Selasa, 31 Agustus 2010

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Adalah upaya untuk membuat bayi mampu untuk mencari puting susu ibu dan menyusu dini. Menyusu berbeda dengan menyusui bayi, tetapi bayi baru lahir yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibunya minimal satu jam pertama kelahiran.

Satu jam pertama setelah bayi lahir adalah kesempatan emas yang akan menentukan keberhasilan ibu untuk menyusui bayinya secara optimal. Bila bayi bisa menyusu dalam 20-30 menit pertama setelah lahir akan membangun reflek menghisap pada bayi. Sehingga proses menyusu berikutnya akan lebih baik.

Keuntungan IMD

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dilakukan ibu baru melahirkan membantu bayi memperoleh air susu ibu (ASI) pertamanya dan dapat meningkatkan produksi. Selain itu akan membangun ikatan kasih antara ibu dan bayi. Inisiasi menyusu dini terbukti dapat mencegah 22 persen risiko kematian bayi.

Menurut hasil penelitian bayi ASI eksklusif akan meningkatkan daya tahan tubuh, kecerdasan serta meningkatkan jalinan kasih dengan ibunya.

Bayi merangkak di dada ibu dengan menekan-nekankan kakinya pada rahim ibu(sebagai pancatan), hal ini seperti massage pada rahim ibu sehingga mengurangi risiko pendarahan setelah melahirkan. Sehingga jika IMD tidak dijalankan maka sebenarnya banyak sekali kerugian yang akan didapat baik ibu maupun bayi yang baru dilahirkannya.

Kerugia Bila tidak IMD

* Bayi kurang berminat untuk menyusu

* Ibu kesulitan memberi ASI eksklusif 6 bulan.

Cara melakukan IMD

* Anjurkan suami atau keluarga mendampingi saat melahirkan

* Segera keringkan bayi kecuali tangannya tanpa menghilangkan lemak putih (Vernik)

* Tanpa memakai baju, tengkurapkan bayi pada dada ibu sehingga ada kontak kulit ibu dan bayi

* Beri topi dan selimut untuk menjaga agar tubuh bayi tetap hangat

* Program IMD dilakukan dengan cara langsung meletakan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan putting susu ibu untuk menyusu.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali tangannya . Terjadi kontak kulit bayi dan kulit ibu (skin to skin kontak).

Senin, 30 Agustus 2010

Penanganan Gangguan Saluran Pencernaan Pada Bayi

Memberi makan si kecil memang tidak semudah menyuguhkan makanan pada orang dewasa. Tentunya karena keterbatasan seorang bayi yang belum punya daya, termasuk ketika ia tidak suka makanan tersebut ataupun ada masalah dengan pencernaan. Akibatnya ia akan memuntahkan kembali makanan yang sudah masuk ke perutnya.

Masalah ini mungkin juga sudah menjadi masalah yang kerap kali Anda hadapi. Ada yang bermasalahnya kala mulai pemberian makanan semi padat, semisal jus buah, bubur susu, atau biskuit. Tapi ada juga yang masalahnya muncul ketika mulai pemberian makanan padat, seperti nasi tim. Sebenarnya, masalah ini tak perlu terlalu dikhawatirkan.

Hanya saja orang tua harus tahu apa yang jadi penyebabnya dan kemudian segera mengatasinya.

Bila makanan tersebut baru dimasukkan sudah dikeluarkan atau dimuntahkan lagi, mungkin masalahnya ada di sekitar mulut. Bisa jadi adalah karena proses menelannya belum bagus atau si kecil tidak suka dengan makanan tersebut. Namun bila dimuntahkannya setelah beberapa lama makanan tersebut masuk ke lambung, misal, setelah setengah jam, berarti ada kemungkinan gangguan di pencernaannya.

Untuk bayi yang mengalami muntah karena adanya gangguan saluran pencernaan, dokter mungkin akan meminta anda untuk menghentikan semua pemberian susu dan makanan padat selama 24 jam, dan kemudian secara berangsur-angsur memberikan lagi makanan seperti semula. Sebagai gantinya, berikan larutan glukosa daripada susu atau minuman lain.

Cara membuat larutan glukosa adalah dengan mencampurkan tiga sendok teh larutan glukosa ke dalam 200 ml air matang. Atau dengan sekantung sachet glukosa dan puyer mineral yang dapat diperoleh di toko kimia dicampur air matang sesuai dengan instruksinya.

Bayi dengan gangguan ini membutuhkan cairan sebanyak tertentu agar tidak mengalami dehidrasi. Untuk menghitung banyaknya larutan glukosa yang diberikan dengan tepat berikut sesuai dengan berat badan bayi:

Bayi dengan berat badan 4 (kg) : diberikan 600 (ml)
Bayi dengan berat badan 4.5 (kg) : diberikan 675 (ml)
Bayi dengan berat badan 5 (kg) : diberikan 750 (ml)
Bayi dengan berat badan 5.5 (kg) : diberikan 825 (ml)
Bayi dengan berat badan 6 (kg) : diberikan 900 (ml)
Bayi dengan berat badan 6.5 (kg) : diberikan 975 (ml)
Bayi dengan berat badan 7 (kg) : diberikan 1050 (ml)
Bayi dengan berat badan 7.5 (kg) : diberikan 1125 (ml)
Bayi dengan berat badan 8 (kg) : diberikan 1200 (ml)
Bayi dengan berat badan 8.5 (kg) : diberikan 1275 (ml)
Bayi dengan berat badan 9 (kg) : diberikan 1350 (ml)
Bayi dengan berat badan 9.5 (kg) : diberikan 1425 (ml)
Bayi dengan berat badan 10 (kg) : diberikan 1500 (ml)

Untuk bayi yang masih minum ASI, berikan larutan glukosa dalam jumlah yang sesuai, namun jangan susui dahulu selama 24 jam sakitnya. Hari berikutnya, kurangi pemberian larutan glukosa (pada setiap makan) dengan seperlimanya, dam berikan ASI sesudahnya.

Sedangkan untuk bayi yang sudah disapih, berikan larutan glukosa sesuai dosis (menurut usianya) Jangan berikan dulu susu dan produk susu selama lima hari. Pada hari pertama sakitnya jangan beri makanan padat, namun berangsur-angsurberikan bubur buah atau sayur mulai hari ke dua sampai ke enam. Setelah itu dapat kembali ke menu semula.

Bila Si Kecil Terluka

Dunia anak adalah dunia bermain. Mereka terkadang berlarian dan saling mengejar yang merupakan salah satu permainan faforit mereka. Kadang juga harus terjatuh dan terluka, tetapi hal tersebut tidak juga membuat mereka kapok. Kita sebagai orang tua, tentunya harus mengetahui bagaimana menangani anak yang terluka. Meski luka yang dialami buah hati kita adalah luka ringan, tetapi luka seperti itu juga perlu adanya perawatan agar tidak bertambah besar atau semakin parah.

Ada beberapa jenis luka beserta cara perawatannya yang harus anda ketahui sebagai orang tuanya. Dengan demikian, bila anak mengalami luka, anda bisa mengobati scara tepat atau dapat mengambil langkah-langkah yang benar mengenai luka tersebut sehingga tidak bertambah parah. Beberapa jenis luka tersebut, antara lain:

Luka Infeksi

Anak-anak cendrung akan bermain-main di tempat yang becek. Hal ini akan banyak menimbulkan gangguan kulit seperti kudis maupun koreng yang disebabkan karena infeksi suatu bakteri. Infeksi bakteri seperti itu sering terjadi jika lingkungan memang kumuh, bakterinya cukup ganas, setra daya tahan anak itu sendiri yang lemah.

Menurut jenisnya koreng terbagi dalam bentuk cacar monyet dan ecthyma. Cacar monyet adalah infeksi yang berwujud gelembung agak besar pada kulit dan mudah pecah. Sedangkan echtyma adalah infeksi yang berwujud gelembung bening pada kulit yang akan menjadi keropeng lengket, bila dikorek akan menjadi luka dangkal. Jika anak mengalami luka seperti ini maka hal-hal yang dapat kita lakukan, yaitu sebagai berikut:

a. Mandikan anak setiap hari dengan sabun anti bakteri misalnya yang mengandung puralin atau sulfur.

b. Setelah luka yang dialami anak bersih berikan oleskan salep atau atau bubuk antibiotik. Untuk komposisi dan jenis salep maupun antibiotik yang tepat berkonsultasilah dengan dokter anda.

c. Untuk kasus gatal-gatal kebersihan sangat memegang peranan penting dalam upaya penyebuhan.

