelah melahirkan (post partum).
Cara perawatannya yaitu bisa dilakukan sambil ibu duduk dibangku atau bisa juga saat ibu sebelum mau mandi sambil berdiri, sebelum memulai kita harus terlebih dahulu mempersiapkan sedikit peralatan seperti :
*. Handuk mandi bersih 2 buah
*.Waslap atau handuk kecil bersih untuk kompres 2 buah
*.Baskom kecil 2 buah masing-masing berisi air hangat dan air dingin
*. Kapas minimal 4 buah
*. Minyak kelapa bersih/baby oil
*. Mangkok plastic atau gelas untuk menampung air susu
Caranya pengurutan
*. Menempatkan handuk didaerah pundak ibu dan satunya lagi dibawah payudara lalu disatukan dengan yang dipundak.
*. Dekatkan tempat untuk menampung air susu, mungkin saja ada air susu yang menetes pada saat pengurutan nanti, bila perlu ditampung pada mangkok plastic.
*. Kompres putting susu dengan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil selama kurang lebih 5 menit, setelah itu bersihkan daerah aerola dan putting susu dengan menggunakan kapas tadi, lalu buang kapas kotor ketempat sampah.
*. Licinkan kedua tangan dengan minyak lalu tempatkan kedua telapak tangan tadi diatas kedua payudara.
Pengurutan 1
Lakukan pengurutan, arah pengurutan dimulai kearah atas kemudian kesamping, telapak tangan kiri dan telapak tangan kanan kearah sisi kanan. Selanjutnya diteruskan kearah bawah samping. Lakukan pengurutan ini sebanyak 20-30 kali.
Selanjutnya letakkan kedua telapak tangan disalah satu payudara bagian bawahnya edengan posisi telapak tangan yang satu diatas dan yang satu dibawah (posisi bertumpuk). Lalu digerakkan secara bergantian keatas sambil menyentuh sedikit payudara dan dilepas perlahan-lahan, lakukanlah sebanyak 20-30 kali.
Dilanjutkan dengan arah garukan yang terakhir adalah melintang yaitu tempatkan kedua telapak tangan dibawah kedua payudara kiri dan kanan, kemudian secara bersamaan digerak-gerakan keatassambil menyentuh sedikit payudara dan dilepas perlahan-lahan, lakukanlah sebanyak 20-30 kali.
Pengurutan II
Salah satu tangan menopang payudara sedang tangan yang lainnya mengurut payudara dari pangkal menuju putting susu dengan tangan dikepalkan dan mengurut dengan menggunakan buku-buku jari. Lakukanlah sebanyak 20-30 kali.
Pengurutan III
Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal payudara ke arah puting susu sebanyak 1 kali.
Pengurutan IV
Pijat puting susu hingga keluar cairan ASI dan tampung dengan tempat yang bersih (mangkok plastic atau gelas).
Merangsang payudara dengan mengompreskan air hangat dan air dingin secara bergantian dengan memakai waslap, dilakukan masing-masing selama 2 menit. Bisa juga dilakukan oleh ibu pada saat mandi dikamar mandi dengan menggunakan Waskom kecil berisi air hangat diguyur atau diciprat-cipratkan ke payudara dan untuk air dinginnya bisa dilakukan saat ibu mandi dengan air dingin. Selanjutnya dikeringkan dengan handuk dan alat-alat yang dipakai dibereskan.
Artikel Yang Berkaitan.
1. Cara Memberi ASI Pada Anak Dengan Keterbatasan.
2. Hambatan Yang Sering Terjadi Pada Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
3. Produksi Dan Komposisi Pada ASI.
4. Cara Menyimpan dan Memberikan ASI.
5. Tahapan-Tahapan Yang Terjadi Dalam Proses Inisiasi Menyusu Dini.
6. Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Minggu, 10 Oktober 2010
Menjaga Stamina Untuk Bahagia
Jima' atau berhubungan seksual bagi pasangan suami istri merupakan aktivitas yang lumrah. Dalam hal ini tentu saja membutuhkan kesiapan baik fisik maupun psikologi demi tercapainya salah satu tujuan jima', yaitu kepuasan seksual. Lebih- lebih jima' dimaknai lebih dari sekedar berhubungan seks melainkan juga sesuatu yang bernilai ibadah, maka persiapan dan kesiapan menjadi lebih penting.
Bersukurlah bagi pasutri yang tidak mempunyai problem dalam hubungan yang istimewa ini. Hal ini bukan berlebihan, karena hal yang satu ini sering menjadi masalah bagi bagi sebagian pasutri. Umumnya mereka merasa terganggu kebahagiaannya karena tidak mampu menemukan sesuatu kepuasan dalam berhubungan.
Ada beberapa faktor yang memicu gagalnya pasutri memeperoleh kepuasan tersebut, salah satunya adalah stamina yang loyoo. Ini merupakan faktor yang paling sering ditemui dalam dunia seks pasutri. Istri memang tidak tertutup kemungkinan untuk mengalami hal ini, tapi pada umumnya pihak suamilah yang sering mengalaminya. Istri yang belum merasakan haknya harus kecewa karena sang suami udah loyoo duluan.
Coba Anda bayangkan, bila dihitung berapa banyak energi yang dikeluarkan, untuk sekali berhubungan seks. Dimana untuk sekali berhubungan saja banyak ahli yang memperkirakan diperlukan energi setara dengan tenaga untuk lari sprint 2x100 meter. Sebagian orang mungkin akan menganggap remeh masalah ini. Bagi mereka untuk bisa tampil prima, hanya dengan mengandalkan obat kuat. Mereka lupa, bahwa obat kuat akan banyak menimbulkan efek samping, baik pada ginjal, jantung, tekanan darah dan lainnya. Bahkan banyak kasus dewasa ini, kematian yang disebabkan efek samping dari obat kuat tersebut.
Resiko dan efek samping tentu saja tidak terdapat pada latihan-latihan kebugaran atau olah raga dalam upaya menjaga stamina Anda. Untuk memdapatkan kekuatan yang baik serta stamina yang prima tentu akan membutuhkan latihan fisik yang teratur. Atlet lari yang baik dan berprestasi adalah yang rutin melakukan latihan. Pasukan militer khusus yang siap tempur juga harus melewati berbagai penempaan diri. Demikian juga, untuk siap tempur di ranjang, pasutri perlu menjaga stamina agar selalu prima.
Dalam jurnal American medical Assosiation, para peneliti menemukan bahwa disfungsi seksual cendrung terjadi pada mereka dengan kondisi fisik dan emosional yang kurang.
Penelitian Dr. Tim Lahaye juga menyebutkan bahwa orang yang kurang kurang menggerakan fisiknya akan bergantung pada mentalnya sehingga kesehatan seksualnya akan terpengaruh. Menurutnya, otot yang lemah akan menurunkan tenaga vital dan menurunkan kepercayaan diri, padahal keduanya justru penting dalam hubungan seks.
Ada tiga tempat otot yang perlu Anda perhatikan dan dilatih agar memperoleh kenikmatan seksual yaitu antara lain:
1. Melatih otot jantung.
Latihan yang bisa Anda lakukan supaya daya kerja jantung atau kekuatan jantung meningkat adalah dengan latihan aerobik. latihan ini bisa dilakukan dengan lari, berjalan cepat, naik turun tangga, bersepeda baik dijalan maupun statis, lompat tali, senam, dan berenang. Latihan yang Anda lakukan minimal 15-30 menit dan harus rutin dilakukan.
2. Melatih otot panggul.
Latihan ini bermanfaat bagi kekuatan panggul. Setiap pasangan suami istri tentunya tau bahwa panggul memiliki peranan yang sangat pentingdalam melakukan hubungan intim. Lakukan pemanasan senam untuk panggul minimal 15 sampai 20 menit secara teratur.
3. Melatih otot lengan, bahu dan dada.
Latihan ini bertujuan memperkuat otot-otot lengan, bahu, dada. Jadi, ketika Anda berada di posisi atas dan pasangan Anda di bawah dengan kaki melingkar di pinggang, Anda tetap kuat untuk melakukan gerakan ke atas maupun menekan.
Untuk melatuh otot lengan, bahu, dan dada, Anda bisa melakukannya dengan satu macam latihan, yaitu dengan mendorong bagian tubuh keatas atau bisa dikenal dengan push up.
Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan latihan-latihan tersebut, yaitu antara lain:
* Berlatih secara teratur minimal 15-30 menit 3 kali seminggu.
* Hindari makanan yang berkadar lemak tinggi.
* Aturlah keseimbangan antara mengkonsumsi makanan istirahat dan aktivitas.
* Keyakinan bahwa dengan berolahraga yang cukup dan teratur akan banyak manfaat-manfaat lain yang kita peroleh.