Luka Trauma

Luka trauma merupakan luka yang terjadi akubat terbentur benda tumpul atau terkena benda tajam. Beberapa luka yang termasuk golongan ini antara lain:

a. Terbentur atau terantuk, biasanya akan terjadi luka memar karena pembuluh darah di jaringan yang terbentur tersebut pecah. Pada keadaan ini, sebaiknya luka memar dikompres dengan es untuk mengurangi bengkak. Kulit yang yang terbentur akan berwarna keunguan, tetapi lama-kelamaan akan kembali seperti semula.

b. Luka teriris benda tajam dan luka serut (beset-beset), biasanya akan mudah sembuh dengan dibersihkan dan diobati dengan betadin, obat merah atau yodium.

c. Luka tusuk, misalnya tertusuk paku, biasanya tidak terlalu lebar tetapi cukup dalam. Jika anak anda mengalami luka seperti ini segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Sebab, luka seperti ini tampak mudah kering di permukaan tetapi masih basah di dalamnya. Jika tidak diobati dengan benar, luka di dalam ini dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri seperti tetanus.

d. Bila anak terluka cukup parah sampai jaringan permukaannya terbawa, sebaiknya anak segera saja dibawa ke dokter karena luka seperti ini selain diobati juga mungkin memerlukan tindakan dari dokter ( jahitan).

Luka Bakar

Resiko terkena api adalah terkena luka bakar. Segera setelah terjadi luka bakar, dinginkan luka itu dengan air sehingga pelebaran luka bakar ke dalam dapat dicegah. Perawatan dengan air dingin ini paling baik diberikan selama 10-20 menit. Disamping sakit, luka ini kadang juga menimbulkan cacat. Untuk luka seperti ini, dapat ditangani dengan cara berikut:

a. Jangan memecahkan lepuh dan tidak membuka dengan apapunselain membiarkannya terbuka bebas.

b. Dengan memberikan antibiotik, biasanya penisilin prokain intramuskular 200.000-400.000 sampai sembuh.

c. Mencegah masuknya lalat dengan penyekat kawat nyamuk.


Mengenali Masa Peka Belajar Anak

Dalam dunia perkembangan anak, akan tiba suatu masa dimana anak-anak menjadi tertarik untuk mempelajari sesuatu seperti halnya yang dilakukan orang dewasa, yang mereka belum bisa. Pada saat itu, anak menjadi lebih mudah untuk diberikan pengertian, mudah menerima informasi yang diberikan kepadanya, mereka pun akan sangat bersemangat untuk mengetahui segala sesuatu. Disiplin yang diajarkan pun lebih mudah untuk diikutinya karena anak memang sedang membutuhkannya. Anak akan dengan senang hati menerima dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, jadi tidak perlu memerintah atau memaksanya. Inilah yang disebut anak telah memasuki 'masa peka belajar'.

Dalam masa ini, anak sangat tepat sekali apabila diberikan pengajaran akan tugas-tugas yang harus dipelajarinya. Hasilnya pun tentu akan sangat optimal. Anak tidak dapat dipaksa untuk belajar atau mengikuti kegiatan jika ia tidak ingin atau tidak siap melakukannya. Jika dipaksakan mungkin anak mau melakukannya, tetapi tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

Anak akan banyak belajar sesuatu jika mereka 'siap' untuk belajar. karena betapapun banyak rangsangan yang diterima anak, mereka tidak akan banyak belajar jika anak belum 'siap' untuk melakuknnya. Hal ini akan membuang-buang waktu dan tidak ada gunanya. Bahkan paksaan kepada anak yang belum 'siap' untuk belajar justru akan menimbulkan prilaku yang tidak diinginkan, misalkan anak akan belajar kebiasaan buruk dan ogok untuk belajar.

Sebaliknya, jika anak telah memasuki masa peka belajar namun tidak diizinkan atau tidak didorong untuk mengembangkannya, maka minat mereka akan hilang. Kemudian apabila orang tua memutuskan untuk mengajari hal-hal yang sama tersebut, mereka sudah tidak mau untuk berusaha.

Ada beberapa kriteria untuk mengetahui anak sedang dalam 'masa peka belajar', yautu sebagai berikut:

Tingginya minat untuk belajar, biasanya diketahui dari tingginya anak untuk ingin tau segala sesuatu. Anak juga akan mempunyai keinginan yang kuat untuk mencoba dan belajar sendiri.

Minat yang bertahan,terkadang minat anak untuk belajar timbuldari prilaku meniru saudara atau temannya. Namun apabila minat tersebut tetap atau bertahan hingga beberapa waktu lamanya meskipun menghadapi hambatan atau kesulitan, hal ini merupakan petunjuk bahwa anak sedang memasuki 'masa peka belajar'.

Kemajuan, dengan berlatih anak pada masa ini akan menunjukan kemajuan walaupun sedikit dan berangsur-angsur

Kapan usia tepat anak mengalami 'masa peka belajar' tidak dapat ditentukan dengan pasti, akan tetapi banyak usaha yang dilakukan untuk merangsangnya. Namun perlu diingat, pemberian rangsangan tersebut tidak dalam kondisi tekanan atau paksaan. biarkan anak menyesuaikan sendiri. Rangsangan tersebut dapat berupa, antara lain:

a. Membiasakan membacakan kisah saat anak belum bisa membaca dan mengajaknya berdialog tentang kisah tersebut.

b. Menyediakan buku-buku yang menarik, terutama yang dapat menumbuhkan rasa ingin tau anak sehingga tumbuh kecintaan anak terhadap ilmu melalui buku.

c. Menyediakan perpustakaan mini dan sederhana di sudut kamar anak, agar anak tahu kecintaan terhadap buku diperhatikan oleh orang tua.

d. Memanfaatkan fasilitas lain seperti alat permainan edukatif, media audiofisual maupun komputer. Pilihlah permainan yang melatih konsentrasi, daya ingat dan pendengaran, dan melatih motorik halus sehingga otak anak terlatih untuk bekerja.

e. Memberikan motifasi dan pengertian kepada anak pada saat bermain maupun santai, tentang pentingnya belajar ilmu pengetahuan.

f. Mengkondisikan keluarga, semakin banyak orang atau anggota keluarga yang memotifasi akan semakin merangsang keinginannya untuk berkembang.


Minggu, 29 Agustus 2010

Cara Mengadopsi/ Mengangkat Anak

Mungkin Anda adalah pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai keturunan? Atau Anda sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan anak, namun masih juga belum berhasil. Tidak ada salahnya jika Anda menempuh jalan mengangkat atau mengadopsi anak. Meskipun bukan anak yang lahir dari darah daging Anda sendiri, namun Anda tetap bisa merasakan kebahagiaan menjadi orangtua dengan mencintai anak adopsi (anak angkat ) Anda.

Adapun cara dan hal yang perlu Anda ketahui jika Anda mau mengangkat atau adopsi anak, yaitu sebagai berikut:

1. Pihak yang mengajukan adopsi

a. Pasangan suami istri
Syarat mendapatkan izin : orang tua yang berstatus kawin, kurang lebih sudah menikah 5 tahun.
Berlaku bagi anak yang berada dalam asuhan organisasi sosial.
(ketentuan menurut Keputusan Menteri Sosial RI No. 41/HUK/KEP/VII/1984 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perizinan Pengangkatan Anak)

b. Orang tua tunggal

* Syarat yang boleh mengangkat anak / adopsi : orang-orang Tionghoa yang terikat perkawinan, dan seorang duda / janda (yang pernah terikat perkawinan).

Bagi Janda yang ditinggal mati suaminya dan terdapat wasiat dari suami yang tidak mengiinginkan untuk mengadopsi anak, maka janda tersebut tidak bisa melakukan adopsi anak.
Pengangkatan anak, baik anak laki-laki maupun anak perempuan harus dilakukan di depan Akte Notaris (memiliki kekuatan hokum).
(ketentuan menurut : Staatblaad 1917 No. 129)

* Orang tua kandung dan calon orang tua angkat dapat melakukan proses adposi secara private (internal).
Seorang WNI yang tidak terikat dalam perkawinan sah /belum menikah (single parent adoption) juga dapat melakukan pengangkatan anak /adopsi anak.
(ketentuan menurut : Surat Edaran Mahkamah Agung No.6 Tahun 1983)

2. Tata cara melakukan adopsi (mengadopsi anak)

Terlebih dahulu harus mengajukan permohonan pegesahan/pengangkatan kepada Pengadilan Negeri, secara lisan atau tertulis diajukan ke panitera.

Permohonan tersebut harus ditandatangani oleh pemohon sendiri atau kuasanya (dibubuhi materai dan dialamatkan kepada Ketua Pengadilan Negeri, sesuai daerah domisili anak yang akan diangkat/adopsi).
(ketentuan menurut : Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.6/83 yang mengatur tentang cara mengadopsi anak)

3. Isi permohonan

a. Motivasi mengangkat anak, yang semata-mata berkaitan atau demi masa depan anak tersebut.

b. Penggambaran kemungkinan kehidupan anak tersebut di masa yang akan datang.
Dalam setiap proses pemeriksaan, harus membawa dua orang saksi yang mengetahui seluk beluk pengangkatan anak tersebut.
Dua orang saksi itu harus pula orang yang mengetahui betul tentang kondisi calon orang tua angkat (baik moril maupun materil) dan memastikan bahwa calon orang tua angkat akan betul- betul memelihara anak tersebut dengan baik.

4. Yang dilarang dalam permohonan

a. Menambah permohonan lain selain pengesahan atau pengangkatan anak.

b. Pernyataan bahwa anak tersebut juga akan menjadi ahli waris dari pemohon.

Mengapa dilarang ?
Karena putusan yang dimintakan kepada Pengadilan harus bersifat tunggal, tidak ada permohonan lain dan hanya berisi tentang penetapan anak tersebut sebagai anak angkat dari pemohon, atau berisi pengesahan saja.

Mengingat bahwa Pengadilan akan mempertimbangkan permohonan Anda (calon orang tua angkat), maka Anda perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk pula mempersiapkan bukti-bukti yang berkaitan dengan kemampuan finansial atau ekonomi.

Bukti-bukti tersebut akan memberikan keyakinan kepada majelis hakim tentang kemampuan Anda dan kemungkinan masa depan anak tersebut.
Bukti tersebut biasanya berupa slip gaji, Surat Kepemilikan Rumah, deposito dan sebagainya.

5. Pencatatan di kantor Catatan Sipil

Setelah permohonan Anda disetujui Pengadilan, Anda akan menerima salinan Keputusan Pengadilan mengenai pengadopsian anak.

Salinan yang Anda peroleh ini harus Anda bawa ke kantor Catatan Sipil untuk menambahkan keterangan dalam akte kelahirannya.
Dalam akte tersebut dinyatakan bahwa anak tersebut telah diadopsi dan didalam tambahan itu disebutkan pula nama Anda sebagai orang tua angkatnya.

6. Akibat hukum pengangkatan anak

Pengangkatan anak berdampak pula pada hal perwalian dan waris.

a. Perwalian
Dalam hal perwalian, sejak putusan diucapkan oleh pengadilan, maka orang tua angkat menjadi wali dari anak angkat tersebut.

Sejak saat itu pula, segala hak dan kewajiban orang tua kandung beralih pada orang tua angkat.
Kecuali bagi anak angkat perempuan beragama Islam, bila dia akan menikah maka yang bisa menjadi wali nikahnya hanyalah orangtua kandungnya atau saudara sedarahnya.

b. Waris
Khazanah hukum kita, baik hukum adat, hukum Islam maupun hukum nasional, memiliki ketentuan mengenai hak waris. Ketiganya memiliki kekuatan yang sama, artinya seseorang bisa memilih hukum mana yang akan dipakai untuk menentukan pewarisan bagi anak angkat.

* Hukum Adat:
Bila menggunakan lembaga adat, penentuan waris bagi anak angkat tergantung kepada hukum adat yang berlaku.

Bagi keluarga yang parental, —Jawa misalnya—, pengangkatan anak tidak otomatis memutuskan tali keluarga antara anak itu dengan orangtua kandungnya. Oleh karenanya, selain mendapatkan hak waris dari orangtua angkatnya, dia juga tetap berhak atas waris dari orang tua kandungnya.

Berbeda dengan di Bali, pengangkatan anak merupakan kewajiban hukum yang melepaskan anak tersebut dari keluarga asalnya ke dalam keluarga angkatnya. Anak tersebut menjadi anak kandung dari yang mengangkatnya dan meneruskan kedudukan dari bapak angkatnya (M. Buddiarto, S.H, Pengangkatan Anak Ditinjau Dari Segi Hukum, AKAPRESS, 1991).

* Hukum Islam:
Dalam hukum Islam, pengangkatan anak tidak membawa akibat hukum dalam hal hubungan darah, hubungan wali-mewali dan hubungan waris mewaris dengan orang tua angkat. Ia tetap menjadi ahli waris dari orang tua kandungnya dan anak tersebut tetap memakai nama dari ayah kandungnya (M. Budiarto, S.H, Pengangkatan Anak Ditinjau Dari Segi hukum, AKAPRESS, 1991).

* Peraturan Per-Undang-undangan :
Dalam Staatblaad 1917 No. 129, akibat hukum dari pengangkatan anak adalah anak tersebut secara hukum memperoleh nama dari bapak angkat, dijadikan sebagai anak yang dilahirkan dari perkawinan orang tua angkat dan menjadi ahli waris orang tua angkat. Artinya, akibat pengangkatan tersebut maka terputus segala hubungan perdata, yang berpangkal pada keturunan karena kelahiran, yaitu antara orang tua kandung dan anak tersebut.

Referensi:

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak

2. YLBH APIK (ADOPSI ANAK : tata cara dan akibat hukumnya)

Bila Anak Sulit Tidur

Tidur yang terganggu akan menyebabkan penurunan fungsi otak, meskipun bagian otak yang lain dapat menggantikannya. Anak yang tidak dapat tidur malam dengan baik akan menjadi gampang marah dan depresi, sulit mengerjakan sesuatu, serta sulit berkonsentrasi di sekolah. Anak akan kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, dan akhirnya jatuh sakit.

Bayi dan anak yang tidak dapat tidur dengan baik juga cendrung selalu ingin terjaga dan sulit untuk memulai tidur. Sulit tidur yang berkepanjangan akan mengakibatkan gangguan emosional dan anak menjadi kurang bergairah

Jika buah hati anda sering terbangun di tengah malam, atau tidak dapat tidur dengan tenang di malam hari, berarti tidurnya kurang nyaman. Beberapa hal yang menjadi penyebabnya, di antaranya:

* Sakit.

Sakit dapat mengganggu tidur si kecil. Jika anak menunjukan gejala sedang terserang sakit, seperti menangis, demam tinggi atau keluarnya ingus di hidung. Adanya infeksi saluran kencing juga dapat mengakibatkan anak menjadi sulit untuk tidur. hal ini ditandai dengan bangun beberapa kali untuk buang air kecil. jika hal ini terjadi segera hubungi dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

* Kecemasan.

Kekacauan di lingkungan, ditinggal orang tua, atau hanya masalah sekolah baru adalah beberapa hal yang menyebabkan anak menjadi cemas dan akhirnya mengalami sulit tidur baik di malam maupun siang hari. Jika orang tua dapat memahami dan membantunya menghilangkan penyebab kecemasan, tidurnya akan segera menjadi tenang kembali.

* Mimpi buruk.

Mimpi buruk dapat dapat muncul pada usia dini, tercetus oleh adanya pengalaman buruk atau tercetus begitu saja tanpa adanya penyebabyang jelas. Bangunkanah anak jika mengalami mimpi buruk sehinggajelas baginya bahwa mimpi tersebut tidak nyata. Berilah rasa aman dan ingatkan anak untuk berdoa agar ia tertidur lagi dengan lebih tenang.

* Takut ditinggal sendiri.

Anak terkadang enggan tidur di malam hari hanya karena takut ditinggal sendiri dan adanya kebutuhan untuk ditemani. Selain itu, bukan tidak mungkin anak dapat terbangun di tengah malam tanpa sebab yang jelas. Mungkin juga hanya ingin menarik perhatian anda sepanjang malam.

* Bermain di malam hari.

Banyak anak yang masih suka bermain di kamar tidurnya saat jam tidur malam tiba. Umumnya hal ini membuat anak menjadi enggan tidur sesuai jadwal karena keasikan bermain.

* Banyak tidur siang.

Usahaka agar anak engurangi tidur siangnya dan memperbanyak aktifitas fisiknya di siang hari. Ini akan membuatnya capai, dan lebih mudah tidur nyenyak di malam hari. Namun jangan biarkan anak dalam kondisi kelelahan fisikyang amat sangat sebelum tidur, karena ini akan dapat membuat tidurnya kurang nyaman.