Artikel Yang Berkaitan
1. Teknik Agar Mempunyai Anak Laki-Laki.
2. Bila Anda Ingin Hamil, Hal-Hal Yanng perlu Diperhatikan.
3. Masa Subur pada Wanita.
4. Infertilitas (Kemandulan).
5. Infertilitas Kemandulan Pada laki-Laki.
6. Bercinta Dan Permusuhan.
Bersukurlah bagi pasutri yang tidak mempunyai problem dalam hubungan yang istimewa ini. Hal ini bukan berlebihan, karena hal yang satu ini sering menjadi masalah bagi bagi sebagian pasutri. Umumnya mereka merasa terganggu kebahagiaannya karena tidak mampu menemukan sesuatu kepuasan dalam berhubungan.
Ada beberapa faktor yang memicu gagalnya pasutri memeperoleh kepuasan tersebut, salah satunya adalah stamina yang loyoo. Ini merupakan faktor yang paling sering ditemui dalam dunia seks pasutri. Istri memang tidak tertutup kemungkinan untuk mengalami hal ini, tapi pada umumnya pihak suamilah yang sering mengalaminya. Istri yang belum merasakan haknya harus kecewa karena sang suami udah loyoo duluan.
Coba Anda bayangkan, bila dihitung berapa banyak energi yang dikeluarkan, untuk sekali berhubungan seks. Dimana untuk sekali berhubungan saja banyak ahli yang memperkirakan diperlukan energi setara dengan tenaga untuk lari sprint 2x100 meter. Sebagian orang mungkin akan menganggap remeh masalah ini. Bagi mereka untuk bisa tampil prima, hanya dengan mengandalkan obat kuat. Mereka lupa, bahwa obat kuat akan banyak menimbulkan efek samping, baik pada ginjal, jantung, tekanan darah dan lainnya. Bahkan banyak kasus dewasa ini, kematian yang disebabkan efek samping dari obat kuat tersebut.
Resiko dan efek samping tentu saja tidak terdapat pada latihan-latihan kebugaran atau olah raga dalam upaya menjaga stamina Anda. Untuk memdapatkan kekuatan yang baik serta stamina yang prima tentu akan membutuhkan latihan fisik yang teratur. Atlet lari yang baik dan berprestasi adalah yang rutin melakukan latihan. Pasukan militer khusus yang siap tempur juga harus melewati berbagai penempaan diri. Demikian juga, untuk siap tempur di ranjang, pasutri perlu menjaga stamina agar selalu prima.
Dalam jurnal American medical Assosiation, para peneliti menemukan bahwa disfungsi seksual cendrung terjadi pada mereka dengan kondisi fisik dan emosional yang kurang.
Penelitian Dr. Tim Lahaye juga menyebutkan bahwa orang yang kurang kurang menggerakan fisiknya akan bergantung pada mentalnya sehingga kesehatan seksualnya akan terpengaruh. Menurutnya, otot yang lemah akan menurunkan tenaga vital dan menurunkan kepercayaan diri, padahal keduanya justru penting dalam hubungan seks.
Ada tiga tempat otot yang perlu Anda perhatikan dan dilatih agar memperoleh kenikmatan seksual yaitu antara lain:
1. Melatih otot jantung.
Latihan yang bisa Anda lakukan supaya daya kerja jantung atau kekuatan jantung meningkat adalah dengan latihan aerobik. latihan ini bisa dilakukan dengan lari, berjalan cepat, naik turun tangga, bersepeda baik dijalan maupun statis, lompat tali, senam, dan berenang. Latihan yang Anda lakukan minimal 15-30 menit dan harus rutin dilakukan.
2. Melatih otot panggul.
Latihan ini bermanfaat bagi kekuatan panggul. Setiap pasangan suami istri tentunya tau bahwa panggul memiliki peranan yang sangat pentingdalam melakukan hubungan intim. Lakukan pemanasan senam untuk panggul minimal 15 sampai 20 menit secara teratur.
3. Melatih otot lengan, bahu dan dada.
Latihan ini bertujuan memperkuat otot-otot lengan, bahu, dada. Jadi, ketika Anda berada di posisi atas dan pasangan Anda di bawah dengan kaki melingkar di pinggang, Anda tetap kuat untuk melakukan gerakan ke atas maupun menekan.
Untuk melatuh otot lengan, bahu, dan dada, Anda bisa melakukannya dengan satu macam latihan, yaitu dengan mendorong bagian tubuh keatas atau bisa dikenal dengan push up.
Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan latihan-latihan tersebut, yaitu antara lain:
* Berlatih secara teratur minimal 15-30 menit 3 kali seminggu.
* Hindari makanan yang berkadar lemak tinggi.
* Aturlah keseimbangan antara mengkonsumsi makanan istirahat dan aktivitas.
* Keyakinan bahwa dengan berolahraga yang cukup dan teratur akan banyak manfaat-manfaat lain yang kita peroleh.
Artikel Yang Berkaitan
1. Teknik Agar Mempunyai Anak Laki-Laki.
2. Bila Anda Ingin Hamil, Hal-Hal Yanng perlu Diperhatikan.
3. Masa Subur pada Wanita.
4. Infertilitas (Kemandulan).
5. Infertilitas Kemandulan Pada laki-Laki.
6. Bercinta Dan Permusuhan.
Mengasah Kecerdasan Anak Lewat Permainan | Macam-macam Kecerdasan
Kecerdasan tidak selalu identik dengan faktor genetik atau keturunan. Kecerdasan bisa didapat dari berbagai hal. Mulai nutrisi (asupan gizi) yang sehat, bimbingan orang tua yang baik, juga berbagai macam permainan untuk anak.
Menjadi salah satu kebanggaan bagi orangtua apabila memiliki anak yang cerdas. Bagi yang tidak mendapatkannya, mereka sering kali menyerah, apalagi bila para orangtua
Jumat, 08 Oktober 2010
Teknik Agar Mempunyai Anak Laki-Laki
Bagi banyak orang di negara kita, keinginan untuk mendapatkan anak laki-laki memang sangat kuat. Tentu saja ini berkaitan erat dengan kondisi sosial budaya dan tradisi yang sudah berakar di dalam masarakat kita. Dimana masih menempatkan kaum laki-laki mempunyai tempat yang lebih, dari pada perempuan dalam segala hal.
Lain halnya, di negara yang sudah maju keinginan untuk mempunyai anak dengan jenis kelamin tertentu, khususnya, laki-laki mungkin hampir tidak ada lagi. Bagi mereka laki-laki maupun perempuan itu sama saja, mereka tidak memasalahkan soal gender.
Usaha pertama yang tidak boleh kita lupakan, tentu saja berdoa dan meminta secara bersungguh-sungguh kepada Sang Pembuat Hidup. Kita harus mensyukurinya apapun yang diberi baik perempuan maupun laki-laki, karena itu sudah merupakan pilihan yang terbaik yang diamanahkan kepada kita sebagai orang tuanya.
Secara ilmiah pemegang kendali dalam menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung adalah sperma suami. Seperti yang kita tahu, dalam sperma terdapat dua gen. Androsperma yang juga disebut gen Y dan Gynosperma yang bisa kita sebut sebagai gen X. Gen Y adalah gen yang memungkinkan kita seorang ibu mengandung anak perempuan, sedangkan gen X adalah sebaliknya. Jika suami dan istri sama-sama dominan gen X nya maka kemungkinan besar, keduanya akan mempunyai anak perempuan. Tapi jika sang ayah dominan gen Y dan sang ibu gen X maka kemungkinan besar anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Meskipun demikian, hal itu adalah hitung-hitungan logika yang tak pernah mengalahkan keajaiban alam dan kekuasaan Tuhan.
Ciri-ciri spermatozoa
1. Androsperma, membawa gen Y:
*. Bergerak lebih lambat.
*. Lebih mampu bertahan hidup lebih lama (berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari).
*. Lebih tahan dalam ‘suasana’ asam.
*. Tidak tahan dalam ‘suasana’ basa.
*. Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih ringan.
2. Gynosperma, membawa gen X:
*. Bergerak lebih gesit.
*. Hidup lebih singkat (berumur rata-rata kira-kira hanya 1 hari saja)
*. Tidak tahan dalam ‘suasana’ asam.
*. Lebih tahan dalam ‘suasana’ basa.
*. Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih berat.
Bagi Anda yang ingin memiliki bayi dengan jenis kelamin tertentu, saat ini sudah banyak metode yang bisa dilakukan.
Salah satunya adalah inseminasi dengan menggunakan teknik pencucian sperma khusus (albumin gradient) yang disebut metode Ericsson, atau pemisahan sperma X dan Y dengan alat khusus (mikroskop).