Sabtu, 28 Agustus 2010

Nama Terindah Untuk Anakku (Raysha/Wildan)

Banyak orang yang beranggapan tidak baik mempersiapkan nama untuk anak yang belum lahir. Mungkin saja mereka mengkaitkannya dengan kepercayaan tertentu, mitos, ataupun hal lain kurang rasional.

Tapi saya termasuk orang tua yang merasa wajib untuk mempersiapkan nama yang terbaik untuk anak saya, jauh sebelum mereka lahir. Tentu saja nama yang mempunyai makna yang baik dan indah. Nama bukan saja hanya sebagai identitas seseorang tetapi lebih dari itu, karena didalam arti sebuah nama yang baik dan indah disitu tersirat doa dan harapan yang baik pula.

Keindahan atau "beauty" adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Pada umumnya, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan juga dapat memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah. Sebagai contohnya jika kita bermusik,kita akan semakin mencari 'feel' apa yang cocok untuk hati kita. Demikian juga kita jika akan memberi nama. Tentu saja, nama yang baik dan memenuhi unsur-unsur keindahan (artinya indah, enak didengar) dengan harapan setelah lahir nanti akan nampak cantik maupun ganteng baik prilaku maupun wajahnya.

Nama anak pertama saya Rafif Safa Alzena, namanya tentu memuat doa dan harapan yang baik menurut saya, juga puitis dan memenuhi unsur-unsur keindahan. Nama itu berima di dua nama dibelakangnya. Sungguh enak menyebutnya. Rafif berarti berakhlak baik dengan harapan mempunyai akhlak yang baik yaitu berakhlak islami. Safa berati putih bersih dengan harapan putih bersih baik wajah maupun hatinya. Alzena berati nama bunga tanaman obat karena merupakan obat yang mujarap bagi orang tuanya.

Beberapa bulan ke depan, anak ke-2 saya insya Allah akan lahir. Menurut dokter, usia kandungan istri saya saat ini sudah minggu ke 26, dan insya Allah HPL nya bulan November. Dari hasil USG belum kelihatan jenis kelamunnya. Tapi tidak masalah nanti laki-laki atau perempuan. Kita syukuri aja apa yang diberikan nanti, karena itu adalah pilihan yang terbaik.

Karena belum tau jenis kelaminnya, maka untuk anak yang ke-2 ini saya persiapkan dua nama. Raysha untuk perempuan dan jika lahir laki-laki dengan nama Wildan. Nama belakangnya mungkin nanti saja mennyusul.......yang pasti mendekati lahir nanti sudah ada namanya. Dan trimakasih untuk de'k Rey.... atas usul namanya.

Mengubah Kekalahan Menjadi Kemenangan

Adalah tidak mungkin untuk mencapai keberhasilan yang besar tanpa menjumpai perlawanan, kesukaran dan kemunduran. Tetapi mungkin saja, anda menggunakan kemunduran sebagai pendorong untuk lebih maju sehingga anda menjalani hidup ini selebihnya tanpa kekalahan. Karena dibalik kisah sukses, terdapat kisah seseorang yang berjuang untuk menempuh jalan naik. Pada tahap ini yang diperlukan hanyalah orang yang tekun yang tidak pernah berpikir bahwa dirinya kalah.

Perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan didapatkan pada sikap orang terhadap kemunduran, merasa dirinya cacat, keputusasaan, dan situasi lain yang mengecewakan.

Berikut ini beberapa hal yang dapat membatu anda untuk mengubah kekalahan menjadi kemenangan.

* Pelajari kemunduran dan kekurangan anda, karena ini akan melicinkan jalan menuju keberhasilan. Sebagai contoh, di YPAC Surakarta. Ada seseorang yang membuat saya kagum. Dengan kekurangan pada anggota tubuh (mohon maaf pada tangan) dia pantang menyerah mempelajari kekurangannya sehingga perlahan-lahan dapat mengubah kekurangannya tersebut menjadi kelebihan (dengan membuat lukisan dan kaligrafi) yang mungkin sukar untuk kita bayangkan. Hal tersebut diatas merupakan gambaran yang dapat kita petik hikmahnya, bahwasanya ketika anda kalah, belajarlah, dan kemudian lanjutkan untuk menang pada kesempatan berikutnya.

* Miliki keberanian untuk menjadi kritikus diri sendiri yang konstruktif. Jangan melarikan diri dari kekurangan dan kekalahan. Selidiki kesalahan dan kelemahan anda dan kemudian perbaiki. Jangan hanya bisa menyalahkan orang lain, karena hal ini tidak akan banyak membantu bahkan akan merusak apa yang telah ada perjuangkan.

* Berhentilah menyalahkan nasib. Periksa setiap kemunduran dan cari tau apa yang menjadi kekeliruan. Karena perlu diingat, bahwa menyalahkan nasib tidak akan membawa seseorang ke tempat yang dituju.

* Gabungkan ketekunan dengan eksperimen, yaitu melaksanakan apa yang menjadi impian anda dengan sebuah tindakan yang nyata. Kesalahan, kegagalan akan banyak kita temui tetapi tetaplah pada cita-cita anda, evaluasi kesalaan dan kegagalan yang ditemui dengan mencoba pendekatan baru. Sebagai contoh Thomas Alfa Edison adalah salah seorang ilmuwan yang dihargai karena ketekunannya. Dia berhasil mengembangkan bola lampu setelah menjalani ribuan eksperimen dan ribuan kegagalan yang menyertainya. Dari petikan diatas dapat kita simpulkan bahwa ketekunan saja bukanlah jaminan kemenangan. Akan tetapi ketekunan yang digabungkan dengan eksperimen benar-benar akan banyak membantu.

* Perlu diingat bahwa pada setiap situasi akan ada sisi baiknya, dengan kata lain akan ada hikmah yang dapat kita petik pada setiap kejadian atau situasi bagaimanapun juga. Carilah sisi baik itu dan tolaklah rasa frustasi anda. Karena pada setiap situasi akan ada jalan terang.

* Ikhtiar dengan kata lain selain kita berusaha dengan sekuat tenaga, harus disertai dengan doa.


Jumat, 27 Agustus 2010

Mencari Inspirasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “inspirasi” adalah kata benda yang berarti “ilham”. Sedangkan kata “ilham” sendiri memiliki tiga arti:

1. petunjuk Tuhan yg timbul di hati
2. pikiran (angan-angan) yg timbul dr hati; bisikan hati
3. sesuatu yg menggerakkan hati untuk mencipta

Anda bisa mendapatkan inspirasi dari mana saja dan dari sumber apapun juga. Karena inspirasi berhubungan dengan hati maka mendapatkannya pun dengan hati. Maka kita harus menggunakan "mata hati" dalam mencari inspirasi dengan memperhatikan kondisi di sekeliling kita.

Dalam kehidupan ini kita harus sentiasa mencari inspirasi supaya hidup kita tidak monoton penuh semangat dan bertenaga. Jika anda menginginkan kesuksesan dalam segala hal dalam kehidupan anda, mungkin anda perlu mencari inspirasi.

Anda bisa mendapatkan inspirasi dari orang-orang yang telah sukses,baik perjalanan hidup maupun prosesnya. Anda juga bisa mendapatkan sumber inspirasi dari pemimpin yang hebat, dan anda juga bisa mendapatkan inspirasi hanya dengan mendengarkan lagu-lagu yang menaikan semangat anda.

Sebaliknya anda tidak akan mendapatkan apa-apa jika asik bergaul dengan orang-orang yang gagal. Orang-orang yang berfikiran sempit, anda juga tidak akan mendapatkan inspirasi jika anada berfikir gagal dan berkutat pada kegagalan dan kekecewaan dalam hidup.

Akhir kata, untuk memperoleh impian anda, carilah sumber inspirasi anda, kerana dengan semangat dan inspirasi yang tinggi anda bisa mencapai apa saja yang anda kehendaki bi iznillah (dengan Izin Allah).

Kamis, 26 Agustus 2010

Waspadai TORCH Pada Kehamilan


TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari beberapa jenis penyakit infeksi yaitu Toxoplasma,Other infections (Hepatitis B, Sifilis, Varicella-Zoster Virus, HIV, dan Parvovirus B19), Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakti infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil.

* Toksoplasma

Penyebab: Penyakit ini sering dihubungkan dengan kucing atau anjing sebagai penyebabnya. Penyebab penyakit ini adalah parasit dengan nama Toxoplasma gondii yang umumnya hidup pada binatang mamalia seperti anjing dan kucing.