Teknik lainnya adalah dengan metode posisi penis, yaitu kedalaman dan posisi penis saat terjadi ejakulasi di pintu rahim (partio), sehingga sperma dengan kromosom Y tidak banyak bersinggungan dengan ruang vagina yang bersifat asam. Hanya saja, metode ini hanya dapat dilakukan pada laki-laki yang penisnya mampu menjangkau atau melebihi pintu rahim, sebab kedalaman pintu rahim sekitar 7 hingga 10 cm dari bibir vagina. Penis yang mampu menjangkau atau melebihi pintu rahim, akan mencegah sperma tercecer di dinding vagina. Tak heran bila tingkat keberhasilannya mencapai 60 persen.
Tapi menurut Sex Consultant Rehabilitation Specialist, Dr. Ferryal Loetan, salah satu cara yang paling akurat adalah melalui program bayi tabung. Yakni dengan memilih jenis kelamin embrio yang akan dimasukkan ke dalam rahim dengan teknik khusus (pre implantation genetic diagnosist/PGD). Selain kedua cara di atas, dr. Ferryal juga memberikan metode lainnya, yaitu teknik dan posisi senggama yang tepat bagi mereka yang ingin memprogram jenis kelamin bayi. Tapi sebelumnya, ia mengingatkan bahwa keberhasilan metode ini pun tak ada jaminannya.
"Suami-istri harus menyadari bahwa ini hanyalah suatu upaya, tetapi hasilnya bisa berbeda dari harapan kita dan kita tetap harus bisa menerima apapun hasilnya dengan bersyukur," terangnya.
Untuk mendapatkan anak laki-laki
1. Makanan yang dikonsumsi.
*. Sebaiknya bagi laki-laki mengkonsumsi kafein dan minuman yang bersifat basa (seperti cola), sedangkan ibu sebaiknya mengkonsumsi daging dan makanan asin.
2. Teknik dalam hubungan seks.
*. Sebelum melakukan hubungan seks, suami mandi air dingin terlebih dulu.
*. Dengan memanfaatkan zat yang bersifat asam atau basa. Bila menginginkan bayi laki-laki, lakukan bilasan pada vagina dengan bahan yang bersifat basa sebelum melakukan hubungan seksual. Basuhlah vagina dengan larutan bikarbonat (soda), yaitu 1 liter air bersih + 2 sendok garam soda.
*. Dengan mengatur teknik melakukan hubungan seksual sehingga orgasme dapat diatur. Dimana pihak istri harus mencapai orgasme lebih dulu agar suasana di dalam vagina menjadi basa, dan pastikan pada saat orgasme, suami melakukan penetrasi yang dalam.
*. Pilih posisi hubungan seks berdiri (doggy style) atau menyamping/knee chest (genupektoral). Posisi ini dapat mempercepat masuknya sperma ke dalam vagina, rahim dan saluran telur.
*. Dengan mengatur waktu melakukan hubungan seksual. Hubungan seksual yang dilakukan tepat pada saat subur memungkinkan spermatozoa Y mencapai sel telur lebih dulu, sehingga diharapkan menghasilkan bayi laki-laki. Lakukan senggama sedekat mungkin dengan/atau saat masa subur (ovulasi).
*. Pantang bersenggama beberapa hari sebelum ovulasi.
Untuk mendapatkan anak perempuan.
1. Makanan yang dikonsumsi.
*. Anda berdua sebaiknya memperbanyak konsumsi ikan dan sayuran hijau.
*. Mintalah istri untuk makan makanan manis seperti permen dan cokelat.
2. Teknik dalam hubungan seks.
*. Sebelum melakukan hubungan seks, sebaiknya suami mandi dulu dengan air dingin.
*. Lakukan senggama 3 hari sebelum ovulasi dan berhenti bersenggama saat 2 hari menjelang ovulasi. lakukan senggama setelah haid tiap 2 hari secara teratur, hingga 2-3 kali sebelum ovulasi.
*. Saat orgasme/ejakulasi, suami jangan melakukan penetrasi penis yang dalam melainkan agak mengambil jarak dengan mulut rahim.
*. Sebaliknya, bila menginginkan bayi perempuan, lakukan bilasan dengan zat yang bersifat asam sebelum melakukan hubungan seksual yaitu dengan membasuh vagina dengan satu liter air yang dicampur dengan satu sendok air cuka.
*. Untuk posisi, pilih posisi 'women on the top' (istri berada di atas), sebab posisi ini memperlambat sperma masuk ke rahim dan saluran telur.
*. Pastikan suami mengalami orgasme lebih dulu dan sebisa mungkin istri tidak mengalami orgasme atau mencapai orgasme kemudian agar suasana di dalam vagina tetap asam.
Artikel Yang Berkaitan
1. Bila Anda Ingin Hamil, Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan.
2. Jika Posisi Janin Sungsang.
3. Manfaat Air Putih Selama Kehamilan.
4. Mengenal Proses Persiapan, Kelahiran dan Menyusui Bayi Kebar.
5. Infertilitas (Kemandulan).
6. Masa subur Pada Wanita.
7. Mengetahui Kondisi Janin.
8. Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir.
Lain halnya, di negara yang sudah maju keinginan untuk mempunyai anak dengan jenis kelamin tertentu, khususnya, laki-laki mungkin hampir tidak ada lagi. Bagi mereka laki-laki maupun perempuan itu sama saja, mereka tidak memasalahkan soal gender.
Usaha pertama yang tidak boleh kita lupakan, tentu saja berdoa dan meminta secara bersungguh-sungguh kepada Sang Pembuat Hidup. Kita harus mensyukurinya apapun yang diberi baik perempuan maupun laki-laki, karena itu sudah merupakan pilihan yang terbaik yang diamanahkan kepada kita sebagai orang tuanya.
Secara ilmiah pemegang kendali dalam menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung adalah sperma suami. Seperti yang kita tahu, dalam sperma terdapat dua gen. Androsperma yang juga disebut gen Y dan Gynosperma yang bisa kita sebut sebagai gen X. Gen Y adalah gen yang memungkinkan kita seorang ibu mengandung anak perempuan, sedangkan gen X adalah sebaliknya. Jika suami dan istri sama-sama dominan gen X nya maka kemungkinan besar, keduanya akan mempunyai anak perempuan. Tapi jika sang ayah dominan gen Y dan sang ibu gen X maka kemungkinan besar anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Meskipun demikian, hal itu adalah hitung-hitungan logika yang tak pernah mengalahkan keajaiban alam dan kekuasaan Tuhan.
Ciri-ciri spermatozoa
1. Androsperma, membawa gen Y:
*. Bergerak lebih lambat.
*. Lebih mampu bertahan hidup lebih lama (berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari).
*. Lebih tahan dalam ‘suasana’ asam.
*. Tidak tahan dalam ‘suasana’ basa.
*. Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih ringan.
2. Gynosperma, membawa gen X:
*. Bergerak lebih gesit.
*. Hidup lebih singkat (berumur rata-rata kira-kira hanya 1 hari saja)
*. Tidak tahan dalam ‘suasana’ asam.
*. Lebih tahan dalam ‘suasana’ basa.
*. Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih berat.
Bagi Anda yang ingin memiliki bayi dengan jenis kelamin tertentu, saat ini sudah banyak metode yang bisa dilakukan.
Salah satunya adalah inseminasi dengan menggunakan teknik pencucian sperma khusus (albumin gradient) yang disebut metode Ericsson, atau pemisahan sperma X dan Y dengan alat khusus (mikroskop).
Teknik lainnya adalah dengan metode posisi penis, yaitu kedalaman dan posisi penis saat terjadi ejakulasi di pintu rahim (partio), sehingga sperma dengan kromosom Y tidak banyak bersinggungan dengan ruang vagina yang bersifat asam. Hanya saja, metode ini hanya dapat dilakukan pada laki-laki yang penisnya mampu menjangkau atau melebihi pintu rahim, sebab kedalaman pintu rahim sekitar 7 hingga 10 cm dari bibir vagina. Penis yang mampu menjangkau atau melebihi pintu rahim, akan mencegah sperma tercecer di dinding vagina. Tak heran bila tingkat keberhasilannya mencapai 60 persen.
Tapi menurut Sex Consultant Rehabilitation Specialist, Dr. Ferryal Loetan, salah satu cara yang paling akurat adalah melalui program bayi tabung. Yakni dengan memilih jenis kelamin embrio yang akan dimasukkan ke dalam rahim dengan teknik khusus (pre implantation genetic diagnosist/PGD). Selain kedua cara di atas, dr. Ferryal juga memberikan metode lainnya, yaitu teknik dan posisi senggama yang tepat bagi mereka yang ingin memprogram jenis kelamin bayi. Tapi sebelumnya, ia mengingatkan bahwa keberhasilan metode ini pun tak ada jaminannya.