Gejala: Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesipik. Kira-kira hanya 10-20% kasus infeksi. Toxoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah. Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan obat penekan respon imun).


Diagnosis: secara klinis sukar ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG. Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu sebelum atau selama masa hamil (bila hasilnya negatif pelu diulang sebulan sekali khususnya pada trimester pertma, selanjutnya tiap trimeter), serta bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma.


Penularan: Parasit ini akan keluar bersama kotoran anjing atau kucing. Melalui kotoran inilah akhirnya dapat menghinggapi manusia. Penyebaran lainnya adalah melalui lalat, kecoa atau serangga lain yang menghinggapi kotoran tersebut lalu menempel pada makanan yang telah matang atau pada sayuran yang bila tidak dimasak dengan tepat dapat menular pada manusia. Bisa pula menyebar melalui daging yang kurang matang saat diolah.

Akibat: Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah dewasa, misalnya kelinan mata dan atelinga, retardasi mental, kejang-kejang dn ensefalitis.

* Rubela

Gejala: tanda dan gejala infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Infeksi Rubella biasanya ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.

Diagnosis: pemeriksaan laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan anti-rubella IgG dan IgM. Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi. Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan. Penyebab: Dikenal juga dengan penyakit campak Jerman. Seseorang yang terinfeksi penyakit ini dapat dikenali dengan adanya ruam pada bagian tubuh, nyeri otot, demam (walau tidak selalu menyertai infeksi penyakit ini) dan adanya pembesaran getah bening.

Penularan: Media penularannya melalui pernafasan, air liur, keringat, darah atau hubungan seksual dari penderita rubela lainnya. Maka, untuk ibu hamil, sebaiknya menjaga jarak bila ada teman atau kerabat yang sedang menderita rubela atau campak Jerman agar tidak tertular.

Akibat: Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25% (menurut America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981). Hal yang dapat dialami oleh bayi apabila ibu terinfeksi penyakit ini adalah bayi terlahir cacat atau menderita kelainan seperti kerusakan pada otak, kebutaan, tuna rungu atau bisu.

* Cytomegalovirus (CMV)

Diagnosis: pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang, dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan meliputi Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG.

Penyebab: infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan virus keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.

Akibat: jika ibu hamil terinfeksi, maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, pembesaran kepala, kuning, pengapuran otak, ketulian, retardasi mental, bentuk kaki dan tangan yang tidak normal dan lain-lain.

* Herpes Simpleks tipe II

Penyebab: Herpes terbagi atas 2 jenis, sedangkan infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf otonom. Tanda dari seseorang terinfeksi penyakit ini adalah keputihan atau muncul bintik pada alat kelamin.

Diagnosis: pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan mencaegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat kehamilan.

Penularan: Penularannya adalah melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan penderita lain. Bisa juga ditularkan melalui hubungan seksual.

Akibat: bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kulit, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)




Rabu, 25 Agustus 2010

Preeklampsia (Keracunan pada Kehamilan)

Preeklampsia atau keracunan pada kehamilan, sering juga disebut toksemia merupakan suatu kondisi yang bisa dialami oleh setiap wanita hamil. Ini biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan atau bisa juga muncul pada trimester kedua. Beberapa kondisi yang memiliki kemungkinan mengalami preeklampsia, yaitu kehamilan pertama, kehamilan bayi kembar, ibu hamil pengidap diabetes, ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi, memiliki masalah dengan ginjal, dan juga wanita yang hamil pertama pada usia 20 tahun serta di atas 35 tahun.

Risiko preeklampsia juga meningkat pada kehamilan pada ibu yang memang sudah pernah mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya. Jika hal ini tidak ditangani dengan tepat dan cepat, preeklampsia akan segera berubah menjadi eklampsia, yaitu infeksi dan pendarahan. Dan ini bisa berakibat fatal.

Gejala-gejala yang timbul.

Kondisi preeklampsia sangat kompleks dan dan sangat besar pengaruhnya pada ibu maupun janin. Gejala dapat dikenali melalui pemeriksaan kehamilan yang rutin. Kendati tak jarang si ibu merasa dirinya sehat-sehat saja. Adapun gejala-gejala klinisnya adalah sebagai berikut:

* Biasanya si ibu akan merasakan sakit kepala yang teramat sering.

Tekanan darah yang tnggi ataupun peningkatan tekanan darah merupakan hal yang penting untuk menentukan seorang ibu hamil mengalami preeklamspsia atau tidak. Pada kasus ini akan ditemukan peningkatan tekanan darah lebih dari 130/90 mmHg.

* Terjadi pembengkakan di daerah kaki dan tungkai.

Pada kondisi yang lebih berat, pembengkakan terjadi di seluruh tubuh karena pembuluh kapiler bocor, sehingga air yang merupakan bagian sel merembes dan masuk ke dalam jaringan tubuh dan tertimbun di bagian tertentu.

* Pada pemeriksaan akan ditemukan kadar protein tinggi di dalam urin karena gangguan dari ginjal.

Gejala preeklampsia ringan menunjukan angka kadar protein urin lebih tinggi dari 500 mg per 24 jam. Yang parah dapat mencapai angka 5gram dalam 24 jam. Pengeluaran urin pun kurang dari 400ml per 24 jam.

* Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala penglihatan menjadi kabur dan sensitif terhadap cahaya. Si ibu juga sering merasakan nyeri perut bagian atas, biasanya di bawah rusuk sebelah kanan, disertai mual dan muntah yang berlebihan. Terjadi juga gejala perubahan pada refleks, serta ada darah pada air kencing

* Kenaikan berat badan lebih dari 1,36 kg setiap minggu selama trimester kedua dan lebih dari 0,45 kg setiap minggu pada trimester ketiga.


Akibat yang dapat terjadi pada ibu dan janin

* Akibat pada ibu

Otak, dapat terjadi pembengkakan di otak sehingga timbul kejang dan penurunan kesadaran. Dapat juga terjadi pecahnya pembuluh darah di otak akibat hipertensi.

Jantung, terjadi payah jantug.

Ginjal, ditemukan adanya gagal ginjal

Mata, bisa terjadi kebutaan akibat penekanan saraf mata yang disebabkan bengkak maupun lepasnya selaput retina mata. kebanyakan bersifat sementara. Namun demikian pemulihan membutuhkan waktu yang lama.

Sistem darah, terjadi pecahnya sel darah merah dengan penurunan kadar zat pembekuan darah.

* Akibat bagi janin.

Janin yang dikandung akan hidup dalam rahim dengan nutrisi dan oksigen dibawah normal. Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang menyalurkan darah ke plasenta menyempit. Karena buruknya nutrisi, pertumbuhan janin menjadi terhambat sehingga terjadi bayi dengan berat lahir rendah, bisa juga prematur,dan biru saat dilahirkan (asfiksia).

Pada kasus preeklampsia yang berat, janin harus segera dilahirkan jika sudah menunjukan kegawatan. Hal ini biasanya dilakukan demi penyelamatan nyawa ibu tanpa melihat janin suadah bisa hidup di luar kandungan atau tidak. Tapi, adakalanya keduanya tidak bisa ditolong lagi.

Tindakan pencegahan.

Hendaknya ibu hamil melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin dan konsultasi pada dokter, minimal setiap bulan pada kehamilan awal dan seminggu sekali menjelang kelahiran. Hal ini bertujuan, agar segera diketahui kemungkinan ada gejala preeklampsia. Sehingga bisa dilakukan penanganan sesegera mungkin.

Jika diketahui terdapat penyakit preeklampsia, dokter tentu saja tidak akan menunggu penyakit ini menjadi parah. Bila perlu tanpa melihat usia kehamilan, persalinan dapat dianjurkan atau mengakhiri kehamilan. Tergantung keadaan, persalinan persalinan dilakukan dengan induksi atau bedah cecar.

Anak Down Syndrome (Keterbelakangan Mental)

Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme. Pada tahun 1970an para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali sindrom ini dengan istilah sindrom Down.

Down syndrome (DS) merupakan suatu bentuk kelainan kromosom yang paling sering terjadi. Normalnya, tubuh manusia memiliki miliaran sel yang memiliki pusat informasi genetik di kromosom. Sebagian besar sel tubuh manusia mengandung 23 pasang kromosom (total 46 kromosom). Hanya sel reproduksi, yang masing-masing memiliki 23 kromosom tanpa pasangan. Dalam kasus DS, kromosom nomor 21 jumlahnya tidak sepasang, melainkan tiga (trisomi-21). Jumlah kromosom yang tidak normal tersebut bisa ditemukan di seluruh sel (pada 92 persen kasus) atau di sebagian sel tubuh.

Akibat jumlah kromosom 21 yang berlebihan tersebut, terjadi guncangan sistem metabolisme di sel yang berakibat munculnya DS. Dari hasil penelitian, 88 persen kromosom 21 tambahan tersebut berasal dari ibu, akibat kesalahan pada proses pembentukan ovum. Delapan persen lagi berasal dari ayah, dan dua persen akibat penyimpangan pembelahan sel setelah pembuahan.

Dari penelitian terbukti pula, DS yang diturunkan dari orang tua hanya lima persen dari keseluruhan kasus. Kesalahan penggandaan kromosom 21 tersebut juga bukan karena penyimpangan perilaku orang tua ataupun lingkungan.

Dalam beberapa kasus, terlihat bahwa umur wanita terbukti berpengaruh besar terhadap munculnya DS pada bayi yang dilahirkannya. Kemungkinan wanita berumur 30 tahun melahirkan bayi dengan DS adalah 1:1000. Sedangkan jika usia kelahiran adalah 35 tahun, kemungkinannya adalah 1:400. Hal ini menunjukkan. Angka kemungkinan munculnya DS makin tinggi sesuai usia ibu saat melahirkan.

Karena itu, disarankan agar ada pemeriksaan prenatal pada ibu berumur lebih dari 35 tahun untuk memastikan apakah janin memiliki kelainan atau tidak. Sebab, semakin dini DS terdeteksi, maka semakin besar pula kesempatan untuk memperbaiki keadaan sang penderita.

Tanda-tanda down syndrome

Untuk mendeteksi adanya DS secara dini pada anak, sebenarnya bukan suatu hal yang sulit. Kartena penderita DS punya karakteristik fisik yang khas. Pada wajah, yang paling khas adalah bentuk mata yang miring dan tidak punya lipatan di kelopak lipatan berada disudut bagian tengah (epicanthal folds). Selain itu, hidung mereka cenderung lebih kecil dan datar. Ini tak jarang diikuti dengan saluran pernapasan yang kecil pula, sehingga mereka sering kesulitan bernapas.

Seperti juga hidung, ukuran mulut mereka pun seringkali lebih kecil dengan lidah tebal dan pangkal mulut yang cenderung dangkal (macroglossia). Di samping itu, otot mulut mereka juga kerap lemah, sehingga menghambat kemampuan bicarai. Pertumbuhan gigi geligi mereka pun lambat dan tumbuh tak beraturan. Gigi yang berantakan ini juga menyulitkan pertumbuhan gigi permanen.

Letak telinga mereka rendah dengan ukuran kanal telinga yang kecil, sehingga mudah terserang infeksi. Rambut mereka lemas, tipis, dan jarang. Bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput ).

Di samping dari tampilan wajah, DS juga dapat diamati dari anggota tubuh lain, seperti tangan dan kaki. Tangan mereka lebih kecil dan jari-jari yang pendek dan kelingking yang bengkok. Bila pada kelingking normal memiliki tiga ruas tulang. Maka pada penderita DS, ruas kedua jari kelingking mereka kadang tumbuh miring atau malah tidak ada sama sekali.

Selain itu, di telapak tangan mereka terdapat garis melintang yang disebut simian crease. Garis tersebut juga terdapat di kaki mereka, yaitu di antara telunjuk dan ibu jari yang jaraknya cenderung lebih jauh dari pada kaki orang normal. Keadaan telunjuk dan ibu jari yang berjauhan itu disebut juga sandal foot. Dengan diketahuinya gejala fisik tersebut, diharapkan orang tua, bidan atau dokter sudah dapat mendeteksi adanya kemungkinan DS pada anak sehingga DS bisa ditangani lebih dini.

Tindakan pencegahan

Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan sindrom down atau mereka yang hamil di atas usia 35 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi. Diagnosis dalam kandungan bisa dilakukan, diagnosis pasti dengan analisis kromosom dengan cara pengambilan CVS (mengambil sedikit bagian janin pada plasenta) pada kehamilan 10-12 minggu) atau amniosentesis (pengambilan air ketuban) pada kehamilan 14-16 minggu.

Bagaimana Menyikapi anak down syndrome

Meski anak-anak down syndrome memiliki keterbatasan, mereka tetap mampu berprestasi. Anak sindrom down mempunyai potensi tau bakat yang relatif sama dengan anak normal lainnya. Dengan intervensi dini dan melatihnya secara telaten, anak dapat diajarkan berbagai hal antara lain: balet/menari, bermain piano atau alat musik lainnya, melukis, bermain sandiwara, kerajinan tangan dsb.

Anak dengan down sindrom harus mendapat perlakuan dan pemenuhan kasih sayang layaknya anak yang lain. Berikan kesempatan yang sama untuk anak bertumbuh dan berkembang. Anak tidak perlu diisolir atau diproteksi berlebihan, anak harus bersosialisasi dengan lingkungannya. Karena itu, anak-anak down syndrome perlu perhatian, dampingi, dan jangan disisihkan.

Selasa, 24 Agustus 2010

Progeria Penyakit Penuaan Dini

Kasus progeria pertama kali dikemukakan oleh Dr. Jonathan Hutchinson pada tahun 1886 dan oleh Dr. Hastings Gilford sebelas tahun kemudian. Makanya penyakit ini sering disebut sebagai Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS).

Progeria merupakan penyakit kesalahan kode genetik (terjadi mutasi), tepatnya kelainan protein (Lamin A) di sekitar inti sel atau menurut para ahli lainnya kesalahan terdapat di kromosom nomor 1, pada seseorang yang mengakibatkan penuaan dini sebelum waktunya. Walaupun merupakan suatu penyakit genetik yang disebabkan oleh mutasi (perubahan) gen. Progeria bukan penyakit turunan dan tidak menular.

Progeria berasal dari bahasa Yunani yaitu geras yang berarti usia tua. Jadi si penderita mengalami penuaan dini dengan kecepatan yang berkisar 4-7 kali lipat dari proses penuaan normal. Contoh konkretnya, bila si anak yang mengalami progeria berumur 10 tahun, maka penampilannya akan tampak seperti orang berusia 40-70 tahun! Artinya, semua organ tubuh si bocah, termasuk organ pernapasan, jantung, maupun sendi-sendinya sudah mengalami kerentaan.

Penderita progeria memang lahir normal. Namun, di usia 6 bulan sampai 1 tahun, mulai terlihat tanda-tandanya. Gejala klinisnya antara lain: rambut yang semula lebat kemudian rontok dan tak tumbuh lagi, pembuluh darah di bagian kepala tampak jelas, jaringan lemak di bagian bawah kulit berkurang bahkan menghilang sehingga kulit menjadi keriput, dan kuku tak tumbuh sempurna tapi tumbuh melengkung serta rapuh. Selain itu, ada pengerasan di persendian, tulang patah atau retak yang tak kunjung sembuh maupun pengeroposan tulang. Gigi geliginya terlambat tumbuh, bahkan ada juga yang tak tumbuh sama sekali selain tak teratur susunannya.

Namun, secara mental, justru tidak tua, termasuk mata. Intelegensi pun normal. Penyakit ini sangat jarang terjadi, hanya sekitar 48orang yang terserang penyakit ini di seluruh dunia, tetapi ada sebuah keluarga yang mempunyai 5 anak yang semuanya terserang penyakit ini. Rata-rata anak yang lahir dengan penyakit ini akan meninggal pada umur 13-14 tahun, karena tubuh mereka mengalami penuaan lebih cepat seperti kebotakan, penyakit jantung, pelemahan tulang dan radang sendi.


Senin, 23 Agustus 2010

Manfaat Berpuasa


Menunaikan ibadah puasa, kita harus ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Tetapi, orang berpuasa memperoleh dampak positif, baik langsung maupun tidak langsung. Pernahkah kalian menjalani ibadah puasa untuk tujuan lainnya?
Misalnya agar tubuh menjadi kurus. Hendaknya puasa tidak ditujukan untuk hal seperti itu. Namun, apabila dengan berpuasa seseorang mendapatkan anugerah sebagai dampak positif,

Minggu, 22 Agustus 2010

Imunisasi Hib (Haemophilus influenzae type b)

Hib atau Haemophilus influenzae type b, merupakan suatu inveksi penyakit yang disebabkan sejenis bakteria yang dapat menimbulkan penyakit yang bisa berakibat fatal, seperti: Radang selaput otak (Meningitis), jangkitan pada selaput otak dan saraf tunjang Radang paru- paru (Pneumonia), jangkitan pada paru- paru Radang epiglotis (kerongkong), jangkitan pada epiglottis Keracunan darah (septicaemia), jangkitan darah Radang sendi, jangkitan pada sendi. Penyakit Hib, jangkitan HIV dan Hepatitits B bukanlah satu penyakit yang sama. Vaksin pencegah Hepatitis B adalah vaksin Hepatitis B.