"Suami-istri harus menyadari bahwa ini hanyalah suatu upaya, tetapi hasilnya bisa berbeda dari harapan kita dan kita tetap harus bisa menerima apapun hasilnya dengan bersyukur," terangnya.
Untuk mendapatkan anak laki-laki
1. Makanan yang dikonsumsi.
*. Sebaiknya bagi laki-laki mengkonsumsi kafein dan minuman yang bersifat basa (seperti cola), sedangkan ibu sebaiknya mengkonsumsi daging dan makanan asin.
2. Teknik dalam hubungan seks.
*. Sebelum melakukan hubungan seks, suami mandi air dingin terlebih dulu.
*. Dengan memanfaatkan zat yang bersifat asam atau basa. Bila menginginkan bayi laki-laki, lakukan bilasan pada vagina dengan bahan yang bersifat basa sebelum melakukan hubungan seksual. Basuhlah vagina dengan larutan bikarbonat (soda), yaitu 1 liter air bersih + 2 sendok garam soda.
*. Dengan mengatur teknik melakukan hubungan seksual sehingga orgasme dapat diatur. Dimana pihak istri harus mencapai orgasme lebih dulu agar suasana di dalam vagina menjadi basa, dan pastikan pada saat orgasme, suami melakukan penetrasi yang dalam.
*. Pilih posisi hubungan seks berdiri (doggy style) atau menyamping/knee chest (genupektoral). Posisi ini dapat mempercepat masuknya sperma ke dalam vagina, rahim dan saluran telur.
*. Dengan mengatur waktu melakukan hubungan seksual. Hubungan seksual yang dilakukan tepat pada saat subur memungkinkan spermatozoa Y mencapai sel telur lebih dulu, sehingga diharapkan menghasilkan bayi laki-laki. Lakukan senggama sedekat mungkin dengan/atau saat masa subur (ovulasi).
*. Pantang bersenggama beberapa hari sebelum ovulasi.
Untuk mendapatkan anak perempuan.
1. Makanan yang dikonsumsi.
*. Anda berdua sebaiknya memperbanyak konsumsi ikan dan sayuran hijau.
*. Mintalah istri untuk makan makanan manis seperti permen dan cokelat.
2. Teknik dalam hubungan seks.
*. Sebelum melakukan hubungan seks, sebaiknya suami mandi dulu dengan air dingin.
*. Lakukan senggama 3 hari sebelum ovulasi dan berhenti bersenggama saat 2 hari menjelang ovulasi. lakukan senggama setelah haid tiap 2 hari secara teratur, hingga 2-3 kali sebelum ovulasi.
*. Saat orgasme/ejakulasi, suami jangan melakukan penetrasi penis yang dalam melainkan agak mengambil jarak dengan mulut rahim.
*. Sebaliknya, bila menginginkan bayi perempuan, lakukan bilasan dengan zat yang bersifat asam sebelum melakukan hubungan seksual yaitu dengan membasuh vagina dengan satu liter air yang dicampur dengan satu sendok air cuka.
*. Untuk posisi, pilih posisi 'women on the top' (istri berada di atas), sebab posisi ini memperlambat sperma masuk ke rahim dan saluran telur.
*. Pastikan suami mengalami orgasme lebih dulu dan sebisa mungkin istri tidak mengalami orgasme atau mencapai orgasme kemudian agar suasana di dalam vagina tetap asam.
Artikel Yang Berkaitan
1. Bila Anda Ingin Hamil, Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan.
2. Jika Posisi Janin Sungsang.
3. Manfaat Air Putih Selama Kehamilan.
4. Mengenal Proses Persiapan, Kelahiran dan Menyusui Bayi Kebar.
5. Infertilitas (Kemandulan).
6. Masa subur Pada Wanita.
7. Mengetahui Kondisi Janin.
8. Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir.
Mengenal Lumpuh Otak atau Cerebral Palsy (CP) Pada Anak
Cerebral palsy menurut artinya berasal dari kata cerebral atau cerebrum yang artinya otak, dan palsy artinya kekakuan. Dimana anak yang menderita Cerebral palsy dapat mengalami gangguan syaraf permanen yang mengakibatkan anak terganggu fungsi motorik kasar, motorik halus, juga kemampuan bicara dan gangguan lainnya. Karena Cerebral palsy berpengaruh pada fungsi koordinasi otot, maka gerakan sederhana sekalipun seperti berdiri tegak akan menjadi sangat sulit. Fungsi vital lainnya yang berkaitan dengan fungsi otot dan kemampuan motorik seperti bernafas, makan, belajar juga ikut terpengaruh jika anak menyandang Cerebral palsy.
Cerebral palsy (CP) pertama kali diperkenalkan oleh William John Little (1843), yang menyebutnya dengan istilah Cerebral Diplegia, sebagai akibat prematuritas atau afiksia neonatorum. Sir William Olser adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah Cerebral Palsy.
Walaupun sulit, penyebab Cerebral palsy perlu diketahui untuk tindakan pencegahan. Fisioterapi dini memberi hasil baik, namun adanya gangguan perkembangan mental dapat menghalangi tercapainya tujuan pengobatan. Winthrop Phelps menekankan pentingnya pendekatan multi disiplin dalam penanganan penderita Cerebral palsy, seperti disiplin anak, saraf, mata, THT, bedah tulang, bedah saraf, psikologi, ahli wicara, fisioterapi, pekerja sosial, guru sekolah Iuar biasa. Di samping itu juga harus disertakan peranan orang tua dan masyarakat.
Penyebab Cerebral palsy.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kasus-kasus terjadinya Cerebral palsy. Namun diketahui bahwa anak-anak yang beresiko tinggi menyandang Cerebral palsy adalah para bayi prematur, bayi yang sangat kecil yang tidak menangis lima menit setelah kelahiran, bayi yang harus berada dalam ventilator selama lebih dari empat minggu, dan bayi yang mengalami pendarahan otak.
Bayi yang mengalami kegagalan fungsi organ bawaan, seperti jantung atau ginjal, juga beresiko mengalami Cerebral palsy, mungkin dikarenakan mereka juga mengalami kegagalan fungsi otak. Kejang-kejang pada bayi yang baru lahir juga mempertinggi resiko Cerebral palsy.
Selain itu, banyak kasus-kasus Cerebral palsy merupakan akibat adanya mesalah yang terjadi pada saat kehamilan, dimana terjadi kerusakan otak pada jabang bayi atau otak si bayi tidak berkembang secara normal. Hal ini bisa dikarenakan adanya infeksi, masalah kesehatan pada saat kehamilan, atau hal lain yang berkaitan dengan usaha oksigen menuju otak fetal bayi. Masalah yang terjadi pada saat melahirkan juga dapat mengakibatkan Cerebral palsy pada beberapa kasus
Kerusakan otak pada masa kanak-kanak juga bisa mengakibatkan Cerebral palsy. Bayi atau balita mengalami kondisi ini akibat keracunan, bakteri meningitis, kurang nutrisi, terguncang saat masih kecil (sindrom bayi terguncang), atau akibat mengalami kecelakaan mobil saat kondisi fisiknya masih rapuh.
Beberapa peneliti melalui pengamatannya mengemukakan bahwa terdapat beberapa keadaan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya CP, yang disebut sebagai faktor resiko, yaitu :
* Letak sungsang
* Komplikasi persalinan dan kelahiran
* Skor Apgar yang rendah
* Berat badan lahir rendah dan prematuritas
* Kelahiran kembar
* Kelainan sistem saraf, misal lahir dengan ukuran kepala lebih kecil dari normal
* Perdarahan pada saat kehamilan
* Ibu menderita hipertiroid, retardasi mental atau kejang
* Kejang pada bayi baru lahir.
Tanda dan gejala
Pola / tipe gangguan motorik pada Cerebral palsy (CP) ada beberapa kelompok yang secara umum, berdasarkan klinik dapat dibedakan sebagai berikut :
* Monoplegi, kelemahan pada satu anggota gerak
* Hemiplegi, kelemahan pada anggota gerak atas (lengan) dan bawah (tungkai) pada satu sisi
* Paraplegi, kelemahan pada kedua tungkai
* Quadriplegi, kelemahan pada seluruh anggota gerak (lengan dan tungkai) yang sama beratnya
* Diplegia, kelemahan pada seluruh anggota gerak (lengan dan tungkai) dimana lengan lebih ringan daripada tungkai.
Masih terdapat perbedaan pendapat antara beberapa ahli dalam hal pengelompokan ini secara universal, namun hal ini tidak mempengaruhi dalam diagnosis dan pengelolaannya yang artinya bahwa diagnosis dan intervensi ditentukan berdasarkan temuan klinis yang ada.
Kelemahan pada CP pada umumnya bersifat "kaku" (spastik) (7% - 80%) hal ini sesuai dengan gangguan otak yang mengelola fungsi motorik. Selain tipe yang "kaku" dapat juga dijumpai adanya gangguan gerak yaitu terdapat gerakan-gerakan tak terkendali (athetosis) atau gerakan yang terpaku (distonia) yang djumpai pada 10% - 20% penderita CP. Bila daerah otak kecil yang terganggu akan ditemukan gejala gangguan keseimbangan (ataksia) yang dijumpai pada 5% - 10% penderita CP. Namun seringkali ditemukan CP yang bentuk campuran, mungkin antara bentuk "kaku" (spastik) dengan athetosis atau ataksia atau bentuk kombinasi yang lain.
Spektrum gangguan motorik pada CP adalah bervariasi mulai dari yang ringan sampai berat. Tentu saja akan lebih mudah mendeteksi bila dijumpai secara klinik adanya kelainan neurologis dan atau kelainan medis lain secara nyata (derajat sedang sampai berat) daripada yang derajat ringan. Bentuk yang ringan seringkali tidak jelas secara pemeriksaan klinis (subklinis) seringkali dijumpai adanya penyimpangan dan keterlambatan perkembangan motorik. Sehingga perlu diwaspadai kemungkinan CP bila dijumpai adanya perkembangan motorik yang terlambat atau tidak sesuai dengan yang umum (menyimpang).
Contoh keterlambatan perkembangan motorik antara lain :
* Belum dapat tengkurap dari posisi terlentang sampai umur 8 bulan
* Tidak dapat duduk sampai umur 16 bulan
* Tidak dapat merambat sampai 16 bulan
* Tidak dapat berjalan sampai umur 18 bulan
Contoh penyimpangan perkembangan motorik:
* Bayi yang merangkak sebelum duduk
* Bayi yang dalam posisi terlentang ditarik kedua tanganya, ia tidak duduk tapi langsung berdiri.
* Kadang-kadang ditemukan anak yang berjalan dengan ujung jari kaki, terutama 2 tahun pertama, hal ini dapat normal dan dapat abnormal.
Gejala lain yang sering membuat problema adalah kontrol yang buruk pada otot-otot mulut dan lidah sehingga sering "ngeces" yang dapat menyebabkan iritasi kulit yang juga berdampak sosial akan terisolir dari kelompoknya . Kesulitan makan dan mengunyah akibat gangguan motorik pada mulut, menyebabkan asupan makanan yang buruk yang menyebabkan pertumbuhan gizi tak tercukupi, sehingga menyebabkan rentan terhadap infeksi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Gangguan medis lain.
Banyak penderita CP yang tidak dijumpai adanya gangguan medis lain yang menyertai, namun demikian gangguan yang melibatkan otak dan mengakibatkan kerusakan fungsi motorik dapat menyebabkan kejang dan gangguan perkembangan intelektual, pemusatan perhatian, aktifitas dan perilaku serta penglihatan dan pendengaran.
Gangguan medis yang dihubungkan dengan CP adalah:
Gangguan mental, pada umumnya dijumpai pada kelompok tipe kaku yang kuadriplegi. Sepertiga dengan gangguan mental ringan, sepertiga gangguan mental sedang sampai berat dan yang sepertiga sisanya tanpa gangguan mental (normal).
Kejang atau Epilepsi, hampir 50% penderita CP disertai kejang. Bila kejang terjadi tanpa ada pemicu seperti demam, disebut epilepsi. Jenis epilepsi dapat bervariasi munkin dapat berupa kejang seluruh tubuh (kejang umum) atau kejang parsial (tidak seluruh tubuh), Seringkali pada pemeriksaan EEG (rekam otak) dijumpai ada kelainan.
Problem pertumbuhan dan perkembangan, derajat gangguan pertumbuhan mulai dari ringan sampai berat, seringkali dijumpai pada tipe kaku kuadriplegi.
Gangguan pendengaran dan penglihatan, sebagian penderita CP mengalami juling (strabismus), dimana mata tidak dalam satu posisi akibat perbedaan pada otot mata kiri dan kanan. Bila tidak ditangani akan mengganggu fungsi penglihatan. Pada beberapa kasus perlu dilakukan tindakan operasi untuk koreksi strabismus. Pada anak CP tipe hemiplegia biasanya mengalami gangguan penglihatan sesisi (hemianopia) sehingga anak akan melihat dengan baik pada pandangan lurus, namun tidak dapat melihat pada pandangan samping dari mata yang mengalami kelainan tersebut. Ganguan pendengaran lebih sering terjadi pada penderita CP daripada populasi pada umumnya.
Sensasi dan persepsi abnormal, pada anak dengan CP dapat mengalami gangguan untuk merasakan sensasi sederhana seperti raba atau nyeri. Mereka juga mengalami kesulitan identifikasi obyek dengan meraba (stereognosia), sehingga mereka sulit mengalami suatu obyek ditangannya tanpa melihat obyek tersebut.
Terapi pada Cerebral palsy.
Tujuan terapi pada penderita CP memperbaiki kemampuan anak sehingga dapat menjalani hidup mendekati kehidupan normal. Tidak ada standar terapi yang ditetapkan. Sehingga pengelolaan ini dilakukan oleh tim kerja profesional dibidangnya. Anggota tim tersebut dapat meliput :
* Dokter (spesialis saraf, spesialis anak, spesialis bedah tulang , spesialis jiwa) dsb.
* Fisiotherapis
* Okupasitherapis
* Speech therapis (terapi wicara)
* Pekerja sosial
* Psikolog.
Orang tua penderita dan keluarga atau pengasuhnya merupakan anggota utama dalam tim, dan mereka akan terlibat langsung semua perencanaan, membuat keputusan dan penerapan/pelaksanaan terapi yang akan dilakukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan keluarga merupakan hal yang penting bagi seorang anak penderita CP untuk dapat mencapai keberhasilan terapi dalam waktu jangka panjang. Sehingga membantu anak CP dapat mencapai usia lebih dewasa dengan seminimal mungkin ketergantungan terhadap orang lain.
Jenis terapi yang dilakukan
1. Rehabilitasi Medik
Tujuan utama adalah untuk memperbaiki pola gerakan, fungsi bicara dan bahasa serta tugas-tugas praktis sehari-hari.
* Fisioterapi (terapi fisik), Terapi Fisik biasanya dimulai pada usia satu tahun, dan dengan tujuan utama mencegah kelemahan dan gangguan pada otot yang dapat menyebabkan pengecilan otot akibat tidak dilakukan aktivitas dan memperbaiki atau menghilangkan kontraktur yang akan menyebabkan otot menjadi kaku dan dalam posisi abnormal. Kontraktur merupakan.komplikasi yang paling banyak terjadi pada anak CP. Tujuan yang lain adalah memperbaiki perkembangan motoriknya.
* Terapi okupasi, anak akan dilatih untuk melakukan kegiatan sehari-had seperti makan, minum, berpakaian, atau mandi, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pengasuhnya.
* Terapi wicara, membantu anak mempelajari berkomunikasi secara bervariasi tergantung tingkat gangguan bicara dan bahasanya
2. Terapi perilaku
Terapi ini dilengkapi terapi rehabilitasi, yang dilakukan oleh seorang psikolog. Bimbingan emosional dan psikologikal mungkin dibutuhkan pada setiap usia yang seringkali mengalami masa-masa sulit pada usia remaja sampai dewasa muda.
3. Terapi obat (medikamentosa)
Dokter biasanya memberikan pengobatan medikamentosa pada kasus-kasus CP yang disetai kejang yang bertujuan mencegah kejangnya. Obat lain yang mungkin diberikan adalah obat untuk mengontrol spastisitas (kekakuan otot) yang biasanya diberikan dalam rangka persiapan operasi. Bila terjadi gerakan-gerakan abnormal seringkali akan diberikan obat-obatan untuk mengontrol gerakan abnormal tersebut.
4. Terapi Okupasi
Operasi seringkali direkomendasikan bila terjadi kontraktur yang berat yang menyebabkan gangguan gerakan, terutama gerakan berjalan. Atau operasi untuk mengurangi spastisitasnya (kekakuan otot).
Artikel Yang Berkaitan
1. Muscular Dystrophy.
2. Anak Down Syndrom (Keterbelakangan Mental).
3. Progeria Penyakit Penuaan Dini.
4. Terapi Untuk Anak Autis.
5. Radang Tlinga Pada Anak.
6. Mengenal Alat Bantu Rehabilitas Untuk Anak Dengan Keterbatasan.
Cerebral palsy (CP) pertama kali diperkenalkan oleh William John Little (1843), yang menyebutnya dengan istilah Cerebral Diplegia, sebagai akibat prematuritas atau afiksia neonatorum. Sir William Olser adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah Cerebral Palsy.