Mengapa penyakit Hib berbahaya?

Mudah berjangkit terutama anak-anak. Mudah merebak Biasanya menyebabkan penyakit yang fatal dan dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Jangkitan Hib pada selaput otak bisa mengakibatkan kecatatan otak yang permanen.

Siapa yang bisa terjangkit penyakit Hib?

Penyakit Hib seringkali menjangkiti kalangan anak-anak dibawah umur 5 tahun. Resiko paling tinggi dapat terjadi dikalangan anak-anak berumur kurang dari 1 tahun. Bila disekitarnya ada yang mengidap/terjangkiti virus Hib, hal tersebut dapat meningkatkan resiko tertular Hib. Bayi yang memperoleh ASI, mendapat perlindungan lebih dari resiko terjangkit penyakit Hib, akan tetapi imunisasi masih tetap diperlukan untuk perlindungan maksimal.

Bagaimana penyakit Hib menular?

Penyakit Hib bisa ditularkan oleh manusia lewat batuk atau bersin. Selain itu juga melalui kuman/kotoran yang terdapat pada mainan yang dimasukkan kedalam mulut. Biasanya bayi diantara umur 3-9 bulan, ketika masa tumbuh gigi akan senang memasukan barang-barang mainannya kedalam mulut, hal ini penting diperhatikan oleh para orangtua.

Bagaimana pencegahannya?

Penyakit Hib bisa dicegah melalui imunisasi Hib. Imunisasi Hib tidak dapat melindungi anak-anak yang menderita suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteria/ virus yang lain.

Kapan imunisasi Hib diberi?

Semua bayi berumur 2, 3 dan 5 bulan perlu diberi imunisasi Hib. Imunisasi Hib diberikan sebanyak 3 dosis.

Bagaimana imunisasi Hib diberikan?

Imunisasi Hib diberikan secara suntikan dibagian otot paha. Imunisasi ini dapat diberikan bersama imunisasi Difteria, Pertussis dan Tetanus (DPT). Juga boleh diberikan bersama imunisasi lain seperti imunisasi Hepatitis B.

Apakah efek samping imunisasi Hib?

Imunisasi Hib adalah aman, efek samping yang berlaku biasanya ringan dan tidak berbahaya dibanding jika anak Anda terkena penyakit Hib atau komplikasinya. Walau bagaimanapun, sakit, bengkak dan kemerahan bisa saja terjadi di tempat dimana anak Anda disuntik. Hal ini biasanya terjadi 1 hingga 3 hari selepas imunisasi. Kadangkala, anak juga mengalami demam untuk masa yang singkat selepas imunisasi.

Jika reaksi-reaksi ringan ini terjadi, efek samping dapat dikurangi dengan:

• Beri anak anda minum lebih banyak.
• Tidak memakaikan anak anda pakaian yang berlebihan.
• Taruh kain basah yang dingin diatas tempat suntikan yang sakit.
• Beri anak anda paracetamol untuk menurunkan demam (perhatikan dosis yang direkomendasi sesuai dengan umur anak anda).

Jika reaksi-reaksi menjadi parah atau berlangsung lama, atau jika anda khawatir tentang anak anda, hubungi dokter anda atau rumah sakit.

Imunisasi Bacilus Calmette-Guerin (BCG)

Kapan dan Jumlah Pemberian.

Pemberian imunisasi sebaiknya dilakukan pada bayi yang baru lahir sampai usia 12 bulan, tetapi imunisasi ini sebaiknya dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan. Pemberian cukup 1 kali saja, karena vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang terbentuk akan memiliki kualitas yang sama dengan yang terinfeksi secara alami. Oleh karena itu, antibodi yang dihasilkan melalui vaksinasi sudah tinggi. Berbeda dari vaksin yang berisi kuman mati, umumnya memerlukan booster atau pengulangan.

Kelompok umur yang rentan terserang TB adalah usia balita, terutama usia kurang dari 1 tahun. Hal ini disebabkan anak umumnya punya hubungan erat dengan penderita TB dewasa, seperti dengan ibu, bapak, nenek, kakek, dan orang lain yang serumah. Karena itulah, vaksin BCG sudah diberikan kepada anak sejak berusia kurang dari 1 tahun, yaitu usia 2 bulan. Di usia ini sistem imun tubuh anak sudah cukup matang untuk mendapat vaksin BCG. Namun, bila ada anggota keluarga yang tinggal serumah atau kerabat yang sering berkunjung ke rumah menderita TB, maka ada baiknya bayi segera diimunisasi BCG setelah lahir.

Bila umur bayi sudah terlewat dari 2 bulan, sebelum dilakukan vaksinasi hendaknya jalani dulu tes Mantoux (tuberkulin). Gunanya untuk mengetahui, apakah tubuh si anak sudah kemasukan kuman Mycobacterium tuberculosis atau belum. Vaksinasi BCG dilakukan apabila tes Mantoux negatif.

Lokasi Penyuntikan

Yang dianjurkan oleh WHO adalah di lengan kanan atas. Cara menyuntikkannya pun membutuhkan keahlian khusus karena vaksin harus masuk ke dalam kulit. Bila dilakukan di paha, proses menyuntikkannya lebih sulit karena lapisan lemak di bawah kulit paha umumnya lebih tebal. Para orangtua juga tak perlu khawatir dengan luka parut yang bakal timbul di lengan, karena umumnya luka parut tersebut tidaklah besar. Jadi tidak akan merusak estetika keindahan lengan anak Anda kelak.

Berikan Vaksin Saat Anak Sehat

Tak perlu ragu melakukan vaksinasi bila anak hanya sekadar batuk pilek. Vaksinasi sebaiknya ditunda dulu apabila anak demam tinggi atau sedang menderita penyakit yang berat (misalnya sampai perlu perawatan di rumah sakit). Alangkah baiknya bila melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada yang lebih ahli sebelum melakukan vaksinasi.

Tanda Keberhasilan Vaksinasi

Tanda keberhasilan vaksinasi BCG berupa bisul kecil dan bernanah pada daerah bekas suntikan yang muncul setelah 4-6 minggu. Benjolan atau bisul setelah vaksinasi BCG memiliki ciri yang sangat khas dan berbeda dari bisul pada umumnya. Bisul tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri, bahkan bila disentuh pun tidak terasa sakit. Tak hanya itu, munculnya bisul juga tak diiringi panas. Selanjutnya, bisul tersebut akan mengempis dan membentuk luka parut.

Bila Ada Reaksi Berlebih

Tingkatkan kewaspadaan bila ternyata muncul reaksi berlebih pascavaksinasi BCG. Misal, benjolan atau bisul itu lama tidak sembuh-sembuh dan menjadi koreng. Atau, malah ada pembengkakan pada kelenjar di ketiak (sekelan). Ini dapat merupakan pertanda si anak pernah terinfeksi TB sehingga menimbulkan reaksi berlebih setelah divaksin. Sebaiknya segera periksakan kembali ke dokter.

Penting diketahui, setiap infeksi selalu diikuti oleh pembesaran kelenjar limfe setempat (regional) sehingga bisa diraba. Jadi infeksi ringan akibat vaksinasi di lengan atas akan menyebabkan pembesaran kelenjar limfe ketiak. Jika infeksi terjadi pada pangkal paha, akan terjadi pembesaran kelenjar limfe di lipatan paha. Namun efek samping ini tidak terjadi pada semua bayi. Yang berisiko apabila bayi tersebut sudah terinfeksi TB sebelum vaksinasi.

Bila Tak Timbul Benjolan

Orangtua tak perlu khawatir bila ternyata tidak muncul bisul/benjolan di daerah suntik. Jangan langsung beranggapan bahwa vaksinasinya gagal. Bisa saja itu terjadi karena kadar antibodinya terlalu rendah, dosis terlalu rendah, daya tahan anak sedang menurun (misalnya anak dengan gizi buruk) atau kualitas vaksinnya kurang baik akibat cara penyimpanan yang salah.

Meski begitu, antibodi tetap terbentuk tetapi dalam kadar yang rendah. Jangan khawatir, di daerah endemis TB (penyakit TB terus-menerus ada sepanjang tahun) seperti Indonesia, infeksi alamiah akan selalu ada. Booster-nya (ulangan vaksinasi) bisa didapat dari alam, asalkan anak pernah divaksinasi sebelumnya.