Walaupun sulit, penyebab Cerebral palsy perlu diketahui untuk tindakan pencegahan. Fisioterapi dini memberi hasil baik, namun adanya gangguan perkembangan mental dapat menghalangi tercapainya tujuan pengobatan. Winthrop Phelps menekankan pentingnya pendekatan multi disiplin dalam penanganan penderita Cerebral palsy, seperti disiplin anak, saraf, mata, THT, bedah tulang, bedah saraf, psikologi, ahli wicara, fisioterapi, pekerja sosial, guru sekolah Iuar biasa. Di samping itu juga harus disertakan peranan orang tua dan masyarakat.
Penyebab Cerebral palsy.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kasus-kasus terjadinya Cerebral palsy. Namun diketahui bahwa anak-anak yang beresiko tinggi menyandang Cerebral palsy adalah para bayi prematur, bayi yang sangat kecil yang tidak menangis lima menit setelah kelahiran, bayi yang harus berada dalam ventilator selama lebih dari empat minggu, dan bayi yang mengalami pendarahan otak.
Bayi yang mengalami kegagalan fungsi organ bawaan, seperti jantung atau ginjal, juga beresiko mengalami Cerebral palsy, mungkin dikarenakan mereka juga mengalami kegagalan fungsi otak. Kejang-kejang pada bayi yang baru lahir juga mempertinggi resiko Cerebral palsy.
Selain itu, banyak kasus-kasus Cerebral palsy merupakan akibat adanya mesalah yang terjadi pada saat kehamilan, dimana terjadi kerusakan otak pada jabang bayi atau otak si bayi tidak berkembang secara normal. Hal ini bisa dikarenakan adanya infeksi, masalah kesehatan pada saat kehamilan, atau hal lain yang berkaitan dengan usaha oksigen menuju otak fetal bayi. Masalah yang terjadi pada saat melahirkan juga dapat mengakibatkan Cerebral palsy pada beberapa kasus
Kerusakan otak pada masa kanak-kanak juga bisa mengakibatkan Cerebral palsy. Bayi atau balita mengalami kondisi ini akibat keracunan, bakteri meningitis, kurang nutrisi, terguncang saat masih kecil (sindrom bayi terguncang), atau akibat mengalami kecelakaan mobil saat kondisi fisiknya masih rapuh.
Beberapa peneliti melalui pengamatannya mengemukakan bahwa terdapat beberapa keadaan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya CP, yang disebut sebagai faktor resiko, yaitu :
* Letak sungsang
* Komplikasi persalinan dan kelahiran
* Skor Apgar yang rendah
* Berat badan lahir rendah dan prematuritas
* Kelahiran kembar
* Kelainan sistem saraf, misal lahir dengan ukuran kepala lebih kecil dari normal
* Perdarahan pada saat kehamilan
* Ibu menderita hipertiroid, retardasi mental atau kejang
* Kejang pada bayi baru lahir.
Tanda dan gejala
Pola / tipe gangguan motorik pada Cerebral palsy (CP) ada beberapa kelompok yang secara umum, berdasarkan klinik dapat dibedakan sebagai berikut :
* Monoplegi, kelemahan pada satu anggota gerak
* Hemiplegi, kelemahan pada anggota gerak atas (lengan) dan bawah (tungkai) pada satu sisi
* Paraplegi, kelemahan pada kedua tungkai
* Quadriplegi, kelemahan pada seluruh anggota gerak (lengan dan tungkai) yang sama beratnya
* Diplegia, kelemahan pada seluruh anggota gerak (lengan dan tungkai) dimana lengan lebih ringan daripada tungkai.
Masih terdapat perbedaan pendapat antara beberapa ahli dalam hal pengelompokan ini secara universal, namun hal ini tidak mempengaruhi dalam diagnosis dan pengelolaannya yang artinya bahwa diagnosis dan intervensi ditentukan berdasarkan temuan klinis yang ada.
Kelemahan pada CP pada umumnya bersifat "kaku" (spastik) (7% - 80%) hal ini sesuai dengan gangguan otak yang mengelola fungsi motorik. Selain tipe yang "kaku" dapat juga dijumpai adanya gangguan gerak yaitu terdapat gerakan-gerakan tak terkendali (athetosis) atau gerakan yang terpaku (distonia) yang djumpai pada 10% - 20% penderita CP. Bila daerah otak kecil yang terganggu akan ditemukan gejala gangguan keseimbangan (ataksia) yang dijumpai pada 5% - 10% penderita CP. Namun seringkali ditemukan CP yang bentuk campuran, mungkin antara bentuk "kaku" (spastik) dengan athetosis atau ataksia atau bentuk kombinasi yang lain.
Spektrum gangguan motorik pada CP adalah bervariasi mulai dari yang ringan sampai berat. Tentu saja akan lebih mudah mendeteksi bila dijumpai secara klinik adanya kelainan neurologis dan atau kelainan medis lain secara nyata (derajat sedang sampai berat) daripada yang derajat ringan. Bentuk yang ringan seringkali tidak jelas secara pemeriksaan klinis (subklinis) seringkali dijumpai adanya penyimpangan dan keterlambatan perkembangan motorik. Sehingga perlu diwaspadai kemungkinan CP bila dijumpai adanya perkembangan motorik yang terlambat atau tidak sesuai dengan yang umum (menyimpang).
Contoh keterlambatan perkembangan motorik antara lain :
* Belum dapat tengkurap dari posisi terlentang sampai umur 8 bulan
* Tidak dapat duduk sampai umur 16 bulan
* Tidak dapat merambat sampai 16 bulan
* Tidak dapat berjalan sampai umur 18 bulan
Contoh penyimpangan perkembangan motorik:
* Bayi yang merangkak sebelum duduk
* Bayi yang dalam posisi terlentang ditarik kedua tanganya, ia tidak duduk tapi langsung berdiri.
* Kadang-kadang ditemukan anak yang berjalan dengan ujung jari kaki, terutama 2 tahun pertama, hal ini dapat normal dan dapat abnormal.
Gejala lain yang sering membuat problema adalah kontrol yang buruk pada otot-otot mulut dan lidah sehingga sering "ngeces" yang dapat menyebabkan iritasi kulit yang juga berdampak sosial akan terisolir dari kelompoknya . Kesulitan makan dan mengunyah akibat gangguan motorik pada mulut, menyebabkan asupan makanan yang buruk yang menyebabkan pertumbuhan gizi tak tercukupi, sehingga menyebabkan rentan terhadap infeksi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Gangguan medis lain.
Banyak penderita CP yang tidak dijumpai adanya gangguan medis lain yang menyertai, namun demikian gangguan yang melibatkan otak dan mengakibatkan kerusakan fungsi motorik dapat menyebabkan kejang dan gangguan perkembangan intelektual, pemusatan perhatian, aktifitas dan perilaku serta penglihatan dan pendengaran.
Gangguan medis yang dihubungkan dengan CP adalah:
Gangguan mental, pada umumnya dijumpai pada kelompok tipe kaku yang kuadriplegi. Sepertiga dengan gangguan mental ringan, sepertiga gangguan mental sedang sampai berat dan yang sepertiga sisanya tanpa gangguan mental (normal).
Kejang atau Epilepsi, hampir 50% penderita CP disertai kejang. Bila kejang terjadi tanpa ada pemicu seperti demam, disebut epilepsi. Jenis epilepsi dapat bervariasi munkin dapat berupa kejang seluruh tubuh (kejang umum) atau kejang parsial (tidak seluruh tubuh), Seringkali pada pemeriksaan EEG (rekam otak) dijumpai ada kelainan.
Problem pertumbuhan dan perkembangan, derajat gangguan pertumbuhan mulai dari ringan sampai berat, seringkali dijumpai pada tipe kaku kuadriplegi.
Gangguan pendengaran dan penglihatan, sebagian penderita CP mengalami juling (strabismus), dimana mata tidak dalam satu posisi akibat perbedaan pada otot mata kiri dan kanan. Bila tidak ditangani akan mengganggu fungsi penglihatan. Pada beberapa kasus perlu dilakukan tindakan operasi untuk koreksi strabismus. Pada anak CP tipe hemiplegia biasanya mengalami gangguan penglihatan sesisi (hemianopia) sehingga anak akan melihat dengan baik pada pandangan lurus, namun tidak dapat melihat pada pandangan samping dari mata yang mengalami kelainan tersebut. Ganguan pendengaran lebih sering terjadi pada penderita CP daripada populasi pada umumnya.
Sensasi dan persepsi abnormal, pada anak dengan CP dapat mengalami gangguan untuk merasakan sensasi sederhana seperti raba atau nyeri. Mereka juga mengalami kesulitan identifikasi obyek dengan meraba (stereognosia), sehingga mereka sulit mengalami suatu obyek ditangannya tanpa melihat obyek tersebut.
Terapi pada Cerebral palsy.
Tujuan terapi pada penderita CP memperbaiki kemampuan anak sehingga dapat menjalani hidup mendekati kehidupan normal. Tidak ada standar terapi yang ditetapkan. Sehingga pengelolaan ini dilakukan oleh tim kerja profesional dibidangnya. Anggota tim tersebut dapat meliput :
* Dokter (spesialis saraf, spesialis anak, spesialis bedah tulang , spesialis jiwa) dsb.
* Fisiotherapis
* Okupasitherapis
* Speech therapis (terapi wicara)
* Pekerja sosial
* Psikolog.
Orang tua penderita dan keluarga atau pengasuhnya merupakan anggota utama dalam tim, dan mereka akan terlibat langsung semua perencanaan, membuat keputusan dan penerapan/pelaksanaan terapi yang akan dilakukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan keluarga merupakan hal yang penting bagi seorang anak penderita CP untuk dapat mencapai keberhasilan terapi dalam waktu jangka panjang. Sehingga membantu anak CP dapat mencapai usia lebih dewasa dengan seminimal mungkin ketergantungan terhadap orang lain.
Jenis terapi yang dilakukan
1. Rehabilitasi Medik
Tujuan utama adalah untuk memperbaiki pola gerakan, fungsi bicara dan bahasa serta tugas-tugas praktis sehari-hari.
* Fisioterapi (terapi fisik), Terapi Fisik biasanya dimulai pada usia satu tahun, dan dengan tujuan utama mencegah kelemahan dan gangguan pada otot yang dapat menyebabkan pengecilan otot akibat tidak dilakukan aktivitas dan memperbaiki atau menghilangkan kontraktur yang akan menyebabkan otot menjadi kaku dan dalam posisi abnormal. Kontraktur merupakan.komplikasi yang paling banyak terjadi pada anak CP. Tujuan yang lain adalah memperbaiki perkembangan motoriknya.
* Terapi okupasi, anak akan dilatih untuk melakukan kegiatan sehari-had seperti makan, minum, berpakaian, atau mandi, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pengasuhnya.
* Terapi wicara, membantu anak mempelajari berkomunikasi secara bervariasi tergantung tingkat gangguan bicara dan bahasanya
2. Terapi perilaku
Terapi ini dilengkapi terapi rehabilitasi, yang dilakukan oleh seorang psikolog. Bimbingan emosional dan psikologikal mungkin dibutuhkan pada setiap usia yang seringkali mengalami masa-masa sulit pada usia remaja sampai dewasa muda.
3. Terapi obat (medikamentosa)
Dokter biasanya memberikan pengobatan medikamentosa pada kasus-kasus CP yang disetai kejang yang bertujuan mencegah kejangnya. Obat lain yang mungkin diberikan adalah obat untuk mengontrol spastisitas (kekakuan otot) yang biasanya diberikan dalam rangka persiapan operasi. Bila terjadi gerakan-gerakan abnormal seringkali akan diberikan obat-obatan untuk mengontrol gerakan abnormal tersebut.
4. Terapi Okupasi
Operasi seringkali direkomendasikan bila terjadi kontraktur yang berat yang menyebabkan gangguan gerakan, terutama gerakan berjalan. Atau operasi untuk mengurangi spastisitasnya (kekakuan otot).
Artikel Yang Berkaitan
1. Muscular Dystrophy.
2. Anak Down Syndrom (Keterbelakangan Mental).
3. Progeria Penyakit Penuaan Dini.
4. Terapi Untuk Anak Autis.
5. Radang Tlinga Pada Anak.
6. Mengenal Alat Bantu Rehabilitas Untuk Anak Dengan Keterbatasan.
Kamis, 07 Oktober 2010
Mengenal Alat Bantu Rehabilitasi Untuk Anak Dengan Keterbatasan
Sebagai orang tua tentu saja akan merasa senang, melihat perkembangan anak yang dicintainya mengalami kemajuan yang pesat. Agar dapat mencapai perkembangan tersbut sesuai dengan usianya, tentu saja orang tua harus berperan aktif dalam merangsang buah hatinya. Akan tetapi bagi mereka yang mempunyai anak dengan keterbatasan tertentu akan mengalami berbagai kendala dan kesulitan, misalnya bagaimana cara melatih atau merangsang, peralatan yang jarang di pasaran dan sebagainya.
Berikut ini berbagai alat bantu yang dapat digunakan sebagai rehabilitasi, dimana Anda bisa membuatnya sendiri sehingga dapat melatih dan merangsang anak agar mencapai perkembangan yang diinginkan, terutama pada anak dengan keterbatasan tertentu.
1. Wedge/Pasak.
Kegunaan:
* Melatih menguatkan otot leher belakang/tengkuk
* Melatih penggunaan otot lengan untuk menyangga berat badan pada waktu merangkak, merayap dan bangun.
Cara penggunaan: Letakkan anak dengan sikap tengkurap di atas alat lalu gerakan mainan ke atas/bawah, kanan/kiri dan berputar agar anak mengikuti dengan menggerakan kepala.
Bahan-bahan pembuatan:
* Papan kayu sebagai kerangka.
* Busa agar alat lebih empuk diletakan antara papan kayu dan kain.
* Kain/perlak untuk membungkus alat.
Ukuran: Disesuaikan dengan kondisi anak
* Tinggi bagian depan = panjang tangan anak dari bahu sanpai pergelangan tangan.
* Panjang bagian yang miring = panjang tubuh anak dari ketiak sampai pergelangan kaki
* Lebar = 60 cm
Catatan: Alat ini dapat digunakan untuk melatih anak balita sehat, jangan digunakan melatih anak yang sedang mengalami sesak napas pada posisi ini.
2. Kursi CP.
Kegunaan:
* Untuk membantu posisi duduk dan keseimbangan duduk, melatih ketahanan otot-otot penegak kepala dan leher.
* Untuk latihan ke posisi berdiri.
* Sebagai sarana untuk makan dan minum.
* Memberikan medan pandang ke depan lebih luas.
Cara penggunaan: Anak dudukan dengan badan bersabdar agar tidak jatuh ke depan dan ikatkan sabuk pengaman pada tubuh anak melalui kursi.
Bahan-bahan pembuatan: Papan yang agak tebal, untuk menjaga agar mudah dibersihkan bila terkena kencing atau kotoran, sebaknya kursi dicat.
Ukuran kursi: Bisa dibuat dalam berbagai ukuran sesuai denga keadaan pemakai.
3. Stand-in Table (kotak untuk latihan berdiri).
Kegunaan:
* Melatih sikap berdiri , ketahanan berdiri.
* Melatih untuk persiapan berjalan.
* Memberikan medan pandang ke muka lebih luas.
* Memberikan kreasi bermain dengan mainan yang ada di depannya.
Cara penggunaan:
* Anak dimasukan ke dalam kotak, menghadap ke bagian depan.
* Letakan mainan di tempat mainan.
Bahan-bahan pembuatan: Papan kayu yang cukup tebal, usahakan sisi-sisinya dibuat melengkung agar tidak menimbulkan luka bila terjadi benturan.
Ukuran: Disesuaikan dengan kebutuhan anak, tinggi alat diusahakan setinggi antara perut dan dada.
4. Palang sejajar.
Kegunaan:
* Sebagai alat untuk melatih berjalan.
* Melatih berdiri dengan berpegangan.
* Melatih jongkok berdiri berpegangan di samping palang.
* Melatih penguatan tangan dengan mengangkat badan.
Utuk melatih jenis kelainan:
* Kelemahan otot tungkai.
* Kelambatan jalan.
Bahan-bahan pembuatan:
* Pipa besi, bambu/kayu sebagai pegangan samping.
* Balok kayu/pipa besi sebagai penahan pegangan samping.
Ukuran:
* Panjang pegangan samping disesuaikan dengan ruang yang ada.
* Tinggi pegangan sebaiknya bisa diubah- ubah.
* Jarak kedua sisi (jarak antara pengangan yaitu berjarak satu genggam ke samping kanan dan kiri dari pinggul anak.
Catatan: Alat ini dapat digunakan untuk melatih anak balita sehat yang belajar permulaan berjalan dengan keseimbangan yang belum baik.
5. Walker/alat berjalan.
Kegunaan:
* Mempermudah melatih berjalan pada anak.
* Membantu melatih berjalan sebagai persiapan untuk berjalan dengan kruk, tripot atau tongkat sebagai lanjutan dari pemakaian palang sejajar dan geritan.
Cara penggunaan:
* Anak diletakan dalam sikap berdiri di tengah agak ke belakang, agar gerakan kaki lebih leluasa waktu melangkah.