Efek Samping Yang Ditimbulkan Setelah Imunisasi

Imunisasi kadang dapat mengakibatkan efek samping. Ini adalah tanda baik yan membuktikan bahwa vaksin betuk-betul bekerja secara tepat. Efek samping yang biasa terjadi adalah sebaagai berikut:

BCG: Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah ditempat suntikan. Setelah 2 – 3 minggu kemudian pembengkakan menjadi abses kecil dan kemudian menjadi luka dengan garis tengah ± 10 mm. Luka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut yang kecil.

DPT: Kebanyakan bayi menderita panas pada waktu sore hari setelah mendapatkan imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari. Sebagian besar merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus, akan sembuh sendiri. Bila gejala tersebut tidak timbul tidak perlu diragukan bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungan dan Imunisasi tidak perlu diulang.

POLIO: Jarang timbuk efek samping.

CAMPAK: Anak mungkin panas, kadang disertai dengan kemerahan 4 – 10 hari sesudah penyuntikan.

HEPATITIS: Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.
Perlukah pemerikasaan darah sebelum pemberian Imunisasi Hepatitis?
Untuk bayi berumur lebih dari 1 tahun seyogyanya dilakukan pemerikasaan darah.

TETANUS TOXOID: Efek samping TT untuk ibu hamil tidak ada. Perlu diingat efek samping imunisasi jauh lebih ringan dari pada efek penyakit bila bayi tidak diimunisasi.
Untuk apakah Imunisasi ini?
Kelompok yang paling penting untuk mendapatkan Imunisasi Imunisasi adalah bayi dan balita karena meraka yang paling peka terhadap penyakit dan ibu-ibu hamil serta wanita usia subur.


Imunisasi Difteri Pertusis Tetanus (DPT)

Apakah arti DPT ?

Difteri : Penyakit Difteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae. Mudah menular dan menyerang terutama saluran napas bagian atas dengan gejala Demam tinggi, pembengkakan pada amandel ( tonsil ) dan terlihat selaput puith kotor yang makin lama makin membesar dan dapat menutup jalan napas. Racun difteri dapat merusak otot jantung yang dapat berakibat gagal jantung. Penularan umumnya melalui udara ( betuk / bersin ) selain itu dapat melalui benda atau makanan yang terkontamiasi.

Pertusis : Penyakit Pertusis atau batuk rejan atau dikenal dengan “ Batuk Seratus Hari “ adalah penyakit infeksi saluran yang disebabkan oleh bakteri Bordetella Pertusis. Gejalanya khas yaitu Batuk yang terus menerus sukar berhenti, muka menjadi merah atau kebiruan dan muntah kadang-kadang bercampur darah. Batuk diakhiri dengan tarikan napas panjang dan dalam berbunyi melengking. Penularan umumnya terjadi melalui udara (batuk/bersin).

Tetanus : Merupakan salah satu infeksi yan berbahaya karena mempengaruhi sistim urat syaraf dan otot. Infeksi tetanus disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan Clostridium tetani yang memproduksi toksin yang disebut dengan tetanospasmin. Tetanospasmin menempel pada urat syaraf di sekitar area luka dan dibawa ke sistem syaraf otak serta saraf tulang belakang, sehingga terjadi gangguan pada aktivitas normal urat syaraf. Terutama pada syaraf yang mengirim pesan ke otot.

Gejala tetanus umumnya diawali dengan kejang otot rahang (dikenal juga dengan trismus atau kejang mulut) bersamaan dengan timbulnya pembengkakan, rasa sakit dan kaku di otot leher, bahu atau punggung. Kejang-kejang secara cepat merambat ke otot perut, lengan atas dan paha.

Neonatal tetanus umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir. Neonatal tetanus menyerang bayi yang baru lahir karena dilahirkan di tempat yang tidak bersih dan steril, terutama jika tali pusar terinfeksi. Neonatal tetanus dapat menyebabkan kematian pada bayi dan banyak terjadi di negara berkembang.

Selain kebersihan dan kesterilan waktu melahirkan, infeksi tetanus juga terjadi karena luka. Entah karena terpotong, terbakar, aborsi , narkoba (misalnya memakai silet untuk memasukkan obat ke dalam kulit) maupun frosbite.

Dapatkah imunisasi DPT diberikan sekaligus dengan imunisasi yang lain?

DPT dapat diberikan bahkan dapat pula diberikan bersama dengan imunisasi Poliomielitis (penyakit lumpuh), imunisasi Hepatitis virus B (HVB) atau imunisasi Hemophillus influenza B (HiB). Efek samping suntikan DPT dan pemberian Polio melalui mulut tidak berbahaya. Bayi dan anak mungkin akan pegal-pegal, sedikit demam dan rewel selama 1-2 hari, dan dapat diberikan obat penurun panas.

DPT. Setelah lewat masa kanak-kanak imunisasi dapat terus dilanjutkan walaupun telah dewasa. Dianjurkan setiap interval 5 tahun : 25, 30, 35 dst. Untuk wanita hamil sebaiknya diimunisasi juga dan melahirkan di tempat yang terjaga kebersihannya.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Imunisasi Polio

Penyakit Polio ini disebabkan oleh virus polio yang termasuk kelompok enterovirus, famili picornaviridae. Saat ini dikenal ada 3 subtipe yaitu P1, P2 & P3. Virus ini tidak aktif bila kena panas, formaldehid, chlorine & sinar UV.

Penyakit ini menyebar dari orang satu ke orang lain melalui jalur oral-fecal, virus sangat menular pada kontak dalam rumah tangga jika anggota keluarga tersebut tidak mendapatkan imunisasi.

Penderita polio akan tetap jadi sumber penularan antara 7-10 hari sebelum dan sesudah timbul gejala, namun virus masih dapat ditemukan pada feses sampai 3 hingga 6 minggu. Kerusakan yang ditimbulkan dari virus ini biasanya terjadi pada sumsum tulang dan batang otak yang berakibat kelumpuhan. Implikasi yang ditumbulkan oleh virus polio adalah lumpuh layuh, maksudnya lumpuh dan lemah.

Karena sudah menimbulkan wabah di seluruh dunia maka pada pada tahun 1988 dilakukan eradikasi polio (ERAPO) secara global. Dimana pemberantasan polio diambil dengan sistem program imunisasi rutin. Berkaitan dengan hal tersebut, ada juga Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

Dimana tujuan PIN adalah untuk memberikan vaksin polio secara serentak dalam waktu bersamaan sehingga virus polio liar tidak punya kesempatan berkembang dalam tubuh, lalu mati setelah keluar dari tinja.

Imunisasi polio ada dua macam, yang pertama oral polio vaccine atau vaksin tetes mulut. Sedangkan yang kedua inactivated polio vaccine, ini yang disuntikkan.

Oral polio vaccine atau vaksin tetes mulut polio relatif mudah diberikan, murah, dan mendekati rute penyakit aslinya. Sementara proses vaksinasi melalui penyuntikan memiliki efek proteksi lebih baik namun mahal dan tidak punya efek epidemiologis.

Terdapat beberapa efek samping dari pemberian imunisasi polio, namuin efek samping yang terjadi dibawah takaran prosentase 0,5-1% masih termasuk kecil.[](DA)

Kamis, 12 Agustus 2010

Tips ketika makan sahur dan berbuka puasa




Hari ini memasuki hari ketiga puasa, semoga puasanya lancar semua sampai akkhir Ramadhan nanti. Hari pertama puasa kemarin, kakak (anakku) alhamdulillah bisa tamat sampai waktu berbuka. Walau pagi hari ketika dibangunkan untuk makan sahur malas-malasan, tapi setelah dibujuk akhirnya mau juga ikut makan sahur. Nah ketika siang, sudah pesan nanti mau makan ini, makan itu. Maklumlah...masih

Minggu, 08 Agustus 2010

Tips Agar Aman Membawa Bayi di Pesawat




Sekembalinya dari mudik ke tanah air, belum ada ide nulis artikel. Kali ini saya mau share pengalaman membawa bayi di pesawat. Walaupun Salma sudah berumur 3 tahun, tapi artikel ini ditujukan untuk balita. Hanya beda sedikit, misalnya tentang diapers dan kursi duduk (seat). Yang lainnya sama saja, bisa diterapkan untuk bayi dan anak-anak.

Sebelum Anda melakukan perjalanan dengan pesawat, jika