* Kedua tangan masing-masing disuruh memegang pada bagian pegangan.
* Agar anak tidak jenuh latihan pada bagian depan diikatkan sebuah mainan.
Bahan-bahan pembuatan:
* Kerangka terbuat dari pipa besi atau kayu.
* Pada bagian kaki diberi roda agar bisa digerakan ke segala arah, roda pada bagian belakang diberi sepasang sedangkan bagian depan maju mundur saja.
Ukuran: Disesuaikan dengan anak usia berjalan.
Catatan: Alat ini dapat digunakan untuk melatih anak balita sehat.
6. Tripot/alat penyangga berkaki tiga.
Kegunaan:
* Untuk melatih berjalan sebagai peningkatan dari walker, palang sejajar atau kruk
* Sebagai alat bantu bergerak sementara atau permanen.
* Sebagai pegangan pada waktu latihan senriri.
Cara pengunaan:
* Alat diletakan di samping pada sisi anggota yang baik.
* bagian penyangga yang miring diletakan di samping luar agar tidak mengganggu gerakan kaki.
* Penggunaanya diangkat bergantian dengan kaki yang baik waktu melangkah.
* Apabila akan dipakai 2 tipot, penggunaanya diangkat secara bergantian
Baha-bahan pembuatan:
* Kayu (reng) atau pipa besi.
* Pada bagian alas diberi karet agar tidak licin.
Ukuran:
* Setinggi pangkal paha pemakai.
* Lebar sudut kedudukan ketiga kaki 50, 50, 80 (drajat).
* Lebar pegangan disesuaikan denan lebar genggaman.
Catatan: Alat ini biasanya tidak dapat bertahan lama dalam berdiri karena gangguan keseimbangan agak berat.
Artikel Yang Berkaitan
1. Merangsang Perkembangan Anak Usia 1 Sampai 3 Tahun.
2. Merangsang Perkembangan Anak Usia 6 Bulan.
3. Hal-Hal Yang Bisa Dilakukan Bayi Anda Pada Usia 3 Bulan.
4. Mengenal Karakteristik atau Ciri-Ciri Khusus Anak Indigo.
5. agar Si Kecil Kreatif Tanpa Agresif.
6. Memilih Mainan yang Aman.
Berikut ini berbagai alat bantu yang dapat digunakan sebagai rehabilitasi, dimana Anda bisa membuatnya sendiri sehingga dapat melatih dan merangsang anak agar mencapai perkembangan yang diinginkan, terutama pada anak dengan keterbatasan tertentu.
1. Wedge/Pasak.
Kegunaan:
* Melatih menguatkan otot leher belakang/tengkuk
* Melatih penggunaan otot lengan untuk menyangga berat badan pada waktu merangkak, merayap dan bangun.
Cara penggunaan: Letakkan anak dengan sikap tengkurap di atas alat lalu gerakan mainan ke atas/bawah, kanan/kiri dan berputar agar anak mengikuti dengan menggerakan kepala.
Bahan-bahan pembuatan:
* Papan kayu sebagai kerangka.
* Busa agar alat lebih empuk diletakan antara papan kayu dan kain.
* Kain/perlak untuk membungkus alat.
Ukuran: Disesuaikan dengan kondisi anak
* Tinggi bagian depan = panjang tangan anak dari bahu sanpai pergelangan tangan.
* Panjang bagian yang miring = panjang tubuh anak dari ketiak sampai pergelangan kaki
* Lebar = 60 cm
Catatan: Alat ini dapat digunakan untuk melatih anak balita sehat, jangan digunakan melatih anak yang sedang mengalami sesak napas pada posisi ini.
2. Kursi CP.
Kegunaan:
* Untuk membantu posisi duduk dan keseimbangan duduk, melatih ketahanan otot-otot penegak kepala dan leher.
* Untuk latihan ke posisi berdiri.
* Sebagai sarana untuk makan dan minum.
* Memberikan medan pandang ke depan lebih luas.
Cara penggunaan: Anak dudukan dengan badan bersabdar agar tidak jatuh ke depan dan ikatkan sabuk pengaman pada tubuh anak melalui kursi.
Bahan-bahan pembuatan: Papan yang agak tebal, untuk menjaga agar mudah dibersihkan bila terkena kencing atau kotoran, sebaknya kursi dicat.
Ukuran kursi: Bisa dibuat dalam berbagai ukuran sesuai denga keadaan pemakai.
3. Stand-in Table (kotak untuk latihan berdiri).
Kegunaan:
* Melatih sikap berdiri , ketahanan berdiri.
* Melatih untuk persiapan berjalan.
* Memberikan medan pandang ke muka lebih luas.
* Memberikan kreasi bermain dengan mainan yang ada di depannya.
Cara penggunaan:
* Anak dimasukan ke dalam kotak, menghadap ke bagian depan.
* Letakan mainan di tempat mainan.
Bahan-bahan pembuatan: Papan kayu yang cukup tebal, usahakan sisi-sisinya dibuat melengkung agar tidak menimbulkan luka bila terjadi benturan.
Ukuran: Disesuaikan dengan kebutuhan anak, tinggi alat diusahakan setinggi antara perut dan dada.
4. Palang sejajar.
Kegunaan:
* Sebagai alat untuk melatih berjalan.
* Melatih berdiri dengan berpegangan.
* Melatih jongkok berdiri berpegangan di samping palang.
* Melatih penguatan tangan dengan mengangkat badan.
Utuk melatih jenis kelainan:
* Kelemahan otot tungkai.
* Kelambatan jalan.
Bahan-bahan pembuatan:
* Pipa besi, bambu/kayu sebagai pegangan samping.
* Balok kayu/pipa besi sebagai penahan pegangan samping.
Ukuran:
* Panjang pegangan samping disesuaikan dengan ruang yang ada.
* Tinggi pegangan sebaiknya bisa diubah- ubah.
* Jarak kedua sisi (jarak antara pengangan yaitu berjarak satu genggam ke samping kanan dan kiri dari pinggul anak.
Catatan: Alat ini dapat digunakan untuk melatih anak balita sehat yang belajar permulaan berjalan dengan keseimbangan yang belum baik.
5. Walker/alat berjalan.
Kegunaan:
* Mempermudah melatih berjalan pada anak.
* Membantu melatih berjalan sebagai persiapan untuk berjalan dengan kruk, tripot atau tongkat sebagai lanjutan dari pemakaian palang sejajar dan geritan.
Cara penggunaan:
* Anak diletakan dalam sikap berdiri di tengah agak ke belakang, agar gerakan kaki lebih leluasa waktu melangkah.
* Kedua tangan masing-masing disuruh memegang pada bagian pegangan.
* Agar anak tidak jenuh latihan pada bagian depan diikatkan sebuah mainan.
Bahan-bahan pembuatan:
* Kerangka terbuat dari pipa besi atau kayu.
* Pada bagian kaki diberi roda agar bisa digerakan ke segala arah, roda pada bagian belakang diberi sepasang sedangkan bagian depan maju mundur saja.
Ukuran: Disesuaikan dengan anak usia berjalan.
Catatan: Alat ini dapat digunakan untuk melatih anak balita sehat.
6. Tripot/alat penyangga berkaki tiga.
Kegunaan:
* Untuk melatih berjalan sebagai peningkatan dari walker, palang sejajar atau kruk
* Sebagai alat bantu bergerak sementara atau permanen.
* Sebagai pegangan pada waktu latihan senriri.
Cara pengunaan:
* Alat diletakan di samping pada sisi anggota yang baik.
* bagian penyangga yang miring diletakan di samping luar agar tidak mengganggu gerakan kaki.
* Penggunaanya diangkat bergantian dengan kaki yang baik waktu melangkah.
* Apabila akan dipakai 2 tipot, penggunaanya diangkat secara bergantian
Baha-bahan pembuatan:
* Kayu (reng) atau pipa besi.
* Pada bagian alas diberi karet agar tidak licin.
Ukuran:
* Setinggi pangkal paha pemakai.
* Lebar sudut kedudukan ketiga kaki 50, 50, 80 (drajat).
* Lebar pegangan disesuaikan denan lebar genggaman.
Catatan: Alat ini biasanya tidak dapat bertahan lama dalam berdiri karena gangguan keseimbangan agak berat.
Artikel Yang Berkaitan
1. Merangsang Perkembangan Anak Usia 1 Sampai 3 Tahun.
2. Merangsang Perkembangan Anak Usia 6 Bulan.
3. Hal-Hal Yang Bisa Dilakukan Bayi Anda Pada Usia 3 Bulan.
4. Mengenal Karakteristik atau Ciri-Ciri Khusus Anak Indigo.
5. agar Si Kecil Kreatif Tanpa Agresif.
6. Memilih Mainan yang Aman.
Langganan:
Postingan (Atom)